Alasan Lingkungan Bisa Sebabkan Gangguan Kepribadian Ambang

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   22 Juli 2020
Alasan Lingkungan Bisa Sebabkan Gangguan Kepribadian AmbangAlasan Lingkungan Bisa Sebabkan Gangguan Kepribadian Ambang

Halodoc, Jakarta – Bila orang yang kamu cintai memiliki gangguan kepribadian ambang, kamu mungkin bertanya-tanya apa yang menyebabkan kondisi tersebut terjadi? Sebenarnya penyebab gangguan kepribadian ambang masih belum diketahui secara pasti. Kemungkinan ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan gangguan kepribadian tersebut. Salah satunya adalah faktor lingkungan. Yuk, simak penjelasannya lebih lanjut di bawah ini.

Gangguan kepribadian ambang atau yang disebut juga borderline personality disorder (BDP) adalah gangguan kesehatan mental yang memengaruhi cara seseorang berpikir dan merasakan tentang diri sendiri dan orang lain. Hal ini menyebabkan masalah berfungsi dalam kehidupan sehari-hari, seperti masalah citra diri, kesulitan untuk mengelola emosi dan perilaku, serta pola hubungan yang tidak stabil.

Orang dengan gangguan kepribadian ambang memiliki ketakutan yang sangat besar akan pengabaian atau ketidakstabilan. Namun, karakteristik yang dimiliki pengidap gangguan kepribadian ini, seperti amarah yang tidak pantas, perilaku impulsif, dan perubahan suasana hati, justru membuat orang lain tidak mau berada di dekatnya. Meskipun begitu, pengidap sebenarnya ingin memiliki hubungan yang penuh kasih dan langgeng dengan orang lain.

Baca juga: Sulit Atur Emosi, Waspada Gejala Gangguan Kepribadian Ambang

Lantas, apa penyebab gangguan kepribadian ambang?

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, penyebab pasti gangguan kepribadian ambang masih belum diketahui. Perkembangan gangguan kepribadian ini kompleks dan dapat disebabkan oleh kombinasi dari beberapa faktor. Sebagian besar ahli percaya bahwa gangguan kepribadian ambang berkembang sebagai akibat dari faktor biologis, genetik, dan lingkungan.

Lingkungan seperti apa yang dapat menyebabkan gangguan kepribadian ambang?

Pengalaman masa kanak-kanak yang menyedihkan sudah terbukti dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan kepribadian ambang. Beragam contoh pengalaman yang mungkin dapat menyebabkan BPD, antara lain:

  • Menjadi korban pelecehan secara emosional, fisik atau seksual.
  • Berpisah terlalu dini dengan pengasuh.
  • Tidak mendapatkan perhatian yang cukup baik dari satu atau kedua orangtua.
  • Tumbuh bersama anggota keluarga lain yang memiliki kondisi kesehatan mental yang serius, seperti gangguan bipolar atau masalah dengan alkohol dan penyalahgunaan obat.

Lingkungan masa kecil yang tidak kondusif di mana kebutuhan emosional anak tidak terpenuhi dapat berperan dalam berkembangnya gangguan kepribadian ambang. Hubungan seseorang dengan orangtua dan keluarganya juga memiliki pengaruh yang kuat pada bagaimana cara ia melihat dunia dan apa yang ia yakini tentang orang lain. 

Ketakutan yang belum terselesaikan dengan baik, kemarahan dan trauma masa kecil juga dapat menyebabkan seseorang tumbuh dengan pola pikir yang menyimpang. Inilah alasan mengapa faktor lingkungan dapat menyebabkan gangguan kepribadian ambang.

Namun, tidak semua orang yang mengidap gangguan kepribadian ambang memiliki pengalaman seperti itu pada masa kanak-kanak (meskipun sebagian besar pernah mengalaminya), dan tidak semua orang yang memiliki pengalaman tersebut pasti akan mengembangkan gangguan kepribadian ambang. Hal ini karena gangguan kepribadian ambang tidak disebabkan oleh satu penyebab tunggal, melainkan gabungan dari beberapa faktor. Diperkirakan bahwa faktor biologis dan lingkungan masa kanak-kanak yang tidak kondusif dapat bekerja sama dalam memengaruhi seseorang untuk mengembangkan BPD.

Baca juga: Ini 6 Cara Mengurangi Dampak Trauma Masa Kecil

Faktor Genetika dan Biologis yang Juga Menjadi Penyebab Gangguan Kepribadian Ambang

Selain faktor lingkungan, dua faktor lainnya yang juga berperan dalam mengembangkan gangguan kepribadian ambang pada seseorang adalah:

  • Faktor Genetik

Gen yang diturunkan oleh orangtua diduga dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengidap BPD. Beberapa studi tentang anak kembar dan keluarga menunjukkan bahwa gangguan kepribadian ini mungkin diwariskan atau sangat terkait dengan gangguan kesehatan mental lainnya di antara keluarga.

  • Faktor Biologis

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa perubahan pada area otak tertentu terlibat dalam regulasi emosi, impulsif, dan agresi. Selain itu, bahan kimia otak tertentu yang membantu mengatur suasana hati, seperti serotonin, mungkin tidak berfungsi dengan baik pada orang dengan gangguan kepribadian ambang,

Baca juga: Terapi MBT Bisa Atasi Gangguan Kepribadian Ambang

Itulah penjelasan mengenai faktor lingkungan yang dapat menyebabkan gangguan kepribadian ambang. Bila kamu atau orang yang kamu kenal memiliki gejala gangguan kepribadian ambang, ada baiknya kamu membicarakannya pada psikolog untuk membantu memperbaiki kondisi tersebut. Kamu juga bisa menghubungi psikolog dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa curhat dan minta saran kesehatan kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Referensi:
Very Well. Diakses pada 2020. Causes of Borderline Personality Disorder.
NHS. Diakses pada 2020. Borderline Personality Disorder.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Borderline Personality Disorder.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan