Begini Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Dengan Cepat dan Tepat

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   15 Agustus 2023

"Bekas jerawat seringkali sulit dihilangkan dan bisa mengganggu penampilan. Kamu perlu rutin melakukan perawatan sebagai cara cepat menghilangkan bekas jerawat."

Begini Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Dengan Cepat dan TepatBegini Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Dengan Cepat dan Tepat

Halodoc, Jakarta – Bekas jerawat adalah noda atau perubahan tekstur pada kulit yang muncul setelah jerawat sembuh. Itu sebabnya, banyak orang yang ingin mencari cara cepat menghilangkan bekas jerawat.

Bekas jerawat sendiri bisa berupa perubahan warna, seperti hiperpigmentasi (area kulit yang lebih gelap) atau hipopigmentasi (area kulit yang lebih terang) Selain perubahan warna, bekas jerawat juga bisa memicu perubahan tekstur, seperti lubang atau rongga pada permukaan kulit.  

Begini Cara Cepat Menghilangkan Bekas Jerawat

Kondisi ini umumnya terjadi akibat peradangan yang terjadi saat jerawat sembuh dan proses penyembuhan kulit.

Meskipun bekas jerawat tidak dapat sepenuhnya hilang dalam waktu singkat, kamu bisa mencoba cara berikut ini:

1. Lakukan perawatan kulit

Untuk menyamarkan bekas jerawat secara signifikan, lakukan perawatan berikut:

  • Gunakan pembersih wajah lembut dua kali sehari untuk membersihkan kotoran dan minyak yang dapat menyumbat pori-pori.
  • Eksfoliasi lembut satu hingga dua kali seminggu untuk membantu mengangkat sel kulit mati yang dapat membuat bekas jerawat lebih terlihat.
  • Pastikan kulit tetap terhidrasi dengan menggunakan pelembap ringan dan tidak mengandung minyak.

Selain perawatan di atas, Ini Rangkaian Skincare untuk Menghilangkan Bekas Jerawat.

2. Gunakan produk pencerah kulit

Selanjutnya, pilih skincare yang berlabel untuk mencerahkan kulit. Sebagian besar bekas jerawat cenderung menghitam atau menggelap.

Itu sebabnya, sebaiknya pertimbangkan produk berikut:

  • Pilih produk yang mengandung bahan seperti vitamin C, asam kojik, atau niacinamide yang dapat membantu meratakan warna kulit dan mengurangi hiperpigmentasi bekas jerawat.
  • Asam glikolat atau salisilat dapat membantu mengelupas lapisan kulit atas dan memudarkan noda bekas jerawat.
  • Lindungi kulit dari paparan sinar matahari yang dapat memperburuk bekas jerawat dan meningkatkan hiperpigmentasi. Gunakan tabir surya dengan SPF  setidaknya 30 setiap hari.

Selain produk di atas, ini Skincare yang Bagus untuk Menghilangkan Bekas Jerawat.

3. Perawatan medis

Selain melakukan perawatan di atas, kamu juga bisa mencoba perawatan medis berikut untuk menyamarkan bekas jerawat lebih cepat:

  • Terapi laser dapat membantu meratakan permukaan kulit dan mengurangi perubahan warna bekas jerawat.
  • Mikrodermabrasi  menggunakan alat untuk mengelupas lapisan atas kulit dan merangsang pertumbuhan kulit baru.
  • Terapi kimia dapat membantu mengangkat lapisan kulit atas dan mengurangi perubahan warna bekas jerawat.

4. Jangan memencet atau menggaruk bekas jerawat

Memencet atau menggaruk bekas jerawat dapat memperburuk peradangan dan merusak kulit, meninggalkan bekas yang lebih parah.

Oleh sebab itu, tahan keinginan untuk memencet bekas jerawat.

5. Konsultasi dengan dokter spesialis kulit

Jika bekas jerawat cukup parah atau sulit diatasi, konsultasikan dengan dokter kulit atau profesional medis yang berpengalaman.

Mereka dapat menyarankan perawatan yang paling sesuai untuk kondisi kulit kamu.

Perawatan kulit memerlukan kesabaran dan konsistensi. Hasil tidak akan terlihat secara instan, tetapi perawatan yang teratur akan membantu perubahan kulit seiring waktu.

Ketahui Pula Jenis-Jenis Bekas Jerawat

Perawatan bekas jerawat biasanya disesuaikan dengan jenisnya. Maka dari itu, kamu juga perlu mengetahui jenis-jenis bekas jerawat berikut ini:

  • Hiperpigmentasi: Ini adalah perubahan warna pada kulit yang menjadi lebih gelap setelah jerawat sembuh. Penyebabnya yaitu penumpukan melanin (pigmen kulit) di area yang terkena jerawat.
  • Hipopigmentasi: Jenis bekas jerawat ini tampak lebih terang atau pucat dibandingkan kulit sekitarnya. Hipopigmentasi terjadi akibat kehilangan melanin di area yang pernah mengalami peradangan.
  • Atrofi: Bekas jerawat ini terjadi ketika jaringan kulit di sekitar jerawat rusak dan menyebabkan area kulit terlihat cekung atau berlubang. Penyebabnya karena peradangan yang merusak jaringan kolagen.
  • Hipertrofi: Ini adalah bekas jerawat yang mengalami peningkatan produksi jaringan parut, menyebabkan kulit di sekitar area bekas jerawat terlihat lebih tebal atau menonjol.
  • Keloid: Bekas jerawat keloid adalah bekas yang sangat meningkat dan menonjol, melampaui area asli jerawat. Ini adalah respons berlebihan dari kulit terhadap penyembuhan.
  • Stain: Jenis ini ditandai dengan noda merah atau ungu yang bisa bertahan selama beberapa bulan setelah jerawat sembuh. Mereka bukan bekas permanen dan biasanya akan memudar seiring waktu.
  • Lantai Es: Ini adalah bekas jerawat yang memiliki permukaan yang tidak rata, mirip dengan permukaan lantai es. Umumnya karena peradangan dalam lapisan kulit yang berbeda.

Itulah berbagai cara cepat menghilangkan bekas jerawat yang bisa kamu coba.

Kamu bisa awali perawatan dengan hubungi dokter kulit di Halodoc✔️ yang siap memberikan saran terbaik untuk berbagai masalah kulitmu. Klik gambar di bawah ini untuk mulai konsultasi.

chat dokter halodoc
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. What’s the best treatment for acne scars?
Medical News Today. Diakses pada 2023. How to best treat acne scars.
Everyday Health. Diakses pada 2023. Acne Scars 101: A Complete Guide to Getting Smooth Skin Again.