Apakah Menelan Ludah Membatalkan Puasa? Simak Penjelasan Lengkapnya
Menelan ludah yang berasal dari mulut sendiri tidak membatalkan puasa, karena hal tersebut merupakan sesuatu yang alami dan sulit untuk dihindari.

DAFTAR ISI
Ada berbagai hal yang dapat membatalkan puasa di bulan Ramadan. Contohnya makan dan minum dengan sengaja, berhubungan badan sebelum waktu berbuka puasa, hingga muntah dengan sengaja.
Nah, bagaimana dengan menelan ludah? Mungkin bagi sebagian orang, pertanyaan ini terkesan sepele. Namun, bagi mereka yang tengah menjalani ibadah puasa, setiap hal yang berkaitan dengan pembatalan puasa menjadi hal yang serius.
Lalu, apakah menelan ludah bisa dianggap sebagai sesuatu yang membatalkan puasa, atau justru dianggap tidak masalah?
Apakah Menelan Ludah Membatalkan Puasa?
Menurut laman baznas.go.id (Badan Amil Zakat Nasional), menelan ludah tidak membatalkan puasa selama memenuhi syarat tertentu. Berikut penjelasan mengenai syarat-syarat tersebut:
- Air liur yang tidak tercampur dengan zat lain: Artinya air liur yang tertelan adalah air liur yang tidak tercampur dengan zat atau cairan lain, seperti darah akibat luka pada gusi.
- Air liur yang belum keluar dari bagian bibir luar: Dalam hal ini, air liur yang tertelan tidak boleh melewati batas bibir luas. Menelan ludah yang berada dalam rongga mulut tanpa keluar dari batas bibir luar tetap dianggap sah dan tidak membatalkan puasa.
Banyak orang bertanya, Sering Meludah Saat Puasa, Normalkan?
Fakta Menarik Mengenai Air Liur
1. Setiap hari, tubuh manusia memproduksi sekitar 1 hingga 1,5 liter air liur.
2. Air liur mengandung enzim yang disebut amylase, yang merupakan enzim pencernaan.
3. Air liur mengandung senyawa antimikroba, seperti lysozyme, yang membantu melawan bakteri dan menjaga kebersihan mulut.
4. Dapat berubah berdasarkan kondisi tubuh. Ketika cemas atau stres produksi air liur meningkat secara drastis. Sebaliknya ketika gugup, sebagian orang bisa mengalami mulut kering.
5. Air liur membantu menjaga kelembaban pita suara yang sangat penting untuk berbicara.
Jangan sampai terlewat untuk menjaga kesehatan selama berpuasa, Ini 5 Pilihan Vitamin untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh Selama Puasa.
Penyebab Air Liur Banyak dan Cara Mengatasinya
Kondisi di mana seseorang merasa air liurnya banyak atau berlebih, terkadang bisa mengganggu kenyamanan, terutama saat berpuasa. Namun perlu diketahui bahwa, produksi air liur yang berlebihan bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan.
Berikut beberapa penyebab dan cara mengatasinya:
Penyebab air liur banyak:
- Mual: Mual seringkali menyebabkan produksi air liur yang berlebihan, karena tubuh merespon rasa tidak nyaman pada perut.
- Infeksi mulut atau gigi: Infeksi pada gigi atau gusi, seperti radang gusi (gingivitis) atau abses gigi, bisa menyebabkan produksi air liur berlebihan.
- Masalah pencernaan: Kondisi asam lambung yang naik ke kerongkongan dan mulut sering menyebabkan produksi air liur yang berlebihan sebagai bentuk perlindungan dari asam lambung.
- Efek samping obat-obatan: Beberapa obat, seperti obat penenang, antipsikotik, atau obat-obatan untuk meredakan kecemasan, dapat menyebabkan peningkatan produksi air liur.
- Kondisi neurologis: Beberapa gangguan neurologis, seperti penyakit Parkinson atau stroke, dapat memengaruhi kemampuan seseorang dalam menelan dan mengontrol produksi air liur, sehingga menyebabkan air liur keluar lebih banyak.
- Kondisi psikologis: Stres atau kecemasan juga dapat meningkatkan produksi air liur sebagai respons tubuh terhadap ketegangan emosional.
Waspada, 5 Penyakit Ini Bisa Menular Lewat Air Liur.
Cara mengatasi air liur yang banyak:
- Perawatan gigi dan mulut yang baik: Menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara teratur, menggunakan obat kumur, dan menjaga kesehatan gusi.
- Menghindari makanan atau minuman pemicu: Jika air liur banyak disebabkan oleh masalah pencernaan atau GERD, menghindari makanan pedas, asam, atau berlemak bisa membantu.
- Mengelola stres dengan baik: Mengelola stres dengan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam bisa membantu mengurangi produksi air liur yang berlebihan yang disebabkan oleh kecemasan atau ketegangan emosional.
- Perawatan medis: Jika masalah air liur banyak disebabkan oleh kondisi medis yang mendasari, seperti infeksi mulut atau gangguan neurologis, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
- Mengunyah permen karet: Beberapa orang merasa membantu dengan mengunyah permen karet bebas gula untuk mengurangi ketidaknyamanan akibat air liur yang berlebih.
- Mengonsumsi air secara teratur: Pastikan untuk menjaga hidrasi tubuh dengan cukup minum air putih.
Konsultasi pada dokter spesialis gizi klinik untuk mengetahui pola makan saat di bulan puasa, atau bila kamu memiliki keluhan kesehatan. Tujuannya jelas, agar tubuh tetap sehat dan ibadah puasa bisa berjalan dengan lancar.


