“Selain bentuk ibadah, puasa Ramadan ternyata bisa memberi manfaat sehat untuk tubuh. Salah satunya adalah bisa membantu memangkas lemak tubuh dan menurunkan berat badan. Puasa bisa pangkas lemak karena tubuh menggunakan cadangan lemak untuk proses metabolisme.”

Halodoc, Jakarta – Umat Islam di seluruh dunia tengah menjalani ibadah puasa Ramadan. Selama satu bulan penuh, seorang Muslim diwajibkan untuk menahan lapar dan haus dari mulai terbitnya fajar hingga terbenam matahari. Selain sebagai perintah agama, puasa ternyata bisa pangkas lemak di dalam tubuh. Apa alasannya?
Selama berpuasa selama kurang lebih 14 jam, tubuh tidak akan mendapatkan asupan makanan dan minuman. Ternyata, inilah alasan mengapa puasa disebut bisa membantu menurunkan berat badan dan memangkas timbunan lemak. Puasa memberikan tubuh kesempatan untuk beristirahat. Selain itu, selama berpuasa, terjadi perubahan pada sistem metabolisme tubuh.
Puasa bisa Bantu Pangkas Lemak Tubuh
Dalam kondisi normal, tubuh biasanya “bergantung” pada karbohidrat dalam menjalankan proses metabolisme. Hal ini terjadi karena asupan utama yang biasanya diterima adalah karbohidrat. Nah, perubahan pada sistem metabolisme tubuh terjadi karena selama puasa asupan karbohidrat maupun nutrisi lain menjadi berkurang.
Saat hal itu terjadi, tubuh akan menggunakan cadangan lemak yang ada sebagai bahan metabolisme untuk menghasilkan energi. Itulah alasan utama mengapa puasa disebut bisa pangkas lemak di dalam tubuh. Secara perlahan, kadar lemak di dalam tubuh akan berkurang karena dipecah untuk menghasilkan energi.
Selain memecah cadangan lemak di dalam tubuh, puasa juga bisa membantu menurunkan berat badan karena terbatasnya asupan makanan, terutama makanan yang manis dan banyak mengandung karbohidrat. Seperti diketahui, kedua jenis makanan ini merupakan salah satu penyebab berat badan mudah mengalami peningkatan.
Puasa tidak hanya membantu menurunkan berat badan, tetapi juga akan memberi manfaat sehat bagi tubuh secara menyeluruh. Salah satu manfaatnya adalah menurunkan kadar gula darah, yang bisa menjadi pemicu banyak penyakit. Kadar gula darah yang seimbang akan membuat fungsi organ tubuh lebih maksimal serta menurunkan risiko penyakit diabetes.
Agar Berat Badan bisa Turun
Memang, puasa bisa membantu menurunkan berat badan dan membuatnya lebih ideal. Namun, umumnya penurunan berat badan yang terjadi setelah berpuasa selama sebulan adalah sekitar 1 kilogram. Angka itu mungkin terdengar kecil, tetapi jika hal ini terjadi karena proses yang tepat, tentu saja merupakan hal yang signifikan terutama untuk membantu menurunkan risiko penyakit.
Agar puasa bisa memberi manfaat sehat untuk tubuh, termasuk menurunkan berat badan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah asupan makanan yang dikonsumsi pada saat sahur dan berbuka puasa. Sebaiknya, hindari mengonsumsi makanan yang digoreng, makanan cepat saji, dan makanan yang banyak mengandung pemanis tambahan.
Selain itu, pastikan juga untuk menjaga hidrasi tubuh. Sebab, asupan air sangat dibutuhkan agar proses metabolisme terjadi dengan sempurna. Kamu bisa memenuhi kebutuhan air dengan mengatur waktu minum air putih, yaitu pada saat sahur, berbuka puasa, serta pada malam hari sebelum tidur. Satu kunci yang tak kalah penting untuk membantu penurunan berat badan adalah jangan pernah melewatkan sahur dan tetaplah beraktivitas fisik atau berolahraga selama berpuasa.
Biar tubuh tetap sehat selama puasa, lengkapi juga dengan konsumsi multivitamin tambahan yang dibutuhkan tubuh. Cek kebutuhan suplemen harian di aplikasi Halodoc. Kamu juga bisa membeli kebutuhan kesehatan lainnya. Dengan layanan antar, pesanan obat akan dikirim segera ke rumah. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play!