Advertisement

Anxiety Adalah: Kenali, Atasi dan Jaga Diri!

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   19 November 2025

Perbedaan gangguan kecemasan dengan rasa cemas biasa adalah intensitasnya.

Anxiety Adalah: Kenali, Atasi dan Jaga Diri!Anxiety Adalah: Kenali, Atasi dan Jaga Diri!

DAFTAR ISI


Cemas adalah hal yang wajar dan bisa menimpa siapa pun. Namun, jika berlebihan kamu perlu mewaspadainya karena ini bisa mengarah pada gangguan kecemasan.

Mayoritas pengidap gangguan ini sulit mengutarakan alasan mengapa dirinya merasa khawatir atau cemas yang berlebihan. 

Yuk, simak penjelasan selengkapnya!

Apa Itu Anxiety?

Anxiety adalah respons alami tubuh terhadap stres. Namun, ketika rasa cemas muncul berlebihan, sulit dikendalikan, dan mengganggu aktivitas sehari-hari, kondisi ini bisa menjadi gangguan kecemasan atau anxiety disorder.

Gangguan kecemasan umum (Generalized Anxiety Disorder/GAD) adalah kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan kekhawatiran berlebihan dan terus-menerus tentang berbagai hal, bahkan ketika tidak ada alasan yang jelas untuk merasa cemas.

Perbedaan Anxiety dengan Rasa Cemas Biasa

Gejala Anxiety

Rasa cemas adalah emosi normal yang dialami setiap orang. Perbedaannya terletak pada intensitas dan durasi.

Anxiety atau gangguan kecemasan melibatkan rasa khawatir yang berlebihan, sulit dikendalikan, dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari enam bulan).

Kondisi ini dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan.

Menurut American Psychiatric Association, gangguan kecemasan berbeda dari rasa cemas biasa karena meliputi kekhawatiran yang persisten dan berlebihan yang sulit dikendalikan serta menyebabkan gangguan signifikan dalam fungsi sosial, pekerjaan, atau area penting lainnya dalam hidup.

Benarkah Anxiety adalah Gejala dari Kondisi Medis Lain?

Ya, anxiety bisa menjadi gejala dari kondisi medis lain.

Beberapa kondisi medis dan obat-obatan tertentu dapat memicu atau memperburuk gejala kecemasan.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab pasti anxiety yang kamu alami.

Gejala Anxiety yang Perlu Diketahui

Gejala anxiety bervariasi dari orang ke orang, tetapi umumnya meliputi:

  • Kekhawatiran berlebihan dan sulit dikendalikan
  • Perasaan gelisah, tegang, atau mudah tersinggung
  • Sulit berkonsentrasi
  • Gangguan tidur (sulit tidur atau tidur tidak nyenyak)
  • Kelelahan
  • Ketegangan otot
  • Gemetar atau kedutan
  • Berkeringat berlebihan
  • Jantung berdebar-debar
  • Sesak napas
  • Sakit perut atau masalah pencernaan

Jika kamu mengalami beberapa gejala ini secara terus-menerus dan mengganggu aktivitas sehari-hari, segera konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan mental.

Apabila orang tua mendapati sang buah hati sedang menunjukkan tanda-tanda kecemasan, cari tahu bagaimana cara mengatasinya melalui artikel Ibu, Ini Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan pada Remaja.

Penyebab Anxiety

Penyebab pasti anxiety belum diketahui secara pasti, tetapi beberapa faktor berikut dapat berperan:

  • Faktor Genetik: Riwayat gangguan kecemasan dalam keluarga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami anxiety.
  • Kimia Otak: Ketidakseimbangan zat kimia di otak, seperti serotonin dan norepinefrin, dapat berkontribusi pada gangguan kecemasan.
  • Faktor Lingkungan: Pengalaman traumatis, stres kronis, atau lingkungan yang tidak mendukung dapat memicu anxiety.
  • Kondisi Medis Lain: Penyakit kronis, masalah tiroid, atau gangguan jantung dapat menyebabkan gejala kecemasan.

Menurut National Institute of Mental Health (NIMH), kombinasi faktor genetik, biologis, lingkungan, dan psikologis berperan dalam perkembangan gangguan kecemasan.

Jika masih kurang jelas, kamu juga bisa baca informasi lewat artikel ini: Mengenal Anxiety (Gangguan Kecemasan) dan Jenis-Jenisnya.

Diagnosis Anxiety

Diagnosis anxiety melibatkan evaluasi medis dan psikologis. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, menanyakan riwayat kesehatan, dan mengevaluasi gejala yang kamu alami.

Selain itu, dokter mungkin menggunakan kuesioner atau tes psikologis untuk membantu menentukan apakah kamu mengalami gangguan kecemasan.

Kriteria diagnosis gangguan kecemasan umum (GAD) menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5) meliputi kekhawatiran berlebihan yang terjadi hampir setiap hari selama setidaknya enam bulan dan sulit dikendalikan.

Cara Mengatasi Anxiety

Ada beberapa cara untuk mengatasi anxiety, termasuk:

  • Terapi Psikologis: Terapi perilaku kognitif (CBT) dan terapi penerimaan dan komitmen (ACT) dapat membantu kamu mengidentifikasi dan mengubah pola pikir dan perilaku yang memicu anxiety.
  • Obat-obatan: Dokter dapat meresepkan obat-obatan seperti antidepresan atau obat anti-kecemasan untuk membantu mengurangi gejala.
  • Perubahan Gaya Hidup: Olahraga teratur, kualitas tidur yang cukup, diet sehat, dan teknik relaksasi seperti meditasi dan yoga membantu mengurangi gejala anxiety.
  • Dukungan Sosial: Berbicara dengan teman, keluarga, atau kelompok dukungan dapat memberikan dukungan emosional dan membantu kamu merasa tidak sendirian.

Sering Dianggap Mirip, Ketahui Perbedaan Anxiety Disorder dan Panic Attack berikut ini.

Apa Kata Riset?

Penelitian dalam Journal of Contemporary Psychotherapymembandingkan efektivitas terapi perilaku kognitif dan terapi perilaku dialektis dalam mengatasi gangguan kecemasan umum.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua terapi efektif dalam mengurangi gejala kecemasan, depresi, dan kesulitan dalam mengatur emosi, serta meningkatkan kesadaran diri (mindfulness).

Namun, terapi perilaku kognitif lebih efektif dalam mengurangi gejala depresi dan kecemasan. 

Sedangkan, terapi perilaku dialektis lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan mengatur emosi dan kesadaran diri.

Secara sederhana, penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun terapi perilaku kognitif lebih efektif dalam mengurangi gejala kecemasan dan depresi, terapi perilaku dialektis lebih unggul dalam membantu pengidap untuk lebih memahami dan mengendalikan emosi mereka.

Pencegahan Anxiety

Meskipun tidak selalu mungkin untuk mencegah anxiety, ada langkah yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi risiko:

  • Kelola stres dengan baik melalui teknik relaksasi, olahraga, atau aktivitas yang kamu nikmati.
  • Tidur yang cukup (7-8 jam setiap malam).
  • Konsumsi makanan sehat dan hindari alkohol serta kafein berlebihan.
  • Bangun hubungan sosial yang positif dan dukungan yang kuat.
  • Cari bantuan profesional jika kamu merasa kewalahan atau mengalami gejala anxiety.

Kapan Harus Mencari Pertolongan Profesional?

Kamu sebaiknya mencari pertolongan profesional jika:

  • Gejala anxiety mengganggu aktivitas sehari-hari.
  • Kamu merasa sulit mengendalikan rasa khawatir.
  • Kamu mengalami pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain.
  • Kamu menggunakan alkohol atau obat-obatan untuk mengatasi anxiety.

Jangan ragu untuk mencari bantuan. Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik.

Rekomendasi Psikiater yang Bisa Bantu Perawatan Anxiety Disorder

Segera lakukan pemeriksaan ke psikiater di Halodoc jika kamu atau ada anggota keluarga yang mengalami kekhawatiran maupun kecemasan berlebihan, tidak terkendali, dan mengganggu aktivitas. 

Berikut ini psikiater yang memiliki pengalaman dan mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Ini daftarnya:

Psikiater:

Itulah berbagai daftar psikiater yang bisa kamu hubungi untuk mengatasi anxiety disorder atau gangguan kecemasan.

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Komplikasi Anxiety yang Mungkin Terjadi

Jika tidak diobati, anxiety dapat menyebabkan berbagai komplikasi, termasuk:

  • Depresi
  • Penyalahgunaan zat
  • Insomnia
  • Masalah pencernaan
  • Sakit kepala kronis
  • Isolasi sosial
  • Penurunan kualitas hidup

Itulah penjelasan seputar anxiety yang perlu kamu ketahui. Jika kamu punya pertanyaan lain terkait kondisi ini, hubungi psikiater di Halodoc saja!

Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
American Psychiatric Association. Diakses pada 2025. Diagnostic and statistical manual of mental disorders.
National Institute of Mental Health (NIMH). Diakses pada 2025. Anxiety Disorders.

FAQ

1. Apakah anxiety bisa disembuhkan?

Anxiety bisa dikelola dengan baik melalui terapi dan/atau obat-obatan.

Banyak orang dengan anxiety dapat menjalani kehidupan yang produktif dan memuaskan dengan penanganan yang tepat.

2. Bagaimana cara membedakan anxiety dengan serangan panik?

Serangan panik adalah episode rasa takut yang intens yang muncul secara tiba-tiba dan disertai dengan gejala fisik seperti jantung berdebar, sesak napas, dan pusing.

Anxiety adalah kondisi yang lebih umum dan berlangsung lebih lama, ditandai dengan kekhawatiran berlebihan.

3. Apakah anxiety menular?

Anxiety bukan kondisi yang dapat menular. Akan tetapi, faktor genetik dan lingkungan dapat memengaruhi risiko seseorang mengalami kondisi ini.

Jika kamu membutuhkan penanganan dari ahli, segera hubungi psikiater di Halodoc yang tersedia 24 jam.