Advertisement

Apakah Energen Bisa Menambah Berat Badan? Ini Faktanya

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   22 Agustus 2025

Energen berpotensi membantu meningkatkan berat badan, tetapi tidak secara langsung.

Apakah Energen Bisa Menambah Berat Badan? Ini FaktanyaApakah Energen Bisa Menambah Berat Badan? Ini Faktanya

DAFTAR ISI

  1. Kandungan Nutrisi Energen
  2. Bagaimana Energen Mempengaruhi Berat Badan?
  3. Tips Mengonsumsi Energen untuk Menambah Berat Badan
  4. Pertimbangan Penting Sebelum Mengonsumsi Energen
  5. Adakah Efek Samping dari Konsumsi Energen?
  6. Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Energen adalah minuman sereal instan yang populer di Indonesia. Minuman ini sering dikonsumsi sebagai pengganjal lapar atau sarapan praktis.

Namun, muncul pertanyaan, apakah Energen bisa menambah berat badan? Jawabannya, ya, Energen berpotensi membantu meningkatkan berat badan, tetapi tidak secara langsung dan signifikan.

Energen mengandung kalori yang cukup untuk memberikan tambahan energi. Satu sachet Energen mengandung sekitar 140-150 kalori.

Jika konsumsi kalori harian melebihi jumlah kalori yang dibakar tubuh, maka akan terjadi surplus kalori. Surplus kalori inilah yang menjadi kunci penambahan berat badan.

Namun, perlu diingat bahwa Energen bukanlah satu-satunya faktor penentu.

Penambahan berat badan yang sehat dan berkelanjutan memerlukan kombinasi asupan kalori yang cukup, nutrisi seimbang, dan aktivitas fisik yang tepat.

Kandungan Nutrisi Energen

Untuk memahami potensi Energen dalam menambah berat badan, penting untuk mengetahui kandungan nutrisinya.

Secara umum, satu sachet Energen mengandung:

  • Karbohidrat: Sumber energi utama.
  • Protein: Penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
  • Lemak: Sumber energi dan membantu penyerapan vitamin larut lemak.
  • Vitamin dan Mineral: Berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh.

Selain itu, Energen juga mengandung susu dan sereal yang memberikan tambahan nutrisi.

Namun, penting untuk memperhatikan bahwa Energen juga mengandung gula.

Konsumsi gula berlebihan dapat berdampak negatif bagi kesehatan.

Bagaimana Energen Memengaruhi Berat Badan?

Energen dapat mempengaruhi berat badan melalui beberapa cara:

  • Tambahan Kalori: Energen memberikan tambahan kalori yang dapat membantu mencapai surplus kalori.
  • Sumber Energi: Karbohidrat dalam Energen menyediakan energi untuk aktivitas sehari-hari.
  • Potensi Peningkatan Massa Otot: Protein dalam Energen dapat mendukung pertumbuhan dan perbaikan otot, terutama jika diimbangi dengan latihan fisik.

Namun, penting untuk diingat bahwa efek Energen terhadap berat badan akan bervariasi pada setiap individu.

Faktor-faktor seperti metabolisme, tingkat aktivitas fisik, dan pola makan secara keseluruhan akan mempengaruhi hasil akhirnya.

Jika butuh saran tentang pola makan sesuai kondisi tubuhmu, Ini Rekomendasi Dokter Gizi di Halodoc yang Bisa Dihubungi.

Tips Mengonsumsi Energen untuk Menambah Berat Badan

Jika tujuan kamu adalah menambah berat badan dengan bantuan Energen, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:

  • Konsumsi Secara Teratur: Minumlah Energen setiap hari sebagai tambahan asupan kalori.
  • Waktu yang Tepat: Konsumsi Energen di antara waktu makan atau setelah berolahraga.
  • Kombinasikan dengan Makanan Bergizi: Jangan hanya mengandalkan Energen. Pastikan kamu juga mengonsumsi makanan bergizi seimbang lainnya.
  • Perhatikan Jumlah Konsumsi: Jangan berlebihan dalam mengonsumsi Energen. Ikuti anjuran penyajian yang tertera pada kemasan.

Asupan kalori yang cukup dan minuman kaya protein dapat membantu meningkatkan berat badan pada orang dewasa yang kekurangan berat badan.

Pertimbangan Penting Sebelum Mengonsumsi Energen

Sebelum menjadikan Energen sebagai bagian dari program penambahan berat badan, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

  • Kandungan Gula: Energen mengandung gula yang cukup tinggi. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti diabetes dan kerusakan gigi.
  • Bukan Pengganti Makanan Utama: Energen tidak boleh dijadikan pengganti makanan utama. Tetaplah mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
  • Alergi atau Intoleransi: Perhatikan kandungan Energen jika kamu memiliki alergi atau intoleransi terhadap bahan-bahan tertentu seperti susu atau gluten.

Konsumsi minuman manis secara berlebihan berkontribusi pada peningkatan risiko obesitas dan penyakit metabolik.

Ketahui juga informasi lain mengenai, Diet dan Nutrisi Kebutuhan Tubuh – Informasi Lengkapnya berikut ini.

Adakah Efek Samping dari Konsumsi Energen?

Konsumsi Energen umumnya aman bagi sebagian besar orang. Namun, beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti:

  • Kenaikan Gula Darah: Kandungan gula dalam Energen dapat menyebabkan lonjakan gula darah, terutama pada penderita diabetes.
  • Masalah Pencernaan: Beberapa orang mungkin mengalami masalah pencernaan seperti kembung atau diare jika mengonsumsi Energen dalam jumlah banyak.
  • Reaksi Alergi: Pada orang yang alergi terhadap bahan-bahan dalam Energen, reaksi alergi seperti gatal-gatal, ruam, atau sesak napas dapat terjadi.

Jika kamu mengalami efek samping setelah mengonsumsi Energen, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Meskipun Energen relatif aman, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi dalam kondisi berikut:

  • Memiliki kondisi medis tertentu seperti diabetes, alergi makanan, atau masalah pencernaan.
  • Sedang menjalani pengobatan tertentu.
  • Tidak yakin apakah Energen cocok untukmu.
  • Mengalami efek samping setelah mengonsumsi Energen.

Jika kamu memiliki kondisi medis tertentu, konsultasikan dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan saran yang tepat sebelum mengonsumsi Energen secara rutin.

Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk melakukan sesi tanya jawab dengan dokter di Halodoc.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. 11 Foods That May Contribute to Weight Gain.
AARP. Diakses pada 2025. 12 Foods That May Cause Unhealthy Weight Gain.