Advertisement

Ampuh! Cara Menyembuhkan Cacar Api dengan Cepat

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlian Dimas SpDVE   24 Juni 2025

Cacar api disebabkan oleh reaktivasi virus varicella-zoster (VZV).

Ampuh! Cara Menyembuhkan Cacar Api dengan CepatAmpuh! Cara Menyembuhkan Cacar Api dengan Cepat

DAFTAR ISI

  1. Gejala Cacar Api
  2. Penyebab Cacar Api
  3. Cara Menyembuhkan Cacar Api
  4. Perawatan Rumah untuk Meredakan Gejala
  5. Kapan Harus ke Dokter?
  6. Pencegahan Cacar Api
  7. Pertanyaan Umum Seputar Cacar Api

Cacar api atau herpes zoster adalah reaktivasi dari virus varicella-zoster (VZV), yang juga menyebabkan cacar air.

Virus ini dapat “bersembunyi” di sistem saraf selama bertahun-tahun setelah infeksi cacar air awal.

Ketika virus aktif kembali, ia menyebabkan ruam yang menyakitkan, biasanya pada satu sisi tubuh.

Gejala Cacar Api

Gejala cacar api umumnya meliputi:

  • Nyeri, gatal, atau kesemutan pada satu sisi tubuh.
  • Ruam yang muncul beberapa hari kemudian, biasanya berupa lepuh berisi cairan.
  • Demam.
  • Sakit kepala.
  • Sensitif terhadap cahaya.
  • Kelelahan.

Selain itu, gejala yang paling umum dan seringkali mendahului adalah munculnya ruam pada kulit.

Penyebab Cacar Api

Cacar api disebabkan oleh reaktivasi virus varicella-zoster (VZV). Faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan reaktivasi virus meliputi:

  • Usia di atas 50 tahun.
  • Sistem kekebalan tubuh yang lemah akibat penyakit atau pengobatan.
  • Stres.

Cara Menyembuhkan Cacar Api

Pengobatan cacar api bertujuan untuk mengurangi nyeri, mempercepat penyembuhan ruam, dan mencegah komplikasi. Beberapa metode pengobatan meliputi:

  • Obat Antivirus: Acyclovir, valacyclovir, atau famciclovir adalah obat antivirus yang dapat membantu mengurangi keparahan dan durasi cacar api. Studi dalam Pharmaceuticals menunjukkan bahwa pengobatan antivirus efektif jika dimulai dalam 72 jam setelah munculnya ruam.
  • Obat Pereda Nyeri: Obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen dapat membantu mengurangi nyeri. Dalam kasus yang lebih parah, dokter mungkin meresepkan obat pereda nyeri yang lebih kuat, seperti opioid.
  • Krim atau Losion: Krim atau losion анти-gatal seperti losion kalamin dapat membantu meredakan gatal.
  • Kortikosteroid: Pada beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan kortikosteroid untuk mengurangi peradangan.

Perawatan Rumah untuk Meredakan Gejala

Selain pengobatan medis, beberapa perawatan rumahan dapat membantu meredakan gejala cacar api:

  • Mengompres dingin area yang terkena dapat membantu mengurangi nyeri dan gatal.
  • Mandi air dingin dapat membantu meredakan gatal. Hindari air panas karena dapat memperburuk kondisi.
  • Kenakan pakaian longgar yang terbuat dari bahan alami seperti katun untuk menghindari iritasi pada kulit.
  • Istirahat yang cukup dapat membantu sistem kekebalan tubuh melawan virus.
  • Hindari menggaruk. Menggaruk ruam dapat meningkatkan risiko infeksi sekunder.

Baca juga: Pengobatan untuk Mengatasi Cacar Api pada Orang Dewasa.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter apabila mengalami gejala cacar api, terutama jika:

  • Berusia di atas 60 tahun.
  • Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
  • Ruam menyebar ke mata.
  • Mengalami nyeri yang parah.

Penanganan dini dapat membantu mencegah komplikasi serius, seperti postherpetic neuralgia (PHN), yaitu nyeri saraf kronis yang dapat berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun setelah ruam sembuh.

Pencegahan Cacar Api

Vaksinasi adalah cara paling efektif untuk mencegah cacar api. Vaksin Shingrix direkomendasikan untuk orang dewasa berusia 50 tahun ke atas, bahkan jika mereka pernah menderita cacar air.

Vaksin ini telah terbukti sangat efektif dalam mencegah cacar api dan PHN. Vaksinasi dapat mengurangi risiko terkena cacar api hingga 90 persen.

Cacar api adalah kondisi yang menyakitkan, tetapi dengan penanganan yang tepat, gejala dapat diredakan dan komplikasi dapat dicegah.

Jika kamu mengalami gejala cacar api, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Jangan tunda untuk mencari pertolongan medis.

Kamu juga dapat berkonsultasi dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan saran dan penanganan yang tepat. Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Shingles.
Healthline. Diakses pada 2025. 6 Natural Treatments for Shingles.
NIH News In Health. Diakses pada 2025. Preventing Shingles.

Pertanyaan Umum Seputar Cacar Api

1. Apakah cacar api menular?

Cacar api tidak menular secara langsung. Namun, seseorang dengan cacar api dapat menularkan virus varicella-zoster kepada orang yang belum pernah menderita cacar air atau belum divaksinasi cacar air. Penularan terjadi melalui kontak langsung dengan lepuh yang terbuka.

2. Berapa lama cacar api berlangsung?

Cacar api biasanya berlangsung antara 2 hingga 4 minggu.

3. Apakah cacar api bisa kambuh?

Ya, cacar api bisa kambuh, meskipun jarang terjadi.