DAFTAR ISI

1. Urutan Mandi yang Benar
   1. Atur suhu air
   2. Mulai dengan keramas
   3. Gunakan kondisioner
   4. Bersihkan tubuh dengan sabun
   5. Sikat gigi
   6. Cuci wajah

---

Halodoc, Jakarta – Mandi adalah bagian penting dari rutinitas sehari-hari yang tidak hanya membersihkan tubuh dari kotoran, tetapi juga memberikan kesegaran dan kenyamanan. Namun, tahukah kamu bahwa cara dan urutan mandi yang benar dapat memengaruhi kesehatan kulit dan rambutmu? 

Mandi yang tidak tepat bisa menyebabkan masalah kulit seperti bruntusan dan jerawat, terutama di bagian wajah, punggung, dan kulit kepala. Oleh karena itu, memahami urutan mandi yang benar sangatlah penting untuk memastikan bahwa kamu tidak hanya bersih, tetapi juga segar sepanjang hari.

Urutan Mandi yang Benar

Mandi dengan urutan yang tepat tidak hanya berfungsi untuk menghilangkan kotoran dan minyak dari tubuh, tetapi juga membantu menjaga kesehatan kulit, rambut, dan mulut.

Banyak orang yang mungkin tidak menyadari bahwa urutan mandi yang salah dapat menyebabkan masalah kulit, seperti pori-pori tersumbat atau iritasi pada kulit. 

Selain itu, penggunaan produk yang sesuai dan penyesuaian suhu air juga berperan penting dalam menjaga kelembapan alami kulit.

Agar hal tersebut tidak terjadi, berikut urutan mandi yang benar:

1. Atur suhu air

Sebelum mulai mandi, pastikan kamu menyesuaikan suhu airnya terlebih dahulu. Jika kamu lebih nyaman dengan air dingin, itu tidak masalah.

Namun, jika kamu lebih suka mandi dengan air hangat, pastikan airnya tidak terlalu panas agar kulitmu tidak terbakar. 

Pilihan yang paling aman adalah menggunakan air dengan suhu suam-suam kuku. Hindari juga mandi terlalu lama, karena hal ini dapat menyebabkan kulit menjadi sangat kering. 

Walaupun mandi rutin sangat dibutuhkan, terlalu sering juga tidak baik. Ini Dampak Terlalu Sering Mandi untuk Kesehatan Kulit dan Tubuh yang perlu kamu pahami.

2. Mulai dengan keramas

Banyak orang terbiasa menggunakan sabun badan dulu baru keramas, tetapi urutan ini bisa menyebabkan bruntusan dan jerawat di dahi serta punggung.

Oleh karena itu, sebaiknya mulai keramas terlebih dahulu dan gunakan sampo yang sesuai dengan kondisi kulit kepalamu. 

Misalnya, jika kamu memiliki masalah ketombe, pilihlah sampo yang khusus untuk ketombe, seperti yang mengandung ketoconazole.

Saat keramas, gosok kulit kepala dengan lembut hingga ke ujung rambut untuk memastikan kebersihannya.

3. Gunakan kondisioner

Setelah rambut dan kulit kepala selesai dibilas, aplikasikan kondisioner. Fungsi kondisioner adalah untuk membuat rambut lebih lembut, berkilau, dan tidak kusut. 

Gunakan kondisioner hanya pada batang rambut, bukan di akarnya. Setelah itu, bilas hingga tidak ada sisa produk yang tertinggal.

4. Bersihkan tubuh dengan sabun

Setelah keramas, lanjutkan dengan membersihkan tubuh menggunakan sabun. Mulailah dari leher, punggung, tangan, selangkangan, hingga kaki.

Jangan lupa untuk membersihkan area belakang telinga serta sela-sela jari tangan dan kaki. 

Pilihlah sabun yang sesuai dengan jenis kulitmu. Kamu bisa menggosok tubuh menggunakan tangan atau dengan waslap, namun pastikan waslap yang digunakan bersih.

5. Sikat gigi

Kamu dianjurkan untuk menyikat gigi dua kali sehari, yaitu pagi dan malam hari sebelum tidur. 

Jika kamu mandi di pagi atau malam hari, sikat gigi bisa dilakukan setelah membersihkan tubuh dengan sabun. 

Sikat seluruh permukaan gigi selama dua menit, lalu gunakan mouthwash untuk hasil yang lebih maksimal. Jika Jarang Mandi, Adakah Dampaknya pada Kesehatan? Ketahui selengkapnya. 

6. Cuci wajah

Seperti menyikat gigi, mencuci wajah tidak perlu dilakukan setiap kali mandi, cukup dua kali sehari, pada pagi dan malam sebelum tidur atau setelah berkeringat. 

Jika ingin mencuci wajah saat mandi, lakukan di urutan terakhir untuk membersihkan sisa sampo atau pasta gigi yang mungkin tertinggal di wajah. 

Ini dapat mengurangi risiko munculnya bruntusan dan jerawat. Gunakan sabun cuci muka yang lembut, bebas alkohol dan pewangi, serta sesuai dengan jenis kulitmu.

Sebelum mencuci muka, lakukan double cleansing dengan micellar water, cleansing balm, atau oil cleanser.

Setelah mandi, keringkan tubuh dengan handuk bersih. Gunakan tisu untuk mengeringkan wajah agar bakteri di handuk tidak berpindah ke kulit wajah.

Terakhir, gunakan losion atau pelembap untuk menjaga kelembapan kulitmu.

Penggunaan Sabun dan Produk Mandi

Penggunaan sabun dan produk mandi yang tepat memegang peranan krusial dalam menjaga kesehatan kulit. Pemilihan produk mandi sebaiknya disesuaikan dengan jenis kulit masing-masing individu.

Bagi pemilik kulit kering, sabun mandi yang lembut dan mengandung pelembap akan lebih cocok untuk mencegah kulit semakin kering dan iritasi. Sebaliknya, pemilik kulit berminyak atau berjerawat mungkin memerlukan sabun dengan formula yang lebih cleansing atau mengandung bahan aktif seperti salicylic acid untuk membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi produksi minyak berlebih.

Selain sabun mandi, produk lain seperti sampo, sabun cuci muka, cleansing balm, oil cleanser, dan micellar water juga perlu dipilih dengan bijak sesuai dengan kebutuhan kulit dan rambut.

Jika mengalami masalah kulit seperti jerawat atau bruntusan, konsultasi dengan dokter spesialis kulit dapat membantu untuk mendapatkan rekomendasi produk dan rutinitas perawatan kulit yang tepat.

Penggunaan losion atau pelembap setelah mandi juga penting untuk menjaga kelembapan kulit dan mencegah kulit kering.

Pengeringan Tubuh Setelah Mandi

Pengeringan tubuh setelah mandi adalah langkah penting yang seringkali terlewatkan, padahal cara yang tepat dapat meminimalkan risiko iritasi kulit. Setelah membilas sabun dan kondisioner dari tubuh dengan air dari shower atau gayung, gunakan handuk bersih yang lembut untuk mengeringkan tubuh.

Hindari menggosok kulit terlalu keras dengan handuk, karena gesekan berlebihan dapat menyebabkan iritasi, terutama pada kulit yang sensitif atau kulit kering. Teknik terbaik adalah dengan menepuk-nepuk handuk secara lembut ke seluruh permukaan kulit hingga kering.

Pastikan area lipatan kulit seperti selangkangan, ketiak, dan antara jari-jari kaki benar-benar kering untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan masalah kulit.

Penggunaan tisu atau waslap mungkin kurang efektif dibandingkan handuk untuk mengeringkan seluruh tubuh, namun bisa digunakan untuk area yang lebih kecil atau sulit dijangkau.

Itulah cara mandi yang perlu kamu pahami. Jika kamu memiliki masalah kulit, jangan ragu hubungi dokter spesialis kulit di Halodoc

Mereka bisa memberikan saran perawatan yang tepat serta meresepkan obat yang kamu perlukan. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2024. Step-by-Step Guide to Showering and Bathing Properly.

WebMD. Diakses pada 2024. Common Showering and Bathing Mistakes.