Apakah Vitiligo Dapat Disembuhkan? Ini Faktanya
Halodoc, Jakarta – Vitiligo adalah kondisi di mana kulit mengalami bercak-bercak terang karena kehilangan warnanya. Luas total kulit yang dapat dipengaruhi oleh vitiligo bervariasi antarindividu. Itu juga bisa memengaruhi mata, bagian dalam mulut, dan rambut. Dalam banyak kasus, area yang terkena tetap berubah warna selama seumur hidup. Lalu, apakah vitiligo bisa sembuh?
Kondisi vitiligo, termasuk kategori fotosensitif yang berarti bahwa area yang terpengaruh akan lebih sensitif terhadap sinar matahari. Sulit untuk memprediksi apakah tambalan akan menyebar dan seberapa banyak. Penyebarannya mungkin membutuhkan waktu berminggu-minggu atau mungkin tetap stabil selama berbulan-bulan ataupun bertahun-tahun.
Tambalan yang lebih ringan cenderung lebih terlihat pada orang dengan kulit gelap atau kecokelatan. Vitiligo tidak dapat disembuhkan secara menyeluruh, tetapi penyebaran dan perubahan warnanya dapat dikendalikan dengan perawatan-perawatan khusus.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai vitiligo, berikut adalah fakta-faktanya, seperti:
-
Bukan Masalah Estetika
The American Academy of Dermatology (AAD), menegaskan kalau vitiligo bukanlah masalah estetika melainkan kesehatan yang membutuhkan perhatian medis.
-
Penggunaan Obat
Sejumlah obat dapat membantu mengurangi visibilitas kondisi dari vitiligo, seperti penggunaan tabir surya. Ini dikarenakan bagian kulit yang lebih ringan sangat sensitif terhadap sinar matahari dan dapat dengan mudah terbakar. Untuk mendapatkan jenis tabir surya yang sesuai, pengidap vitiligo perlu untuk melakukan konsultasi.
-
Fototerapi dengan Sinar UVB
Paparan lampu ultraviolet B (UVB) adalah pilihan perawatan umum. Perawatannya adalah dengan menggunakan lampu kecil dan memungkinkan untuk penggunaan sehari-hari, sehingga hasil lebih efektif. Alat ini bisa dibawa ke rumah. Kalau perawatannya dilakukan di klinik, maka akan membutuhkan 2—3 kunjungan seminggu dan waktu perawatan akan lebih lama. Jika ada bintik-bintik putih di seluruh area tubuh yang besar, fototerapi UVB dapat digunakan.
-
Kombinasi Tipe Perawatan
Fototerapi UVB, dikombinasikan dengan perawatan lain, maka dapat memiliki efek positif pada vitiligo. Namun, hasilnya tidak dapat diprediksi sepenuhnya, dan masih belum ada perawatan yang sepenuhnya akan mengembalikan pigmen kulit.
-
Fototerapi dengan Sinar UVA
Perawatan UVA biasanya dilakukan dalam pengaturan perawatan kesehatan. Pertama, pasien mengambil obat yang meningkatkan kepekaan kulit terhadap sinar UV. Kemudian dalam serangkaian perawatan, kulit yang terkena terkena sinar UVA dosis tinggi. Kemajuan pengobatan dapat terlihat setelah 6—12 bulan dari sesi dua kali seminggu.
-
Kamuflase kulit
Dalam kasus-kasus vitiligo ringan, pasien dapat menyamarkan beberapa tambalan putih dengan krim dan riasan kosmetik yang berwarna. Mereka harus memilih nada yang paling sesuai dengan fitur kulit mereka.
Jika krim dan riasan diterapkan dengan benar, mereka dapat bertahan 12—18 jam di wajah dan hingga 96 jam untuk bagian tubuh lainnya. Sebagian besar bahan krim ini tahan air.
-
Depigmenting
Ketika area yang terkena meluas yang mencakup 50 persen tubuh atau lebih, sehingga depigmentasi bisa menjadi pilihan. Ini mengurangi warna kulit di bagian yang tidak terpengaruh untuk menyesuaikan area yang lebih putih.
Depigmentasi dicapai dengan menerapkan lotion atau salep topikal yang kuat, seperti monobenzone, mequinol, atau hydroquinone. Perawatannya permanen, tetapi bisa membuat kulit lebih rapuh. Paparan sinar matahari yang panjang harus dihindari. Depigmentasi bisa memakan waktu 12—14 bulan, tergantung dari faktor-faktor, seperti kedalaman warna kulit asli.
Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai vitiligo serta bagaimana penanganannya, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli dibidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.
Baca juga: