Bekas Jerawat PIE dan PIH, Ini Perbedaannya yang Wajib Diketahui

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   04 November 2024

Untuk membedakan bekas jerawat PIE dan PIH, kamu bisa melihat dari tampilannya.

Bekas Jerawat PIE dan PIH, Ini Perbedaannya yang Wajib DiketahuiBekas Jerawat PIE dan PIH, Ini Perbedaannya yang Wajib Diketahui

DAFTAR ISI

  1. Perbedaan Bekas Jerawat PIE dan PIH
  2. Perbedaan Penanganan Bekas Jerawat PIE dan PIH
  3. Pentingnya Penggunaan Sunscreen Selama Merawat Bekas Jerawat
  4. Hubungi Dokter Ini untuk Tips Mengatasi Jerawat
    1. dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E
    2. dr. Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V.E

Kemunculan jerawat seringkali menyebabkan masalah baru pada kulit yaitu bekas jerawat. Terdapat dua jenis bekas jerawat yang seringkali sulit hilang, yaitu bekas jerawat PIE dan PIH.

Kedua jenis bekas jerawat tersebut memiliki tampilan dan cara mengatasi yang berbeda. Supaya kamu mengetahui bagaimana penanganan yang tepat, sebaiknya pahami dulu tentang perbedaan bekas jerawat PIE dan PIH.

Simak selengkapnya perbedaan kedua jerawat tersebut!

Perbedaan Bekas Jerawat PIE dan PIH

Berikut ini perbedaan antara bekas jerawat PIE dan PIH:

1. Jerawat PIE

Penyebab umum dari bekas jerawat PIE adalah jerawat kistik. Namun, kondisi peradangan kulit apapun, seperti dermatitis dan sengatan matahari, juga bisa menjadi penyebabnya. 

Ketika kulit mengalami luka atau iritasi, akan terjadi peradangan yang dapat menyebabkan munculnya kemerahan, hiperpigmentasi, atau bercak cokelat pada kulit.

Proses terjadinya bekas jerawat PIE terkait dengan terhentinya aliran darah selama tahap peradangan.

Selama proses peradangan, pelebaran atau kerusakan pada pembuluh darah kulit juga dapat menyebabkan munculnya tanda merah atau merah muda pada kulit.

Perbedaan utama antara bekas jerawat PIE dengan jenis bekas jerawat lainnya adalah tidak adanya jaringan parut permanen setelah kulit sembuh.

Bekas jerawat PIE cenderung memudar dan hilang dengan sendirinya seiring waktu.

Meski begitu, proses penyembuhannya dapat membuat kulit terlihat lebih tipis.

Nah, tersedia juga berbagai pilihan pengobatan yang efektif untuk mengurangi atau menghilangkan bekas ini lebih cepat.

Kamu dapat membaca rekomendasinya pada artikel berikut ini: “Ini Rekomendasi 5 Obat Jerawat Paling Ampuh di Apotek”.

2. Jerawat PIH

Berbeda dengan jerawat PIE, jerawat PIH berkembang ketika kulit mengalami luka atau iritasi, seperti goresan, ruam, atau jerawat yang meradang.

Saat kulit sedang dalam proses penyembuhan, produksi melanin yang berlebihan terjadi, menyebabkan kulit menjadi lebih gelap dari warna aslinya.

Banyak orang yang memiliki masalah jerawat mengalami bekas jerawat PIH.

Bekas ini tidak hanya berupa noda besar atau bintik-bintik hitam, tetapi juga bisa menyebabkan hiperpigmentasi yang tetap terlihat bahkan setelah jerawat sembuh. 

Semakin besar dan meradang jerawat, semakin besar dan gelap pula bekas jerawat PIH yang mungkin terbentuk.

Selain itu, memencet jerawat meningkatkan risiko kemungkinan terjadinya PIH karena meningkatkan peradangan. 

Penyebab lain dari bekas jerawat PIH meliputi:

  • Terbakar sinar matahari.
  • Pengelupasan kimia.
  • Dermabrasi.
  • Pelapisan ulang laser. 

Perbedaan Penanganan Bekas Jerawat PIE dan PIH

Jerawat dapat meninggalkan bekas, entah itu bekas jerawat PIE maupun PIH. Merawat jerawat sejak dini dapat membantu kulit pulih lebih baik. Kalaupun bekas jerawat terlanjur terbentuk, ada beberapa penanganan yang bisa kamu lakukan. 

Nah, bekas jerawat PIE dan PIH memiliki cara yang berbeda untuk mengatasinya. Berikut ini penjelasannya:

1. Cara mengatasi bekas jerawat PIE

Beberapa cara untuk mengatasi bekas jerawat PIE yaitu:

  • Hidrokortison topikal, untuk mengurangi peradangan.
  • Vitamin C topikal, untuk mengurangi eritema akibat sinar UVB dan mencerahkan kulit. 
  • Niacinamide, untuk mengurangi peradangan dan membantu kulit mempertahankan kelembapan. 
  • Sunscreen, untuk mencegah lebih banyak kemerahan, iritasi, dan pigmentasi. 

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan perawatan alami seperti yang tertulis pada artikel berikut ini: “Catat, Ini 15 Cara Alami untuk Menghilangkan Jerawat”.

2. Cara mengatasi bekas jerawat PIH

Apapun pilihan pengobatan yang kamu pilih, pahamilah bahwa perbaikan bekas jerawat PIH sangat membutuhkan waktu. PIH biasanya bisa hilang dengan sendirinya, tapi perlu waktu hingga dua tahun untuk benar-benar hilang. 

Berikut ini perawatan kulit yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi bekas jerawat PIH: 

  • Asam alfa hidroksi (AHA). Membantu mempercepat proses pengelupasan kulit secara alami, sehingga dapat membantu memperbaiki tampilan PIH.
  • Hidrokuinon. Bahan ini bekerja dengan memblokir enzim yang bertanggung jawab untuk memproduksi melanin, sehingga mencerahkan kulit. 
  • Retinoid topikal. Bahan ini bekerja dengan mempercepat laju pergantian sel. Selain itu, retinoid dapat melakukan pengelupasan kulit sehingga membantu memudarkan PIH. 
  • Azam azelat. Obat ini bekerja dengan mengurangi peradangan dan mempercepat laju pergantian sel. 

Selain itu, ketahui apa saja Rekomendasi Obat Jerawat yang Ampuh

Pentingnya Penggunaan Sunscreen Selama Merawat Bekas Jerawat

Menurut penelitian dari Indian Journal of Dermatology, penggunaan sunscreen memiliki peran penting untuk mencegah dan mengobati PIE maupuh PIH.

Sebab, sinar UV merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan hiperpigmentasi. Banyak manfaat yang dapat kamu rasakan dari penggunaan sunscreen setiap hari. Salah satunya, melindungi kulit dari kerusakan.

Terlebih lagi, paparan sinar matahari dalam jangka waktu lama dapat mengakibatkan peradangan kulit jadi sulit sembuh. 

Nah, penggunaan sunscreen akan membuat bekas jerawat PIE maupun PIH terlindungi, sehingga kondisinya tidak memburuk. Yuk ketahui apa saja Rekomendasi Sunscreen Terbaik yang Cocok untuk Semua Jenis Kulit

Hubungi Dokter Ini untuk Tips Mengatasi Jerawat

Jika kamu atau orang terdekat memiliki masalah jerawat yang membuat tidak percaya diri, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter spesialis di Halodoc

Dokter spesialis di Halodoc bisa menjelaskan hal-hal yang perlu kamu lakukan untuk mengatasi masalah jerawat. 

Nah, berikut ini terdapat beberapa dokter yang puny apengalaman lebih dari 10 tahun.

Mereka juga telah menerima ulasan yang positif dari pasien-pasien sebelumnya yang sudah mereka tangani.

Nah, berikut ini daftar rekomendasinya:

1. dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E

Dokter spesialis yang bisa kamu hubungi untuk mendapat tips sebelum melakukan prosedur laser wajah adalah dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E. 

Ia merupakan seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada tahun 2007 dan 2015.

Saat ini, ia berpraktik di Manado, Sulawesi Utara dan tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 7121602320110894.

Memiliki pengalaman selama 16 tahun, dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E dapat kamu percayai dalam mengatas berbagai masalah kulit, salah satunya jerawat.

Chat dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E Mulai dari Rp60.000,- di Halodoc.

2. dr. Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V.E

Kamu juga bisa berkonsultasi dengan dr. Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V.E, yang merupakan lulusan Universitas Airlangga pada tahun 2012 dan Universitas Udayana tahun 2020.

Kini, ia menjalani praktik di Surabaya, Jawa Timur dan terdaftar dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 5121602320139615.

Dengan pengalaman 11 tahun di bidangnya, dr. Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V.E siap memberikan saran untuk mengatasi jerawat.

Selain itu, kamu juga bisa bertanya pada dr. Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V.E seputar pengobatan penyakit kelamin, kulit anak dan bayi, jerawat, ruam kulit dan gigitan serangga, serta estetika.

Chat dr. Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V.E Mulai dari Rp60.000,- di Halodoc.

Dokter rekomendasi di atas siap membantu kamu dalam menangani masalah kulit wajah seperti jerawat.

Dengan aplikasi Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kapan saja dan di mana saja.

Jangan khawatir jika dokter sedang offline atau tidak tersedia. Sebab, kamu tetap bisa memesan jadwal konsultasi di lain waktu melalui Halodoc.

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, konsultasikan dengan dokter di Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2023. How to Treat Post-Inflammatory Erythema.
WebMD. Diakses pada 2023. What is Post Inflammatory Hyperpigmentation?
Very Well Health. Diakses pada 2023. Post-Inflammatory Hyperpigmentation and Acne.
WebMD. Diakses pada 2023. What to Know About Post-Inflammatory Erythema.