Benarkah Deodoran Bisa Menghilangkan Bau Ketiak?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   27 Februari 2020
Benarkah Deodoran Bisa Menghilangkan Bau Ketiak?Benarkah Deodoran Bisa Menghilangkan Bau Ketiak?

Halodoc, Jakarta – Bau ketiak alias bau badan bisa membuat siapa saja merasa tidak nyaman. Hal itu membuat seseorang mau melakukan apa saja untuk mengatasinya. Salah satu cara yang sering dilakukan untuk mengatasi kondisi ini adalah penggunaan deodoran. Sebenarnya, apakah produk ini benar-benar bisa membantu mengatasi masalah bau badan? 

Munculnya bau badan berkaitan dengan keluarnya keringat setelah melakukan aktivitas fisik. Pada dasarnya, keringat yang keluar dari tubuh tidak mengeluarkan bau dan tidak menyebabkan ketiak berbau menyengat. Namun, ada kondisi tersebut yang menyebabkan bakteri muncul dan akhirnya memicu bau tidak sedap pada ketiak atau dikenal dengan istilah bau badan. 

Baca juga: Hilangkan Bau Badan dengan Makanan Ini

Mengapa Bau Ketiak Terjadi? 

Bau ketiak bisa menyerang siapa saja dan umumnya terjadi akibat aktivitas fisik yang tinggi. Sebab, hal tersebut mungkin menyebabkan tubuh mengeluarkan keringat lebih banyak dari biasanya. Saat keringat dari tubuh bertemu dengan bakteri, maka bau badan bisa muncul. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan bakteri berdiam diri di tubuh yang mengakibatkan bau tidak sedap

Asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi disebut bisa menjadi pemicu munculnya bau badan. Selain itu, penggunaan produk kulit serta kebersihan tubuh yang tidak terjaga juga bisa menjadi penyebab munculnya bau tidak sedap dari ketiak. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah penggunaan produk deodoran. 

Apakah deodoran bisa membantu mengatasi masalah bau ketiak? Jawabannya bisa. Deodoran bekerja dengan cara membunuh bakteri dan mencegah pertumbuhannya. Karena itu, tidak ada lagi penyebab bau badan bisa muncul. Meski begitu, penggunaan deodoran tidak bisa menghentikan keluarnya keringat dari tubuh. Artinya, masih ada kemungkinan bau badan bisa muncul. 

Kondisi ini juga yang menyebabkan penggunaan deodoran bisa memicu munculnya bercak kuning pada pakaian. Meski begitu, rutin menggunakan deodoran setelah mandi atau membersihkan tubuh masih menjadi cara yang bisa digunakan untuk mengatasi bau badan. Selain itu, menjaga kebersihan tubuh dengan rajin mandi dan memastikan tubuh selalu bersih juga bisa mencegah muncul bau badan. 

Baca juga: Jangan Minder, Ini 6 Cara Menghilangkan Bau Badan

Selain penggunaan deodoran secara rutin, kamu juga bisa mencegah bau ketiak dengan rutin mengosumsi makanan sehat dan menghindari makanan yang bisa memicu bau badan. Selain itu, selalu membersihkan tubuh dan menggunakan produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit juga bisa mencegah munculnya bakteri pemicu bau ketiak. 

Jika memiliki riwayat bau badan, cobalah untuk selalu mengenakan pakaian yang sesuai. Memilih jenis kain dan bahan baju yang bisa menyerap keringat bisa membantu menghindari keluar bau tidak sedap dari tubuh. Hal ini bisa membantu jika kamu adalah orang yang mengeluarkan keringat cukup banyak saat beraktivitas. 

Selain itu, bau ketiak juga bisa dihindari dengan rutin bercukur atau memotong bulu ketiak. Sebab, bulu ketiak bisa menjadi salah satu tempat bakteri tinggal. Saat terkena keringat, bakteri yang bersarang di sekitar ketiak akan menyebabkan keluar bau tidak sedap. Selain itu, mengontrol stres juga sebaiknya dilakukan untuk menghindari bau badan. Pasalnya, stres bisa mengakibatkan keringat keluar secara berlebih dan memicu bau badan. 

Baca juga: Bukan dengan Parfum, Ini Cara Jitu Hilangkan Bau Badan

Punya masalah kesehatan dan butuh saran dokter? Pakai aplikasi Halodoc saja. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan dan di mana saja. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Why Do I Have Smelly Armpits?
MayoClinic. Diakses pada 2020. Sweating and body odor.
Healthline. Diakses pada 2020. Benefits and Risks of Deodorants vs. Antiperspirants.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan