Begini Cara Obati Kutil Kelamin yang Perlu Diketahui

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   29 Juli 2024

“Kutil kelamin adalah infeksi menular seksual umum yang dapat diobati dengan berbagai metode, termasuk krim, gel, salep, cryotherapy, operasi, dan solusi alami seperti asam trikloroasetat. Kondisi ini sering kali tidak menunjukkan gejala, namun dapat menyebabkan rasa tidak nyaman.”

Begini Cara Obati Kutil Kelamin yang Perlu DiketahuiBegini Cara Obati Kutil Kelamin yang Perlu Diketahui

DAFTAR ISI

  1. Langkah Pengobatan Kutil Kelamin
    1. Krim, Gel, dan Salep
    2. Cryotherapy
    3. Operasi
    4. Solusi Alami

Halodoc, Jakarta – Genital warts atau kutil kelamin merupakan salah satu jenis infeksi menular seksual yang paling umum terjadi. Namun, wanita cenderung lebih mungkin mengalami kutil kelamin daripada pria.

Kutil kelamin akan memengaruhi jaringan lembap area genital. Selain itu, kutil kelamin mungkin terlihat seperti benjolan kecil berwarna daging atau memiliki penampilan seperti bunga kol. Dalam banyak kasus, kutil terlalu kecil untuk dapat dilihat.

Langkah Pengobatan Kutil Kelamin

Umumnya, kutil kelamin tidak menyebabkan gejala apapun, tetapi mungkin rasanya menyakitkan, gatal, dan tidak enak dilihat.

Untungnya, ada sejumlah perawatan yang dapat membantu. Beberapa cara perawatan atau mengobati meliputi:

Krim, Gel, dan Salep

Pilihan untuk gel, krim, dan salep adalah krim imiquimod, gel podofilox, dan salep sinecatechins. 

Imiquimod 

Imiquimod adalah krim yang kamu aplikasikan pada kutil eksternal untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh kamu.

Kamu bisa menggunakan krim imiquimod 5 persen pada waktu tidur, 3 kali seminggu selama 16 minggu. Aplikasikan krim imiquimod 3,75 persen setiap malam.

Kamu juga perlu mencuci area yang diobati dengan sabun dan air 6 hingga 10 jam setelah memakainya.

Hindari pula seks saat imiquimod ada di kulit kamu, karena dapat melemahkan kondom.

Podofilox dan resin podophyllin

Ini adalah gel yang dirancang untuk membunuh kutil. Setelah mereka diaplikasikan pada kutil eksternal, daerah tersebut perlu dikeringkan sebelum bersentuhan dengan pakaian. 

Namun, podofilox tidak direkomendasikan untuk kutil pada serviks dan vagina. Ia juga tidak dimaksudkan untuk area yang lebih luas.

Jika kamu menggunakan terlalu banyak atau tidak membiarkannya mengering, kamu dapat menyebarkan gel ke area lain dan menyebabkan iritasi pada area kulit. 

Sementara ityu, jika Gejala Kutil Kelamin Makin Mengkhawatirkan, Segera Hubungi Dokter Ini.

Salep sinecatechins

Salep ini dioleskan sebanyak 15 persen ke kutil 3 kali sehari hingga 16 minggu. Kamu harus menghindari semua kontak seksual saat salep ada di kulit kamu.

Jika kutil berada di daerah yang lembap, atau tempat kulit saling menggosok, hubungi dulu dokter spesialis kulit dan kelamin melalui aplikasi Halodoc sebelum menggunakan obat topikal.

Namun, jika kamu sedang hamil, hindari obat-obatan ini. 

Cryotherapy

Dokter juga dapat membekukan kutil menggunakan nitrogen cair dan aplikator berujung kapas atau alat khusus yang disebut cryoprobe, dan diterapkan selama 10-20 detik.

Jika kamu memiliki banyak kutil, atau jika kutilnya besar, dokter dapat mematirasakan daerah tersebut, terlebih dahulu dengan anestesi lokal.

Selain itu, ini Langkah Diagnosis Kutil Kelamin yang Perlu Diketahui.

Operasi

Tindakan ini dapat menghilangkan semua kutil dalam satu kunjungan. Setelah dibius lokal, dokter dapat menghilangkan kutil kamu menggunakan metode yang berbeda.

Ini termasuk:

  • Memotongnya dengan gunting.
  • Mencukurnya dengan pisau tajam (ini disebut eksisi pencukur).
  • Menggunakan laser untuk menghilangkan (laser kuretase).
  • Membakarnya menggunakan electrocautery, proses yang menggunakan probe listrik bertegangan rendah.

Solusi Alami

Dokter dapat menggunakan asam trikloroasetat atau bichloroacetic untuk mengobati kutil. 

Ini akan mengoleskan sedikit pada kutil seminggu sekali dan membiarkannya kering.

Cara ini bekerja paling baik pada kutil kecil dan lembap, serta dapat digunakan pada kutil vagina, serviks, dan anal. 

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2024. Genital Warts & HPV Treatment.
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Genital Warts: Symptoms and Causes