Jangan Anggap Sepele, Ini Bahaya Pasien Suspect Corona Kabur dari RS

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   17 Maret 2020
Jangan Anggap Sepele, Ini Bahaya Pasien Suspect Corona Kabur dari RSJangan Anggap Sepele, Ini Bahaya Pasien Suspect Corona Kabur dari RS

Halodoc, Jakarta - Penyebaran virus corona atau COVID-19 secara global sudah sangat mengkhawatirkan. Beberapa negara seperti Tiongkok, Filipina, Italia, Irlandia, Denmark, Spanyol bahkan sudah menerapkan lockdown untuk mencegah penyebaran virus. Rencana lockdown ini juga akan disusul oleh Malaysia dan Prancis. Kebijakan lockdown memang bisa menjadi opsi, namun yang terpenting sebenarnya adalah melakukan social distancing dan menerapkan social responsibility.

Hal yang berbeda malah terdengar dari pasien corona di Indonesia. Tampaknya kesadaran mereka untuk menerapkan tanggung jawab sosial untuk menghentikan penyebaran virus corona belum tumbuh. Terbukti dengan kabar kaburnya dua orang pasien. Kasus pertama adalah pasien positif corona yang seharusnya dirawat di RSUP Persahabatan, yang kemudian berhasil dirawat kembali di RS Polri Jakarta Timur.

Satu lagi adalah pasien dengan gejala corona asal Kudus yang melarikan diri dari Ruang isolasi RSUD Loekmonohadi Kudus. Parahnya, setelah dilakukan penelusuran, pihak keluarga mengatakan bahwa pasien tersebut sudah pergi ke Jakarta.

Baca juga: Ini Cara Hadapi Ancaman Virus Corona di Rumah

Pahami Betapa Mudahnya Virus Corona Menyebar

Melansir Centers for Disease Control and Prevention, virus mudah menyebar di antara manusia. Mereka bisa menyebar melalui percikan air liur atau droplets yang keluar saat bersin atau hanya berbicara. Virus ini mudah menyebar ketika droplets yang menempel berpindah melalui sentuhan satu lain, atau berada dalam jarak yang sangat dekat, seperti ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Droplets ini kemudian mendarat di mulut atau hidung orang yang berada di dekatnya atau mungkin terhirup ke dalam paru-paru.

Orang-orang dianggap paling mudah menularkan adalah mereka yang memiliki gejalanya, seperti dua pasien corona yang kabur tadi. Parahnya lagi, beberapa penyebaran mungkin terjadi sebelum orang menunjukkan gejala meski hal ini tidak dianggap sebagai cara utama penyebaran virus.

Virus ini juga dengan mudahnya menyebar dari kontak dengan permukaan atau benda yang terkontaminasi. Mungkin saja seseorang bisa mendapatkan COVID-19 dengan menyentuh permukaan atau benda yang memiliki virus di atasnya dan kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata mereka sendiri. 

Jadi dapat dikatakan bahwa tindakan melarikan diri yang dilakukan dua pasien, baik itu yang sudah positif atau masih dibawah pengawasan adalah hal yang sangat tidak bertanggung jawab. Tindakan ini bisa membahayakan banyak orang-orang di sekitarnya. 

Baca juga: Hadapi Virus Corona, Ini Hal yang Harus dan Jangan Dilakukan

Menerapkan Social Responsibility Guna Hentikan Pandemi

Seperti yang diketahui, kedua mata tidak mampu melihat langsung virus ini. Kamu tidak pernah tahu keberadaannya, meski penyebarannya kini sangat masif. Oleh karena itu, kamu seharusnya sadar bahwa pandemi COVID-19 adalah tanggung jawab bersama. 

Seharusnya, semua dapat saling bahu-membahu melawan virus corona dengan menerapkan social responsibility atau tanggung jawab sosial. Terapkan langkah-langkah pencegahan ini mulai dari diri sendiri, kemudian di lingkungan di sekitarmu. Nah, dengan melakukan pencegahan seperti ini, kamu telah melindungi banyak orang di luar sana. 

Nah, beberapa langkah social responsibility yang bisa kamu terapkan antara lain:

  1. Jika Sakit, Isolasi Diri di Rumah

Seperti umumnya virus, mereka yang memiliki sistem imun yang lemah atau sedang sakit sangat mudah untuk terinfeksi. Jika kamu merasa tidak fit di tengah pandemi ini, isolasi diri di rumah. Jangan tinggalkan rumah dan hindari kontak dengan orang lain.

Terlebih jika kamu mencurigai diri memiliki beberapa gejala corona, seperti gejala infeksi saluran pernapasan atau jenis sakit tenggorokan yang tergolong ringan (gejala COVID-19). Lakukan tes di rumah sakit untuk mendeteksi COVID-19.

  1. Terapkan Social Distance

Social distance diyakini bisa memperlambat atau menghentikan penyebaran penyakit yang ditularkan dari orang ke orang. Bentuk-bentuk social distance yang diimbau oleh Centers for Disease Control and Prevention, adalah:

  • Hindari pertemuan-pertemuan di tempat publik;

  • Bekerja dan belajar dari rumah.

  • Menjaga jarak dengan orang lain setidaknya 2 meter, jika kamu berjarak terlalu dekat ketika seseorang batuk atau bersin. Virus bisa tanpa sengaja menempel pada bagian tubuh kamu dan masuk ke dalam tubuh ketika kamu memegang wajah, termasuk virus COVID-19.

  • Tidak berjabat tangan, sentuhan fisik diduga adalah cara mudah untuk penyebaran virus.

  1. Gunakan Masker Jika Sakit

Para ahli telah bersepakat, penggunaan masker hanya diperuntukkan bagi mereka yang sedang sakit. Sehingga virus seperti misalnya COVID-19 tidak akan menyebar ke orang lain. Meski tidak nyaman, namun hal ini wajib dilakukan agar tidak menyebarkannya ke orang lain. 

  1. Jaga Kebersihan Diri

Kamu juga wajib menjaga kebersihan diri melalui rutin mencuci tangan setidaknya selama 20 detik menggunakan air dan sabun. Lakukanlah beberapa kali sehari, seperti sebelum dan sesudah makan, setelah menggunakan kamar mandi, setelah menutup hidung saat batuk, dan sebelum memegang daerah di bagian muka (mata, hidung atau mulut).

Jika tidak tersedia sabun dan air, bawa hand sanitizer ke mana saja kamu berada. Selain itu untuk mencegah virus corona, jangan sekali-kali menyentuh mata, hidung, atau mulut saat tangan sebelum mencuci tangan.

Baca juga: Meski Sehat Social Distance Tetap Perlu Dilakukan

Jika kamu ingin tahu lebih banyak bagaimana cara mencegah penyebaran virus corona atau cara untuk meningkatkan sistem imun, kamu bisa tanya dokter di Halodoc. Segera buka smartphone kamu dan buka menu chat di aplikasi Halodoc untuk menanyakan semua informasi kesehatan yang kamu butuhkan.

Referensi:
Detik. Diakses pada 2020. Pasien Positif Corona yang Sempat Kabur Kini Dirawat di RS Polri.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2020. How COVID-19  Spreads.
WHO.  Diakses pada 2020. Considerations for quarantine of individuals in the context of containment for coronavirus disease (COVID-19).
Web MD. Diakses pada 2020. Preparing for Coronavirus: Dos and Don’ts.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan