Begini Urutan Skincare untuk Remaja yang Tepat

Halodoc, Jakarta – Remaja membutuhkan skincare yang tepat. Sebab, kelenjar minyak mereka lebih aktif ketika menginjak masa pubertas. Ini bisa menyebabkan masalah kulit, seperti jerawat.

Penggunaan skincare juga tak boleh sembarangan. Pertama-tama, pengguna harus mengetahui terlebih dulu jenis kulitnya. Umumnya remaja memiliki 4 jenis kulit, yakni normal, kering, berminyak, dan kombinasi.

Setelah mengetahui jenis kulit, tahap selanjutnya yang harus diketahui adalah pemakaian urutan skincare. Pertama, membersihkan wajah. Kemudian, dilanjutkan dengan toner, pelembap, dan tabir surya.

Begini Urutan Skincare untuk Remaja

Urutan skincare tak boleh asal. Sebab, bisa memicu gangguan pada kulit remaja yang tengah mengalami fluktuasi hormon. Akibatnya, kulit jadi rentan berjerawat, berkomedo, bahkan iritasi.

Berikut ini urutan yang tepat:

1. Membersihkan wajah

Penggunaan skincare diawali dengan membersihkan wajah secara menyeluruh. Tujuannya untuk menghilangkan minyak, sel kulit mati, debu, dan kotoran yang menempel di kulit.

Jangan lupa untuk menyesuaikan produk dengan jenis kulit. Bagi pemilik kulit kering, kamu bisa menggunakan pembersih dengan kandungan ceramide, asam hialuronat, dan gliserin.

Sementara untuk kulit berminyak dan kombinasi, pilih produk yang mengandung asam salisilat. Hindari pembersih dari bahan yang mengandung pewangi dan parfum agar tidak mengiritasi kulit.

Setelah menemukan produk yang cocok, lakukan beberapa langkah di bawah ini:

• Mencuci wajah dan menggosoknya dengan lembut menggunakan jari.
• Lakukan sebanyak dua kali sehari, pada pagi dan malam hari. Jangan terlalu sering karena bisa menyebabkan kulit menjadi kering.

2. Menggunakan toner

Setelah membersihkan wajah, aplikasikan toner untuk menghilangkan minyak, sel kulit mati, debu, dan kotoran yang masih tersisa. Caranya, tumpahkan sedikit produk pada kapas, lalu tap-tap pada wajah.

Penggunaan toner juga bermanfaat untuk mengatasi masalah kulit, seperti kemerahan. Produk yang sesuai dapat membantu menyeimbangkan pH kulit, sehingga wajah jadi lebih sehat.

3. Menggunakan pelembap

Pelembap adalah produk yang berfungsi untuk meningkatkan kadar air di lapisan kulit paling atas (epidermis). Semua jenis kulit wajib menggunakan pelembap untuk mencegah kulit kusam, iritasi, dan berjerawat.

Bagi pemilik kulit kering dan kombinasi, sebaiknya pilih pelembap bertekstur krim. Sementara kulit berminyak, pilih pelembap bertekstur cair atau gel agar lebih mudah menyerap.

4. Menggunakan salep jerawat

Urutan ini dapat dilakukan bagi remaja yang mengalami keluhan berupa jerawat berlebihan. Salep yang direkomendasikan sebaiknya mengandung benzoil peroksida. Namun, jangan gunakan secara berlebihan, karena berisiko menyebabkan kulit kering.

Untuk meminimalisir efek samping penggunaan salep jerawat, ini langkah yang dapat dilakukan:

• Gunakan di malam hari. Penggunaan di siang hari berisiko terpapar matahari, sehingga dapat memperburuk gejala yang sudah ada.
• Gunakan secukupnya, tipis-tips saja.
• Gunakan hanya di bagian kulit yang berjerawat.

5. Menggunakan tabir surya atau sunscreen

Langkah ini dapat dilakukan 30 menit sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan. Jika dipakai secara rutin, tabir surya dapat mencegah efek buruk dari paparan sinar UV, seperti penuaan dini dan kanker kulit.

Sebaiknya pilih tabir surya dengan kandungan SPF lebih dari 30 dan mengandung PA+++. Selain itu, pilih produk berlabel noncomedogenic atau nonacnegenic agar tidak menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat.

Jika memiliki masalah terkait dengan penggunaan skincare, silakan buat janji temu dokter spesialis kulit di rumah sakit untuk mendapatkan penanganan. Dapatkan juga informasi lain seputar kesehatan kulit dan kecantikan dengan mendownload Halodoc sekarang juga.

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2023. Skin Care Tips for Teens.

Healthline. Diakses pada 2023. What Order Should I Follow for My Skin Care Routine?