Apa Itu Gender dan Pengaplikasiannya dalam Dunia Kerja?
“Gender bisa diartikan perbedaan tingkah laku dan sikap dari laki-laki dan perempuan. Aplikasinya dalam dunia kerja berkaitan dengan kesetaraan, atau keselarasan tanpa adanya diskriminasi.”

Halodoc, Jakarta – Situs Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KemenLHK) menyebutkan, arti gender sebagai perbedaan yang tampak antara perempuan dan laki-laki yang terlihat dari perilaku. Gender sendiri berasal dari kata “Genus” yang artinya tipe atau jenis.
Jadi, secara harfiah, gender berarti kondisi seseorang terlahir sebagai perempuan atau laki-laki. Ini diperkuat dengan sikap maupun tingkah laku. Secara harfiah, gender tidak sama dengan seks.
Seks adalah perbedaan perempuan dan laki-laki secara biologis dan telah terbawa sejak seseorang lahir. Sementara itu, gender mengarah pada karakteristik perempuan atau laki-laki yang terbentuk dalam lingkungan sosial dan bermasyarakat.
Artinya, seseorang yang memiliki jenis kelamin perempuan atau laki-laki bukan tidak mungkin untuk memiliki identitas gender yang sama, atau berbeda dengan jenis kelamin mereka.
Istilah dalam Gender
Jika membicarakan gender, ada beberapa istilah yang termasuk di dalamnya, antara lain:
- Transgender, menggambarkan kondisi seseorang yang merasa ia memiliki identitas yang tidak sama dengan jenis kelamin.
- Cisgender, yang menggambarkan kondisi seseorang dengan identitas diri yang sama dengan jenis kelamin.
- Nonbiner, menggambarkan seseorang yang tidak ingin identitas diri dikelompokkan, baik sebagai perempuan maupun laki-laki. Kalau kamu masih asing dengan istilah ini, kamu bisa cari tahu lebih lengkapnya di laman berikut, “Tak Perlu Bingung, Ini Arti Non-Biner dalam Identitas Gender.”
Pentingnya Penerapan Kesetaraan Gender dalam Dunia Kerja
Sayangnya, di dunia kerja, wujud ketidaksetaraan gender masih terdapat dari berbagai kondisi yang mungkin terlihat sepele.
Misalnya, gaji antara karyawan pria dan wanita yang tidak setara meski ada di jabatan yang sama. Contoh lainnya, kesempatan mengembangkan karier di perusahaan yang berbeda, pemutusan hubungan kerja yang tidak adil, hingga kasus karyawan wanita yang mengalami pelecehan seksual di tempat kerja.
Artinya, kesetaraan gender menjadi hal penting dalam sebuah perusahaan. Berikut beberapa alasannya:
1. Meningkatkan produktivitas kerja
Adanya lingkup ruang kerja yang nyaman dan aman membuat karyawan memiliki motivasi untuk lebih produktif dalam bekerja. Selain itu, lingkungan kerja yang saling menghargai dan mendukung akan membuat karyawan memiliki peluang yang sama besarnya untuk mengembangkan kemampuan diri.
2. Mendukung terciptanya perubahan positif
Lingkungan perusahaan dengan kesetaraan gender akan membuat karyawan lebih kreatif, sehingga mendukung terciptanya perubahan atau inovasi yang positif. Riset dari Accenture menunjukkan, kesetaraan gender berperan penting dalam menunjang pikiran inovatif perusahaan.
Penerapan kesetaraan gender membuat pola pikir inovatif di perusahaan mengalami kenaikan hingga enam kali lebih tinggi, daripada perusahaan yang tidak menerapkan kesetaraan gender.
3. Membentuk fleksibilitas
Kesetaraan akan memicu terbentuknya kondisi kerja yang lebih fleksibel dan minim terjadinya stres. Sistem kerja remote, menyediakan cuti yang relevan untuk ibu hamil, hingga memberikan kesempatan bagi ibu menyusui untuk memompa ASI saat jam kerja. Nah, hal-hal tersebut menjadi bentuk penerapan kesetaraan gender di perusahaan.
4. Membuat keputusan yang lebih baik
Kesetaraan gender di dunia kerja, tidak hanya berpengaruh untuk karyawan tetapi juga perusahaan itu sendiri. Menurut penelitian berjudul Learn How Inclusion + Diversity = Better Decision Making At Work, menunjukkan, tim yang inklusif membuat keputusan bisnis yang lebih baik hingga 87 persen daripada tim dengan sedikit keberagaman.
Hal ini karena adanya keberagaman perspektif dari pria maupun wanita. Ketika wanita mendapatkan peluang untuk mengembangkan karier, mereka dapat memberikan pengaruh besar pada perusahaan.
5. Menarik lebih banyak kandidat
Salah satu hal pertama yang akan pelamar kerja perhatikan adalah budaya dan lingkungan perusahaan. Perusahaan yang menerapkan budaya kesetaraan gender akan menarik lebih banyak calon karyawan.
Terutama untuk calon karyawan muda seperti generasi Z, yang cenderung lebih peduli akan kesetaraan gender. Selain itu menerapkan kesetaraan gender di lingkungan kerja, juga berpengaruh pada reputasi perusahaan.
Itulah informasi mengenai pengertian gender dan perannya dalam dunia kerja. Apabila kamu mengalami keluhan penyakit saat bekerja, kamu bisa segera tanyakan dokter melalui aplikasi Halodoc.
Lewat Halodoc kamu dapat berkonsultasi dengan dokter di mana saja, praktis hanya melalui smartphone tanpa perlu ke rumah sakit. Yuk. download Halodoc sekarang juga!
