Bali Belly, Penyakit yang Sering Terjadi pada Wisatawan
“Bali Belly merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus melalui makanan atau minuman yang tercemar. Penyakit ini sering terjadi pada wisatawan yang sering mencoba berbagai makanan khas lokal.”

Apa itu Bali Belly? Sebenarnya ini adalah istilah untuk menunjukkan gejala keracunan makanan yang kerap dialami oleh wisatawan yang berkunjung ke Bali. Yuk, simak ulasan selengkapnya di sini!
Mengenal Bali Belly dan Penyebabnya
Selain menikmati pemandangan pantainya yang indah, salah satu hal yang tentunya tidak boleh dilewatkan saat berlibur ke Bali adalah kulinernya.
Di Bali, ada berbagai jenis makanan yang kaya akan rempah dan bumbu yang sangat nikmat dan wajib dicoba.
Namun, saat mengonsumsi makanan yang belum pernah dimakan sebelumnya, tubuh akan beradaptasi. Dan bila perut kamu ternyata tidak cocok dengan makanan setempat, Bali belly pun bisa terjadi.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh virus yang terdapat pada makanan dan air yang terkontaminasi. Berdasarkan hasil identifikasi, virus yang paling banyak menyebabkan kejadian ini adalah Rotavirus dan Norovirus.
Selain virus, kondisi tersebut juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri yang juga mencemari makanan. Bakteri yang biasa ditemukan dalam kasus ini adalah E. coli, Salmonella, hingga Campylobacter.
Virus atau bakteri tersebut bisa masuk ke dalam tubuh melalui konsumsi makanan.
Nah, mengingat mencoba makanan lokal merupakan hal yang tidak boleh dilewatkan saat berlibur, hal itu memungkinkan Bali Belly untuk terjadi. Apalagi Indonesia memiliki iklim tropis yang lembap, sehingga bakteri bisa berkembang dengan cepat.
Masalahnya, para wisatawan tidak memiliki kekebalan yang sama dengan penduduk setempat. Alhasil, konsumsi makanan eksotis bisa membuat mereka rentan mengalami masalah pencernaan tersebut.
Selain itu, praktik seperti meminum air keran atau mengonsumsi makanan yang dibilas dengan air keran atau disiapkan oleh seseorang yang belum mencuci tangannya juga bisa meningkatkan risiko penyakit ini.
Gejala yang Perlu Diwaspadai
Adapun gejala Bali Belly sama seperti gejala keracunan makanan, yaitu:
- Perut kembung, kram atau nyeri.
- Mual dan/atau muntah.
- Diare.
- Napsu makan hilang.
- Demam.
- Kelemahan.
Cara Mengatasi Bali Belly
Bila kamu mengalami gejala di atas, sebaiknya segera temui dokter untuk mendapatkan pengobatan. Dokter bisa memberikan antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri, obat pereda nyeri dan cairan untuk menghidrasi tubuh.
Cara lain untuk mengatasi kondisi tersebut adalah mengonsumsi obat anti diare yang bisa ditemukan di apotek dan supermarket.
Selama pemulihan, kamu dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang lembut dan berbumbu sedikit. Misalnya, sop ayam, kentang rebus, pisang, bubur, dan lain-lain. Kamu juga perlu menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan banyak minum cairan, seperti air putih dan air kelapa.
Tips Agar Terhindar dari Bali Belly
Kamu tentu tidak mau kan liburan menjadi rusak karena sakit perut. Berikut tips-tips yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari kondisi ini:
1. Perhatikan air yang diminum
Ingat, usahakan untuk hanya meminum air dalam kemasan. Selain itu, bila memesan minuman di tempat yang belum terjamin kebersihannya, sebaiknya jangan menggunakan es.
Ini dilakukan untuk menghindari risiko es batu yang terbuat dari air yang tidak steril.
2. Jaga kebersihan
Selama berlibur, pastikan kamu mencuci tangan secara rutin dengan menggunakan sabun dan air mengalir, atau cairan antiseptik.
Hal ini penting terutama sebelum makan dan setelah menggunakan toilet. Selain itu, jika ingin mencuci buah atau sayur, hindari menggunakan air ledeng.
3. Perhatikan makanan
Selama liburan, kamu juga harus memilih makanan yang segar atau baru dimasak dan usahakan untuk menghindari makanan cepat saji. Selain itu, hindari mengonsumsi daging yang kurang matang.
4. Gunakan alat makan yang bersih
Selain memerhatikan makanan yang dikonsumsi, kamu juga perlu memerhatikan alat yang digunakan untuk makan.
Saat ingin makan, pastikan alat makan dalam keadaan bersih dan kering. Jika basah dan tidak bersih, sebaiknya hindari penggunaan alat tersebut.
Itulah penjelasan mengenai Bali Belly. Jangan lupa juga untuk selalu sedia obat-obatan untuk dibawa saat pergi liburan.
Kamu bisa mendapatkan obat dan vitamin yang kamu butuhkan dengan menggunakan aplikasi Halodoc.
Tetap Sehat selama Liburan dengan Vitamin Booster di Mana Saja pakai Halodoc
Supaya terhindar dari penyakit yang tidak diinginkan selama liburan, kamu tetap perlu menjaga kesehatan dengan menerapkan gaya hidup sehat dan makan makanan bergizi.
Kamu pun bisa mendapatkan vitamin booster dengan melakukan Injeksi Vitamin C atau Infus Drip Vitamin C melalui layanan Homecare by Halodoc.
Selain itu ada juga pilihan lain seperti Infus Multivitamin (Cernevit) atau Infus Vitamin B Kompleks (Neurobion Booster).
Tak perlu repot pergi ke klinik atau rumah sakit, layanan vitamin booster dari Halodoc bisa kamu lakukan di rumah saja.
Layanan ini pun sudah tersedia untuk area Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar.
Nah, ada beberapa keunggulan dari layanan vitamin booster dari Halodoc, yakni:
- Injeksi atau Infus Vitamin diberikan 100% oleh perawat terdaftar. Ini Daftar Perawat yang Tangani Layanan Vitamin Booster Homecare by Halodoc.
- Vitamin yang diberikan terdaftar di BPOM.
- Vitamin diberikan sesuai dosis harian.
- Ditangani oleh perawat dan responnya cepat.
- Protokol kesehatan ketat.
- Vitamin diberikan secara aman dan steril.
- Setelah vitamin diberikan, petugas medis akan melakukan observasi kondisi kesehatanmu untuk memastikan tidak ada efek samping yang berbahaya.
- Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi.
- Harganya terjangkau, mulai dari Rp 219.000,-, untuk injeksi vitamin dan Rp 549.000,- untuk infus drip vitamin. Kamu bahkan bisa mendapatkan ekstra diskon jika melakukan booking lebih dari satu paket.
- Hemat waktu dan biaya.
- Aman, nyaman dan praktis
- Setelah tindakan, kamu akan mendapat gratis voucher senilai 25rb di Halodoc untuk chat dokter.
Selain itu, kamu juga bisa dapatkan diskon Injeksi Vitamin C dengan kode promo SEHATIMUN1 di Homecare by Halodoc.
Tunggu apa lagi? Yuk booking sekarang!
Booking Injeksi Vitamin C Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.
Booking Infus Drip Vitamin C Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.
Kamu bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.
Yuk, segera pesan layanan Homecare by Halodoc!
Referensi: