Bagaimana Cara Merawat Pengidap Gangguan Kepribadian Ambang?

Halodoc, Jakarta - Apakah kamu memiliki hubungan dengan orang yang mengalami gangguan kepribadian ambang? Apakah dia adalah orang yang kamu sayangi? Meskipun kamu tidak bisa memaksa mereka untuk mencari pengobatan atau memaksa mereka untuk sembuh, namun sebaiknya terapkan batasan sehat dan menstabilkan hubungan.
Untuk merawat pengidap gangguan kepribadian ambang, pertama-tama kamu harus mengetahui lebih banyak tentang gangguan tersebut. Orang dengan gangguan kepribadian ambang, biasanya memiliki kesulitan dalam menjalani hubungan, terutama dengan orang terdekat.
Baca juga: Anak-anak Bisa Mengidap Gangguan Kepribadian Ambang?
Merawat Pengidap Gangguan Kepribadian Ambang
Pengidap gangguan kepribadian ambang memiliki perubahan suasana hati yang ekstrim, ledakan amarah, ketakutan ditinggalkan, dan perilaku impulsif dan irasional yang dapat membuat pasangan atau orang yang dicintai merasa tidak berdaya.
Pasangan dan anggota keluarga pengidap gangguan kepribadian ambang sering menggambarkan hubungan mereka bagai “roller coaster” secara emosional. Kamu mungkin merasa seperti terjebak, kecuali kamu rela meninggalkan hubungan tersebut atau ikut merawat agar ia mendapatkan pengobatan. Namun tantangannya adalah kamu haus memiliki kekuatan yang lebih dari apa yang kamu pikirkan.
Kamu dapat merawat pengidap dan mengubah hubungan dengan mengelola reaksi diri sendiri, menetapkan batasan yang tegas, dan meningkatkan komunikasi antara kamu dan pengidap. Banyak pengidap gangguan kepribadian ambang bisa dan menjadi lebih baik dan hubungan mereka jadi lebih stabil dan bermanfaat.
Faktanya, pengidap yang mendapat dukungan paling besar cenderung menunjukkan perbaikan yang lebih cepat juga dibanding mereka yang memiliki hubungan yang kacau. Baik itu pasangan, orang tua, anak, saudara, teman, atau orang yang kamu cintai. Kamu dapat meningkatkan hubungan dan kualitas hidup kamu sendiri, bahkan jika orang dengan gangguan kepribadian ambang tidak siap untuk mengakui masalahnya atau mencari pengobatan.
Baca juga: Ini yang Terjadi pada Pengidap Borderline Personality Disorder
Jaga Diri Kamu Terlebih Dulu
Upaya untuk membantu dan merawat seseorang dengan gangguan kepribadian ambang dengan menjaga diri sendiri terlebih dulu. Apa maksudnya? Ketika seorang anggota keluarga atau pasangan mengalami gangguan ini, sangat mudah untuk terjebak dalam upaya untuk menenangkannya. Kamu akan lebih sering mencurahkan sebagian besar energi demi pengidap dengan mengorbankan kebutuhan emosional kamu sendiri.
Kamu tidak bisa membantu orang lain dan menjaga hubungan yang berkelanjutan saat tingkat stres semakin tinggi. Untuk itu, ada beberapa hal bisa dilakukan, yaitu:
- Hindari godaan untuk mengisolasi. Prioritaskan untuk tetap terhubung dengan keluarga dan teman yang membuat kamu merasa lebih baik. Kamu juga membutuhkan dukungan dari orang-orang yang mau mendengarkanmu, memperhatikan, dan menawarkan bantuan saat dibutuhkan.
- Kamu sangat boleh memiliki kehidupan sendiri. Izinkan diri kamu untuk hidup di luar hubungan kamu dengan pengidap gangguan kepribadian ambang. Kamu tidak akan dianggap egois ketika meluangkan waktu untuk diri sendiri seperti bersantai dan bersenang-senang. Hal ini akan memberikan perspektif yang lebih baik.
- Jangan abaikan kesehatan fisik diri sendiri. Makan dengan sehat, olahraga, dan tidur cukup dan berkualitas dapat dengan mudah hilang saat kamu terjebak dalam “drama” hubungan. Saat sehat dan cukup istirahat, kamu akan
lebih mampu menangani stres dan mengendalikan emosi dan perilaku sendiri.
Baca juga: Suka Marah-Marah Tanpa Sebab, Waspada Gangguan BPD
- Belajar mengelola stres. Menjadi cemas atau kesal dalam menghadapi perilaku bermasalah hanya akan meningkatkan kemarahan atau kegelisahan orang yang kamu sayangi. Dengan berlatih mengelola stres, kamu dapat belajar menghilangkan stres yang sedang terjadi dan tetap tenang serta rileks saat tekanan sedang meningkat.
Nah, itulah yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan untuk merawat pengidap gangguan kepribadian ambang. Jika kamu belum siap atau menemukan masalah yang tidak dapat kamu hadapi, sebaiknya carilah pertolongan psikolog melalui aplikasi Halodoc untuk mengatasinya. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang!