Begini Cara Mengatasi Asma Kambuh Saat Hamil
Ketahui cara mengatasi asma kambuh saat hamil dan tips aman mencegahnya demi kesehatan ibu dan janin.

DAFTAR ISI
Bagi ibu yang memiliki penyakit asma, kemungkinan ibu akan sering mengalami sesak napas saat hamil.
Tidak hanya membuat ibu tidak nyaman, asma yang kambuh juga bisa berpengaruh pada janin di dalam kandungan.
Meski begitu, ibu hamil dianjurkan untuk tidak sembarangan mengonsumsi obat untuk mengatasi asma.
Ingat, apa yang ibu konsumsi selama kehamilan akan berpengaruh pada bayi, termasuk obat-obatan.
Lantas, bagaimana cara mengatasi asma kambuh saat hamil yang aman? Cari tahu jawabannya di sini.
Cara Mengatasi Asma Kambuh Saat Hamil
Penyakit asma yang kambuh selama kehamilan bisa memberi dampak buruk pada kesehatan bayi yang ada di dalam kandungan.
Pasalnya, ketika ibu mengalami sesak napas saat hamil, maka bayi pun juga akan kesulitan mendapatkan oksigen yang ia butuhkan untuk pertumbuhannya.
Akibatnya, bayi dapat lahir prematur atau pertumbuhannya menjadi terhambat, sehingga berisiko lahir dengan ukuran yang lebih kecil dari yang seharusnya.
Kabar baiknya, sebagian besar obat asma aman digunakan selama kehamilan.
Bagaimana pun juga, lebih baik untuk minum obat asma selama kehamilan daripada mengalami serangan asma yang bisa membuat ibu sesak napas dan bayi dalam kandungan tidak bisa mendapatkan oksigen yang cukup.
Berikut adalah cara yang bisa ibu hamil lakukan saat asma kambuh:
1. Gunakan Inhaler
Salah satu cara yang paling umum dan aman untuk mengatasi asma kambuh saat hamil adalah menggunakan inhaler dengan kombinasi pelega napas dan anti pembengkakan (inflamasi).
Obat inhalasi biasanya memiliki dosis yang rendah dan dihirup langsung ke paru-paru ibu, sehingga aman untuk digunakan selama kehamilan.
Sangat sedikit obat dari inhaler yang diserap ke dalam aliran darah.
Jadi, bila asma kambuh, ibu dapat menghirup inhaler untuk mendapatkan suplai oksigen. Baru setelah pernapasan sudah lebih membaik, ibu dapat segera pergi ke dokter sambil tetap membawa inhaler.
2. Konsumsi Obat Resep dari Dokter
Ibu juga bisa membicarakan kondisi asma dengan dokter kandungan dan mengonsumsi obat asma sesuai anjuran dokter tersebut.
Obat-obat yang biasa diberikan dokter untuk mengatasi asma adalah albuterol, metaproterenol, salmeterol, dan formoterol.
Tips untuk Mencegah Asma Selama Kehamilan
Selain dengan rutin mengonsumsi obat-obatan sesuai anjuran dokter, ibu juga perlu melakukan tips-tips berikut ini untuk mencegah asma kambuh saat hamil:
1. Lakukan Pemeriksaan Paru-Paru
Pemeriksaan paru-paru penting dilakukan agar dokter bisa menentukan cara yang tepat mengatasi gangguan sesak napas ibu saat hamil.
Pemeriksaan ini dilakukan dengan menggunakan alat spirometri atau peak flow meter untuk mengukur fungsi paru-paru ibu.
Spirometri juga berguna untuk mengetahui apakah dada sesak yang ibu rasakan timbul akibat asma atau karena kondisi lain.
2. Memeriksakan Kondisi Janin
Setiap ibu hamil wajib memeriksakan kondisi kesehatan janin dalam kandungannya.
Namun, khusus ibu pengidap asma, pemeriksaan janin ini menjadi sangat penting untuk mengetahui adakah kondisi yang tidak normal pada janin akibat dampak sesak napas yang ibu alami.
Dengan demikian, kondisi bayi yang tidak normal bisa dideteksi lebih awal, sehingga dokter kandungan dapat segera memberi penanganan.
3. Periksakan Kehamilan dengan USG
Setelah kehamilan menginjak usia 32 minggu, lakukanlah pemeriksaan kehamilan dengan USG untuk melihat pertumbuhan janin jika ibu mengalami asma yang cukup sering.
USG juga bisa membantu dokter untuk memeriksa kondisi janin setelah asma kambuh.
4. Hindari Pemicu Asma
Ibu hamil perlu mengetahui alergi yang bisa menjadi pemicu asma kambuh, seperti debu, bulu binatang, serbuk sari bunga, udara dingin, dan lain-lain.
Hindarilah alergi yang ibu miliki tersebut. Selain itu, usahakan juga untuk menghindari asap rokok dan asap kendaraan.
5. Terapkan Pola Hidup Sehat
Perbanyak mengonsumsi buah apel, minimal empat kali dalam seminggu. Kandungan flavonoid dalam buah apel sangat baik untuk menjaga kesehatan paru-paru.
Selain itu, hindari mengonsumsi makanan pedas dan asam yang dapat menyebabkan heartburn dan memicu asma.
6. Vaksin Flu
Lindungi diri ibu dari serangan penyakit flu yang bisa mengganggu pernapasan dengan mendapatkan vaksinasi flu, baik ketika trimester satu, dua maupun tiga.
Vaksin flu aman bagi kehamilan dan dianjurkan untuk setiap ibu hamil.
Itulah tips mengatasi asma kambuh saat hamil yang bisa ibu lakukan. Jika ibu masih punya pertanyaan seputar cara mengatasi asma atau tentang obat asma yang aman saat hamil, hubungi dokter spesialis obgyn di Halodoc.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Asthma & Pregnancy.
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Pregnancy and asthma: Managing your symptoms.
FAQ
Bagaimana cara kerja inhaler asma?
Inhaler mengirimkan obat langsung ke saluran napas. Ada yang bekerja dengan membuka jalan napas (bronchodilator) dan ada yang mengurangi peradangan (kortikosteroid).
Apakah aman menggunakan obat asma dalam jangka panjang?
Ya, obat kontrol asma aman bila digunakan sesuai anjuran dokter. Justru berhenti tiba-tiba bisa bikin gejala kambuh lebih sering.
Apa yang harus dilakukan jika serangan asma tidak reda setelah pakai inhaler pereda cepat?
Segera ke IGD atau hubungi layanan darurat. Serangan asma berat bisa berbahaya kalau tidak segera ditangani.
Apakah ada pantangan makanan atau minuman untuk penderita asma?
Tidak ada pantangan khusus, tapi beberapa orang sensitif terhadap zat tertentu (misalnya pengawet sulfit, minuman dingin, atau alergi makanan tertentu). Lebih baik catat dan hindari pemicunya.


