Anatomi dan Fungsi Klitoris pada Organ Reproduksi Wanita

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   12 Februari 2025

“Klitoris adalah bagian dari organ kelamin wanita yang bertanggung jawab atas kenikmatan seksual. Fungsi klitoris salah satunya adalah bagian yang menerima rangsangan seksual ketika berhubungan intim.”

Anatomi dan Fungsi Klitoris pada Organ Reproduksi WanitaAnatomi dan Fungsi Klitoris pada Organ Reproduksi Wanita

Daftar Isi:

  1. Anatomi Klitoris
  2. Fungsi Klitoris
  3. Proses Rangsangan Klitoris
  4. Cara Menstimulasi Klitoris dengan Aman dan Efektif
  5. Manfaat Menstimulasi Klitoris

Halodoc, Jakarta – Klitoris adalah area sensitif yang terletak pada bagian atas vulva. Dari luar, bagian ini tampak seperti sebidang daging kecil seperti kancing. Sayangnya, tak banyak wanita yang mengetahui apa fungsi klitoris.

Sebenarnya, klitoris tersusun atas jaringan dan saraf. Menyentuh area tubuh ini bisa membuat wanita merasa terangsang secara seksual dan berujung pada klimaks atau orgasme.  

Anatomi Klitoris

Klitoris terbuat dari jaringan biasa, jaringan ikat, dan otot. Itu tertutup dengan tudung yang terbentuk dari bagian atas labia. Bagian ini mungkin terlihat berbeda pada setiap orang. 

Namun, biasanya kamu akan melihat area kecil daging pada bagian bawah tudung yang terletak antara dua lipatan kulit. Secara garis besar, anatomi klitoris pada organ reproduksi wanita, yaitu: 

  • Glans klitoris. Bagian kecil dari klitoris ini terletak pada bagian atas vulva. Area ini penuh dengan saraf dan sangat sensitif terhadap rangsangan.
  • Tudung. Lipatan kulit ini menutupi kepala klitoris. Secara teknis merupakan bagian dari labia minora, namun terkadang termasuk dalam anatomi klitoris.

Bagian dalam klitoris membungkus uretra (saluran yang memungkinkan urin keluar dari tubuh) dan meluas ke bagian atas vagina. Bagian-bagian ini meliputi:

  • Corpora (tubuh). Tubuh klitoris relatif pendek. Ini terdiri dari dua silinder berpasangan jaringan ereksi yang bernama corpora.
  • Crura. Corpora bercabang menjadi crura panjang, mencapai sekitar 5 hingga 9 sentimeter ke dalam panggul. Mereka terdiri dari jaringan ereksi dan mengelilingi uretra dan saluran vagina.
  • Umbi. Terbuat dari jaringan ereksi antara krura dan samping permukaan dinding vagina, sepanjang garis labia minora. Ukurannya bisa dua kali lipat saat gairah seksual memuncak, antara 3 hingga 4 sentimeter dalam kondisi lembek hingga 7 sentimeter saat ereksi.
  • Akar. Tempat semua saraf dari masing-masing badan ereksi klitoris berkumpul. Dekat dengan permukaan tubuh pada persimpangan krura, area ini sangat sensitif. Bagian belakang akar klitoris berada dekat bukaan uretra.

Tak jauh dalam vagina, terdapat G-spot atau Grafenberg spot. Para ahli belum yakin secara pasti kaitannya dengan klitoris. Namun, bagian ini bisa menimbulkan kenikmatan jika mendapatkan rangsangan. ini Fakta yang Perlu Diketahui Seputar G Spot pada Wanita.

Kamu mungkin merasakan kenikmatan pada sekitar area ini saat melakukan hubungan intim. Sebab, pada bagian inilah vestibular klitoris bergesekan dengan dinding vagina. Inilah yang mungkin menjadi alasan mengapa orgasme vagina berhubungan dengan klitoris.

Fungsi Klitoris

Satu-satunya fungsi klitoris adalah memberi kenikmatan seksual. Meski seluruh vulva bisa mendapatkan rangsangan secara seksual, klitoris menjadi bagian yang memberi sensasi paling intens.

Klitoris bisa mendapatkan rangsangan dengan berbagai cara. Setiap orang mungkin menyukai jenis sentuhan yang berbeda. Namun, kamu bisa merasakan kesenangan dengan:

  • Jari pasangan.
  • Stimulasi dari seks oral.
  • Mainan seks.
  • Alat kelamin pasangan.

Selain itu, penetrasi vagina dengan penis, jari, atau mainan seks juga dapat merangsang klitoris melalui dinding vagina. 

Proses Rangsangan Klitoris

Ketika klitoris mendapatkan rangsangan, baik secara langsung maupun tidak langsung, tubuh akan merespons melalui serangkaian proses fisiologis. Berikut adalah langkah-langkah proses terangsang klitoris:

  1. Rangsangan Fisik atau Psikologis. Proses terangsang dimulai ketika klitoris menerima rangsangan, baik secara langsung (sentuhan, tekanan) atau melalui rangsangan psikologis (fantasi seksual atau stimulasi visual).
  2. Aliran Darah Meningkat. Saat terangsang, aliran darah menuju klitoris meningkat, membuat area tersebut menjadi lebih sensitif. Kamu mungkin akan merasakan sedikit pembengkakan pada klitoris, yang merupakan tanda tubuh sedang bersiap untuk aktivitas seksual.
  3. Pelepasan Hormon. Hormon seperti oksitosin dan dopamin dilepaskan selama proses ini, menciptakan perasaan senang, rileks, dan terhubung dengan pasangan.
  4. Respons Otot. Selama stimulasi berlanjut, otot-otot di sekitar area genital akan mulai berkontraksi, dan jika stimulasi cukup intens, orgasme dapat terjadi sebagai puncak dari proses ini.

Cara Menstimulasi Klitoris dengan Aman dan Efektif

Menstimulasi klitoris dengan cara yang tepat dapat membantu mencapai kepuasan seksual yang lebih besar. Berikut adalah beberapa metode dan tips yang dapat dicoba:

1. Kenali Lokasi dan Sensitivitas Klitoris

Setiap orang memiliki tingkat sensitivitas yang berbeda pada klitoris. Luangkan waktu untuk menjelajahi tubuh dan memahami apa yang terasa nyaman.

2. Gunakan Pelumas

Pelumas dapat membantu mengurangi gesekan yang berlebihan saat menstimulasi klitoris. Gesekan yang terlalu kuat dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, terutama jika area tersebut sangat sensitif.

3. Metode Sentuhan Ringan

Mulailah dengan sentuhan ringan menggunakan ujung jari, gerakan melingkar, atau usapan lembut. Hindari tekanan yang terlalu keras, terutama pada tahap awal stimulasi.

4. Eksperimen dengan Alat Seksual

Vibrator atau alat seks khusus klitoris dapat memberikan rangsangan tambahan. Pilih alat dengan intensitas yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhanmu.

5. Stimulasi Tidak Langsung

Beberapa orang merasa bahwa stimulasi langsung pada klitoris terlalu intens. Dalam kasus ini, cobalah menstimulasi area di sekitarnya, seperti labia atau perineum, untuk memberikan rangsangan yang lebih lembut.

6. Komunikasi dengan Pasangan

Jika kamu bersama pasangan, penting untuk berkomunikasi tentang apa yang terasa baik dan apa yang tidak. Setiap orang memiliki preferensi yang unik, jadi jangan ragu untuk memberi arahan kepada pasangan.

Manfaat Menstimulasi Klitoris

Selain memberikan kesenangan, menstimulasi klitoris juga memiliki manfaat lain, seperti:

  • Membantu mengurangi stres.
  • Meningkatkan kualitas tidur.
  • Meningkatkan aliran darah ke area genital, yang baik untuk kesehatan reproduksi.
  • Memperkuat hubungan emosional dengan pasangan.

Kamu juga dapat mengeksplorasi apa yang kamu suka dan tidak suka sendiri atau bersama pasangan. Ini akan membantu pasangan mempelajari dan memahami apa yang kamu nikmati saat berhubungan seks.

Agar kesehatan klitoris tetap terjaga, kamu bisa membersihkan area genital dengan air hangat dan sabun lembut. Jauhi semprotan pewangi dan deodoran. Selain itu, kamu juga harus melakukan pemeriksaan panggul secara teratur.

Apakah kamu merasa mengalami Gangguan pada Sistem Reproduksi? Hubungi Dokter Ini Segera sebelum semakin memburuk.

Kamu juga harus menggunakan menggunakan kondom saat berhubungan seks untuk melindungi dari infeksi. Jika kamu atau ada anggota keluargamu memiliki keluhan terkait masalah organ reproduksi, jangan ragu untuk segera tanya dokter kandungan melalui aplikasi Halodoc.

Referensi:
Verywell Health. Diakses pada 2023. Where Is the Clit?
WebMD. Diakses pada 2023. Anatomy, Function, Care, and Conditions of the Clitoris.