Advertisement

Bantu Atasi Anyang-anyangan, Ini 5 Manfaat Daun Kumis Kucing

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   29 Oktober 2025

Daun kumis kucing bantu atasi anyang-anyangan, jaga ginjal, dan stabilkan gula darah secara alami.

Bantu Atasi Anyang-anyangan, Ini 5 Manfaat Daun Kumis KucingBantu Atasi Anyang-anyangan, Ini 5 Manfaat Daun Kumis Kucing

DAFTAR ISI


Pernah mendengar atau melihat tanaman kumis kucing? Tanaman yang memiliki nama latin Orthosiphon aristatus ini memang memiliki bentuk yang mirip seperti helai kumis kucing, sehingga dijuluki kumis kucing atau cat whisker.

Selain sebagai tanaman hias, daun kumis kucing juga bisa dijadikan teh herbal untuk membantu mengatasi banyak kondisi kesehatan tertentu. Salah satu manfaatnya yang paling dikenal adalah membantu mengatasi anyang-anyangan. 

Namun, bukan hanya itu saja, masih ada banyak manfaat daun kumis kucing lainnya. Yuk, cari tahu di sini!

Manfaat Daun Kumis Kucing

Kumis kucing atau yang dikenal juga dengan nama Java plant adalah tanaman herba yang termasuk dalam famili Labiatae atau lamiaceae.

Tanaman ini banyak ditemukan di negara-negara Asia Tenggara, seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Berkat potensi kesehatan yang dimilikinya, kini kumis kucing sudah dikenal hingga ke luar negeri. 

Di Eropa, orang menggunakan rebusan daun Orthosiphon stamineus (nama latin lain untuk kumis kucing), untuk membuat teh Jawa yang dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran secara umum.

Menurut sebuah studi ilmiah, tanaman berbunga cantik ini memiliki banyak senyawa yang bisa memberi dampak baik untuk kesehatan. Kumis kucing kaya akan flavonoid yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang kuat.

Selain itu, asam rosmarinic yang ada dalam tanaman herbal ini juga berkontribusi pada banyak manfaat kesehatannya. Berikut manfaat daun kumis kucing untuk kesehatan:

1. Mengatasi Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Salah satu manfaat kumis kucing yang utama dan sudah dibuktikan oleh sejumlah penelitian medis adalah mengatasi infeksi saluran kemih (ISK).

Jadi, bila kamu mengalami anyang-anyangan yang bisa jadi pertanda ISK, cobalah minum air rebusan atau teh daun kumis kucing.

Berkat efek diuretiknya, kumis kucing bisa meningkatkan frekuensi buang air kecil, sehingga menjadi obat anyang-anyangan alami.

Sering buang air kecil secara tidak langsung bisa membantu menghilangkan bakteri yang ada di dalam kandung kemih.

Hal itu pun membantu mencegah bakteri menempel pada sel-sel di dinding saluran kemih, yang dapat menimbulkan infeksi. 

Selain itu, daun kumis kucing pun juga memiliki antibakteri alami yang bisa membantu melindungi saluran kemih dari serangan bakteri.

2. Mengobati Gangguan Ginjal

Kumis kucing juga dikenal dengan julukan tanaman ginjal. Hal itu mungkin karena manfaatnya untuk mengobati gangguan ginjal.

Di pulau Jawa, teh herbal yang dibuat dari daun kumis kucing dipercaya bisa menghilangkan batu ginjal yang berukuran hingga 5 sentimeter secara efektif. Manfaat daun kumis kucing tersebut juga sudah diverifikasi dalam beberapa penelitian klinis.

Kumis kucing memiliki bahan aktif orthosiphonin dan garam kalium yang memiliki efek menjaga asam urat dan garam asam urat dalam bentuk larut, sehingga mencegah mereka mengendap dan membentuk batu ginjal.

Ditambah lagi dengan sifat diuretiknya, tanaman herbal tersebut mampu mencegah dan mengobati batu ginjal.

3. Obat Rematik Alami

Bila kamu punya masalah rematik, daun kumis kucing juga bisa menjadi obat alami untuk mengatasinya. Berkat efek antiinflamasi yang dimilikinya, tanaman herbal tersebut mampu mengurangi peradangan pada sendi.

Selain itu, daun kumis kucing juga memiliki enzim, seperti flavonoid dan asam alami, yang bisa mengurangi rasa nyeri akibat rematik.

Untuk mengobati sakit rematik, minumlah secangkir teh yang dibuat dari 15-20 lembar daun kucing, sebanyak 1-2 cangkir sehari.

4. Mengobati Gusi Bengkak

Gusi bengkak bisa terjadi karena berbagai alasan dan rasa sakitnya bisa sangat mengganggu. Nah, daun kumis kucing memiliki kandungan antibakteri yang bisa melawan infeksi bakteri yang sering kali menjadi penyebab gusi bengkak.

Untuk mengurangi rasa sakit dan meredakan pembengkakan pada gusi, daun kumis kucing bisa digunakan dengan cara dikunyah atau ditumbuk dan ditempelkan pada gigi yang berlubang.

5. Mengontrol Gula Darah

Manfaat daun kumis kucing juga sangat baik untuk pengidap diabetes, karena kandungan asam ursolat yang dimilikinya bisa mengurangi gula darah.

Beberapa penelitian ilmiah sudah menunjukkan bahwa tanaman herbal tersebut bisa secara efektif mengatur kadar gula darah dalam tubuh, sehingga bisa membantu pengidap diabetes dalam mengelola penyakitnya tersebut.

Jika punya pertanyaan lain terkait perawatan diabetes lainnya, Ini Pilihan Dokter Spesialis yang Akan Bantu Perawatan Diabetes untuk kamu hubungi.

Namun ingat, bicarakan dahulu dengan dokter sebelum beralih sepenuhnya ke minuman herbal ini.

Manfaat Daun Kumis Kucing

Cara Aman Mengonsumsi Kumis Kucing

Kumis kucing merupakan salah satu obat anyang-anyangan alami yang banyak digunakan karena kemampuannya melancarkan buang air kecil dan membantu meredakan infeksi saluran kemih.

Namun, agar manfaatnya maksimal dan aman bagi tubuh, kamu perlu memperhatikan cara konsumsinya dengan benar. Berikut panduannya:

  1. Gunakan daun kumis kucing yang bersih dan kering.
    • Pilih daun yang sudah benar-benar kering agar tidak terkontaminasi jamur atau bakteri.
    • Gunakan 1–2 sendok teh daun kering untuk satu cangkir air panas, lalu biarkan selama 10–15 menit sebelum diminum.
    • Minum 1–2 kali sehari sesuai kebutuhan untuk membantu meredakan gejala anyang-anyangan.
  2. Hindari konsumsi berlebihan.
    • Meskipun kumis kucing merupakan obat anyang-anyangan alami, efek diuretiknya bisa menurunkan kadar elektrolit jika dikonsumsi terlalu sering.
    • Batasi konsumsi harian dan hentikan penggunaan jika muncul gejala seperti lemas, pusing, atau dehidrasi ringan.
  3. Konsultasikan dengan dokter jika sedang minum obat resep.
    • Kumis kucing bisa memengaruhi efektivitas beberapa obat, seperti obat tekanan darah tinggi dan diabetes.
    • Pastikan kamu berkonsultasi terlebih dahulu agar penggunaan obat anyang-anyangan alami ini tidak menimbulkan interaksi obat yang merugikan.
  4. Perhatikan kondisi kesehatan tertentu.
    • Ibu hamil, menyusui, atau penderita gangguan ginjal sebaiknya tidak mengonsumsi kumis kucing tanpa rekomendasi tenaga medis.
    • Meskipun obat anyang-anyangan alami ini berbahan herbal, setiap tubuh bisa merespons berbeda terhadap kandungan aktif di dalamnya.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa mendapatkan manfaat maksimal dari kumis kucing sebagai obat anyang-anyangan alami yang efektif, aman, dan mendukung kesehatan saluran kemih secara menyeluruh.

Ketahui jenis lain dari Tanaman Herbal – Jenis dan Manfaatnya untuk Kesehatan berikut ini.

Itulah beberapa manfaat kesehatan daun kumis kucing. Nah, selain mengonsumsinya secara langsung, beberapa tanaman herbal juga sudah ada dalam bentuk suplemen.

Jika punya pertanyaan lain tentang tanaman ini, hubungi dokter spesialis gizi di Halodoc saja.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
Nature Ceuticals. Diakses pada 2025. Cat Whiskers Herb.
Health Benefits. Diakses pada 2025. Cat’s Whiskers facts and health benefits.
Vinmec International Hospital. Diakses pada 2025. Health benefits of cat’s whiskers

FAQ

1. Apakah daun kumis kucing hanya bermanfaat untuk ginjal dan anyang-anyangan?

Tidak. Daun kumis kucing juga mengandung antioksidan tinggi yang bisa membantu menurunkan kadar asam urat dan menjaga kesehatan hati.

2. Benarkah daun kumis kucing bisa memengaruhi kadar elektrolit tubuh?

Ya, karena efek diuretiknya membuat tubuh mengeluarkan lebih banyak cairan dan garam. Jadi, konsumsi berlebihan bisa menurunkan elektrolit seperti kalium.

3. Apakah daun kumis kucing boleh diseduh bersama herbal lain?

Boleh, asal kamu tahu kombinasi yang tepat. Misalnya, campuran dengan temulawak atau jahe bisa memperkuat efek antiinflamasi dan memperlancar metabolisme tubuh.

4. Kenapa daun kumis kucing sebaiknya tidak direbus terlalu lama?

Rebusan terlalu lama bisa merusak senyawa aktif seperti sinensetin dan orthosiphonin yang justru memberi efek penyembuhan pada tubuh.

5. Apakah daun kumis kucing bisa digunakan untuk perawatan kulit?

Bisa. Ekstrak daun kumis kucing memiliki sifat antibakteri dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi jerawat serta menjaga kelembapan kulit secara alami.