Begini Cara Cek Tingkat Renta pada Lansia sebelum Vaksin

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   10 Maret 2021
Begini Cara Cek Tingkat Renta pada Lansia sebelum VaksinBegini Cara Cek Tingkat Renta pada Lansia sebelum Vaksin

Halodoc, Jakarta – Vaksinasi corona tahap dua diprioritaskan untuk kelompok lansia alias orang yang sudah lanjut usia, di atas 60 tahun. Pasalnya, lansia disebut sebagai kelompok paling rentan kedua terinfeksi virus corona, setelah tenaga kesehatan (nakes). Di beberapa daerah Indonesia, pemberian vaksin corona untuk lansia sudah mulai dilakukan. Namun, ternyata tidak semua lansia pasti bisa dan aman menerima suntikan vaksin. 

Ada beberapa faktor yang bisa menentukan apakah lansia boleh atau tidak menerima vaksin COVID-19. Salah satu syarat yang harus dipenuhi lansia calon penerima vaksin adalah lolos skrining kerentaan atau kerapuhan. Melalui skrining tersebut, akan diketahui tingkat kerentaan seorang lansia yang nantinya akan berpengaruh pada kondisi tubuh dan respons terhadap vaksin corona. Bagaimana cara cek tingkat renta pada lansia sebelum vaksin? 

Baca juga: Bagaimana Cara Mendapatkan Vaksinasi COVID-19?

Pertanyaan dalam Cek Tingkat Renta pada Lansia 

Cek tingkat renta dilakukan untuk mengetahui tingkat kerentaan atau kerapuhan lansia. Tes ini dilakukan sebelum lansia mendapat vaksin. Secara umum, kerentaan diartikan sebagai kondisi klinis ketika lansia rentan mengalami ketergantungan atau dampak berbahaya ketika terpapar stressor. Pada tingkat yang lebih parah, dampak yang muncul bisa menyebabkan lansia kehilangan nyawa. 

Lansia yang renta cenderung mudah mengalami sakit atau bahkan kematian hanya karena stressor yang ringan. Ada beberapa jenis stressor, termasuk vaksinasi, stres, atau terjatuh. Saat lansia yang renta disuntikkan vaksin, ada risiko muncul respons tubuh yang rendah. Selain itu, hal ini juga bisa menyebabkan lansia kehilangan nyawa, seperti yang terjadi di Norwegia, meskipun hal tersebut tidak dikaitkan dengan kandungan vaksin corona. 

Baca juga: Menolak Vaksinasi Corona, Apa Efeknya pada Tubuh dan Lingkungan?

Untuk menghindari risiko berbahaya dari vaksin, sangat penting untuk melakukan skrining kerentaan bagi lansia. Tes ini dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan terkait tanda kerentaan. Nantinya, jawaban yang diberikan akan digunakan untuk mengetahui tingkat renta pada lansia sebelum vaksin. Apa saja pertanyaan dalam cek tingkat renta lansia sebelum vaksinasi corona? 

  • Kemampuan Menaiki 10 Tangga 

Salah satu indikator untuk menilai kerentaan lansia adalah kemampuan menaiki 10 anak tangga. Lansia akan diminta untuk menaiki 10 anak tangga, jika tidak bisa melakukannya dengan baik, bisa jadi itu salah satu tanda kerentaan. Dalam melakukan tes ini, sebaiknya jangan memaksakan diri. Berhenti dan istirahatlah sejenak jika merasa tidak sanggup. 

  • Mudah Merasa Lelah 

Ciri kedua dari kerentaan adalah sering atau mudah merasa lelah. Jika lansia kelelahan, bahkan saat tidak melakukan banyak aktivitas, maka itu bisa menjadi tanda kerentaan. 

  • Kemampuan Bejalan

Selain menaiki anak tangga, kemampuan berjalan kaki lansia juga bisa menjadi ukuran. Lansia mungkin masuk kategori renta jika merasa sesak napas dan tidak mampu berjalan kaki 100-200 meter.

  • Riwayat Penyakit 

Riwayat penyakit juga bisa menjadi indikator kerentaan. Setidaknya, ada 11 penyakit utama yang akan ditanyakan, yaitu hipertensi, diabetes, kanker (selain kanker kulit kecil), penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendi, stroke, dan penyakit ginjal. 

  • Penurunan Berat Badan 

Tanda terakhir dari kerentaan adalah penurunan berat badan dalam jumlah banyak. Jika dalam setahun belakangan lansia mengalami penurunan berat badan tanpa sebab, bisa jadi itu tanda kerentaan. 

Nantinya, akan ada penilaian atau pemberian skor terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Jika oleh petugas lansia dinyatakan masuk kategori rapuh, artinya vaksinasi tidak bisa dilakukan. Vaksinasi corona bisa dilakukan jika lansia dinyatakan sehat atau hanya memiliki satu atau tidak ada sama sekali kondisi yang disebutkan tersebut. 

Baca juga: Cek Risiko Tertular Virus Corona secara Online di sini

Jaga selalu kesehatan tubuh dengan menerapkan pola hidup sehat dan konsumsi suplemen tambahan. Biar lebih mudah, beli suplemen di aplikasi Halodoc saja. Pesanan akan dikirim ke rumah dalam waktu satu jam. Download aplikasi Halodoc di sini!

Referensi:
Sehat Negeriku. Diakses pada 2021. Vaksinasi Lansia, Begini Pengaturannya. 
Go Lantang BKKBN. Diakses pada 2021. Cara Cek Tingkat Renta Lansia yang Jadi Syarat Vaksin Covid. 
Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia. Diakses pada 2021. Rekomendasi PAPDI tentang Pemberian Vaksinasi COVID-19 (Coronavac) pada Pasien dengan Penyakit Penyerta/Komorbid (Revisi 9 Februari 2021).