Halodoc, Jakarta - Vertigo merupakan gejala penyakit yang ditandai dengan sensasi rasa berputar. Tubuh pengidap akan terasa melayang-layang seakan mau jatuh. Intensitas rasa pusingnya sendiri akan beragam, dari yang sedang hingga parah, dan dapat berlangsung sebentar atau lama. Baik dalam intensitas sedang maupun parah, vertigo akan mengganggu aktivitas harian yang kamu lakukan. Bagaimana jika kondisi ini dialami oleh lansia? Berikut ini tips mengatasi vertigo pada lansia.

Baca juga: Stres Bisa Memicu Vertigo, Begini Cara Mencegahnya

Begini Langkah Mengatasi Vertigo pada Lansia 

Vertigo akan membuat pengidapnya merasa tidak nyaman. Bukan hanya karena sensasi rasa berputarnya saja, gejala vertigo juga sering kali muncul secara tiba-tiba. Jika kondisi ini terjadi pada lansia, berikut ini sejumlah langkah mengatasi vertigo pada lansia:

• Jika gejala vertigo muncul saat sedang berdiri, maka kamu disarankan untuk segera duduk. Jika tetap dalam posisi berdiri, maka kamu bisa saja kehilangan keseimbangan, terjatuh, atau mengalami luka serius.
• Jika vertigo muncul saat sedang tidur, maka ubah posisi tidur. Jangan berbaring miring pada sisi kepala yang mengalami vertigo. Gunakan bantal yang tinggi.
• Saat pagi hari, jangan langsung beranjak dari kasur. Bergeraklah secara perlahan-lahan saat bangun. Diam sejenak sebelum memutuskan untuk bangkit dan berjalan dari tempat tidur.
• Perbanyak konsumsi air putih. 
• Jangan menggelengkan atau menggerakkan kepala dengan gerakan cepat.
• Jangan melakukan olahraga yang membutuhkan pergerakan cepat, seperti basket atau sepak bola.
• Berhati-hati jika ingin mendongakkan kepala ke belakang. Perubahan posisi tersebut dapat memicu vertigo.
• Jangan mengonsumsi kafein atau minuman keras. Jika kamu adalah perokok aktif, jangan merokok saat tengah mengalami gejalanya, ya.

Jika sejumlah langkah tersebut tidak dapat mengatasi vertigo pada lansia, silahkan periksakan diri ke rumah sakit terdekat untuk melakukan langkah penanganan, ya.

Baca juga: Ini 4 Gejala Vertigo yang Harus Segera Diperiksakan

Langkah yang Dilakukan untuk Mengurangi Gejala

Saat sejumlah gejala vertigo muncul, ada beberapa jenis latihan yang dapat dilakukan. Latihan tersebut berguna untuk mengurangi gejala vertigo. Berikut ini beberapa langkah yang dapat dilakukan:

• Posisikan diri duduk di tempat tidur. Kemudian, putar kepala 45 derajat ke kiri, sampai mendekati pundak. Baringkan badan secara hati-hati.
• Posisi kepala masih miring. Kemudian, posisikan bantal tepat di bawah pundak. Berbaringlah selama 30 detik sampai gejala vertigo mereda.
• Masih dalam posisi berbaring, putar kepala 90 derajat ke kanan. Kemudian, tahan posisi selama 30 detik.
• Posisikan kepala dan badan ke samping kanan hingga menghadap lantai. Kemudian, tahan posisi selama 30 detik.
• Cobalah posisikan tubuh seperti sit-up. Namun, tetap berada di tempat tidur.

Latihan tersebut dapat dilakukan guna mengatasi vertigo yang terjadi dari telinga kanan. Lakukan secara berulang sebelum tidur guna mengatasi vertigo dalam 24 jam ke depan

Baca juga: Suka Makan-Makanan Tinggi Garam Perburuk Gejala Vertigo

Ada baiknya kamu diskusikan terlebih dulu dengan dokter di aplikasi Halodoc sebelum melakukan penanganan secara mandiri seperti yang telah disebutkan. Melatih diri agar terbiasa mengatasi vertigo secara mandiri diharapkan dapat meminimalisir munculnya gejala, dan siap menghadapi serangan vertigo secara mendadak di mana pun kamu berada.

Referensi:

EMedicineHealth. Diakses pada 2020. Vertigo.

WebMD. Diakses pada 2020. Home Remedies for Vertigo.

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV).

Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2020. Home Epley Maneuver.