
Halodoc, Jakarta - Pandemi COVID-19 yang semakin meningkat membuat pemerintah terus mengingatkan masyarakat untuk selalu melakukan 3M. Mulai dari menggunakan masker, mencuci tangan, hingga menjaga jarak. Protokol kesehatan ini dibuat untuk mencegah penyebaran dan penularan virus corona pada masyarakat.
Baca juga: Ini Hal yang Perlu Diketahui Tentang Vaksin Flu
Virus COVID-19 menular melalui droplet atau percikan air liur saat pengidap batuk, bersin, atau berbicara. Untuk itu, social distancing perlu diperhatikan saat masyarakat melakukan kegiatan sehari-hari. Lalu, apakah masyarakat masih perlu melakukan vaksin flu secara rutin ketika social distancing telah dilakukan oleh sebagian besar masyarakat? Simak ulasannya dalam artikel ini!
Vaksin Flu Perlu Dilakukan Saat Social Distancing
Menurut Shanti Kappagoda, MD, seorang profesor klinis penyakit menular di Stanford Health Care’s Infectious Disease Clinic, tidak ada salahnya melakukan vaksin flu di tengah pandemi COVID-19. Meskipun saat ini banyak masyarakat yang melakukan social distancing, tetapi dengan melakukan vaksin flu, kamu dinilai menurunkan risiko gejala atau komplikasi yang lebih parah saat terpapar virus corona.
Flu sendiri nyatanya memiliki beberapa kesamaan gejala di awal paparan virus. Namun, penyebab flu dan COVID-19 merupakan virus yang berbeda. Flu merupakan penyakit yang disebabkan oleh paparan virus influenza. Jika tidak ditangani dengan baik, flu dapat menyebabkan komplikasi yang berbahaya, salah satunya adalah pneumonia.
Begitu juga dengan COVID-19. Penyakit ini disebabkan oleh virus corona atau SARS-CoV-2. Meskipun banyak pengidap yang mengalami gejala ringan, tetapi pada beberapa kondisi, gejala dapat dialami lebih berat dan beresiko menyebabkan komplikasi. Mulai dari pneumonia, hingga gangguan jantung.
Dengan rutin melakukan vaksin flu, kamu dapat menjaga diri sendiri dan orang lain untuk menghindari gejala yang cukup parah maupun komplikasi dari kedua penyakit tersebut. Flu dan COVID-19 merupakan penyakit yang sangat mudah menular. Virus COVID-19 maupun influenza dapat menyebar dan menular melalui percikan air liur ketika pengidap batuk, bersin, atau berbicara.
Baca juga: Perlukah Vaksin Influenza saat Pandemi Virus Corona?
Bahkan, kebiasaan menjaga jarak atau social distancing pun masih berisiko menyebabkan penularan jika kamu tidak menggunakan masker. Untuk itu, vaksin flu sangat diperlukan tentunya untuk mencegah penyakit flu. Sedangkan pada COVID-19, pemberian vaksin flu bukan digunakan untuk mencegah COVID-19, tetapi untuk menurunkan risiko gejala yang berat dan komplikasi yang serius.
Dr. Ming-Jim Yang, seorang dokter di University of Florida mengatakan telah melihat manfaat vaksin flu pada pengidap COVID-19. Pasien COVID-19 yang tidak menerima vaksin flu selama 1 tahun terakhir berisiko 2,4 kali lebih besar untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit dan 3,3 kali lebih besar berisiko mendapatkan perawatan di ruang gawat darurat (ICU). Untuk itu, di masa pandemi dan social distancing ini tidak ada salahnya untuk tetap rutin melakukan vaksinasi flu.
Saat ini, Bed Occupancy Rate (BOR) di Indonesia sudah mencapai 63,66 persen. Padahal, standar WHO adalah sebesar 60 persen. Tentunya, kondisi ini terbilang mengkhawatirkan jika pengidap COVID-19 atau flu terus mengalami komplikasi yang serius.
Kini, kamu bisa lebih mudah membuat janji dengan rumah sakit untuk melakukan vaksinasi flu. Kamu bisa gunakan Halodoc dengan download aplikasinya melalui App Store atau Google Play. Sebelum melakukan vaksinasi, kamu juga bisa bertanya langsung dengan dokter mengenai persyaratan yang perlu kamu ketahui untuk proses vaksinasi flu.
Baca juga: Serba Serbi Vaksin Flu Sebelum Suntik Vaksin Corona
Untuk menunggu vaksinasi COVID-19, tentunya kamu perlu melakukan berbagai protokol kesehatan untuk menghentikan penularan dan penyebaran COVID-19. Mencuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan masker menjadi protokol kesehatan yang harus kamu terapkan di mana pun ketika kamu sedang beraktivitas.