Advertisement

Benarkah Madu Bisa Redakan Gejala Asam Lambung? Simak Faktanya

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Caisar Dewi Maulina   18 September 2025

Madu berpotensi meredakan asam lambung, asalkan dikonsumsi sesuai aturan.

Benarkah Madu Bisa Redakan Gejala Asam Lambung? Simak FaktanyaBenarkah Madu Bisa Redakan Gejala Asam Lambung? Simak Faktanya

Daftar Isi:

  1. Apakah Madu Bisa Meredakan Gejala Asam Lambung?
  2. Kandungan Madu yang Bermanfaat untuk Asam Lambung
  3. Manfaat Madu untuk Meredakan Asam Lambung
  4. Jenis Madu yang Direkomendasikan untuk Asam Lambung
  5. Cara Mengonsumsi Madu untuk Asam Lambung
  6. Efek Samping dan Risiko Konsumsi Madu
  7. Kapan Harus ke Dokter?
  8. Pertanyaan Umum Seputar Madu dan Asam Lambung
  9. Kesimpulan

Madu dikenal sebagai pemanis alami yang kaya manfaat bagi kesehatan.

Namun, belakangan banyak yang penasaran apakah madu juga bisa membantu meredakan gejala asam lambung, seperti perut perih, nyeri ulu hati, atau sensasi terbakar di dada.

Sebelum menjadikannya sebagai alternatif pengobatan, yuk simak penjelasan lengkap mengenai fakta madu dan kaitannya dengan gejala asam lambung.

Apakah Madu Bisa Meredakan Gejala Asam Lambung?

Asam lambung naik dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, seperti sensasi terbakar di dada (heartburn) dan mulut terasa pahit.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa, madu memiliki potensi untuk meredakan gejala asam lambung.

Sifatnya yang demulcent, yaitu membentuk lapisan pelindung, dapat membantu melindungi lapisan kerongkongan dari iritasi akibat asam lambung.

Selain itu, madu juga memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan.

Kamu alami asam lambung naik hingga mengganggu aktivitas sehari-hari? Simak rekomendasi obat asam lambung dari Halodoc berikut ini: 

Kandungan Madu yang Bermanfaat untuk Asam Lambung

Madu mengandung berbagai senyawa yang memberikan efek positif pada tubuh, termasuk:

  • Enzim: Membantu pencernaan dan mengurangi produksi gas berlebih.
  • Antioksidan: Melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
  • Probiotik: Meningkatkan kesehatan микробиота usus yang berperan penting dalam pencernaan.
  • Gula Alami: Memberikan energi dan membantu menenangkan perut yang perih.

Manfaat Madu untuk Meredakan Asam Lambung

Madu dapat memberikan beberapa manfaat dalam meredakan gejala asam lambung:

  • Membentuk lapisan pelindung: Madu memiliki tekstur kental yang dapat melapisi dinding kerongkongan dan lambung, melindunginya dari iritasi asam lambung.
  • Mengurangi peradangan: Sifat anti-inflamasi pada madu dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan.
  • Menetralkan asam lambung: Beberapa jenis madu memiliki pH yang sedikit basa, sehingga dapat membantu menetralkan asam lambung.
  • Membantu penyembuhan luka: Madu dapat membantu mempercepat penyembuhan luka pada lapisan kerongkongan yang disebabkan oleh asam lambung.

Jenis Madu yang Direkomendasikan untuk Asam Lambung

Tidak semua jenis madu memiliki kandungan dan manfaat yang sama. Berikut adalah beberapa jenis madu yang direkomendasikan untuk membantu meredakan asam lambung:

  • Madu Manuka: Memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang kuat.
  • Madu Mentah (Raw Honey): Mengandung enzim dan antioksidan yang lebih tinggi karena tidak melalui proses pemanasan.
  • Madu Murni: Tidak mengandung campuran bahan lain seperti gula atau sirup jagung.

Madu Herbal Lambung Sehat, Benarkah Ampuh Atasi Masalah? Cari tahu faktanya di Halodoc!

Cara Mengonsumsi Madu untuk Asam Lambung

Untuk mendapatkan manfaat madu dalam meredakan asam lambung, berikut adalah cara konsumsi yang disarankan:

  • Konsumsi langsung: Ambil 1-2 sendok makan madu murni sebelum makan atau saat gejala asam lambung muncul.
  • Campurkan dengan air hangat: Larutkan 1-2 sendok makan madu dalam segelas air hangat dan minum perlahan.
  • Tambahkan ke teh herbal: Campurkan madu ke dalam teh chamomile atau teh jahe untuk efek menenangkan.

Efek Samping dan Risiko Konsumsi Madu

Meskipun madu umumnya aman dikonsumsi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Kadar gula tinggi: Madu mengandung gula alami yang tinggi, sehingga perlu dibatasi konsumsinya bagi penderita diabetes atau resistensi insulin.
  • Alergi: Beberapa orang mungkin alergi terhadap madu. Hentikan konsumsi jika muncul gejala alergi seperti gatal-gatal, ruam, atau sesak napas.
  • Botulisme pada bayi: Madu tidak boleh diberikan kepada bayi di bawah usia 1 tahun karena berisiko menyebabkan botulisme.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala asam lambung yang parah atau berkepanjangan, terutama jika disertai dengan:

  • Kesulitan menelan.
  • Nyeri dada yang hebat.
  • Muntah darah.
  • BAB berwarna hitam seperti ter.
  • Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.

Kesimpulan

Madu dapat menjadi pilihan alami yang bermanfaat untuk meredakan gejala asam lambung.

Sifatnya yang melapisi dan anti-inflamasi dapat membantu melindungi kerongkongan dan mengurangi peradangan.

Namun, penting untuk memilih jenis madu yang tepat dan mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar.

Jika gejala asam lambung tidak membaik atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Konsultasi dengan dokter kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc. 

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.

Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. How to Prevent Acid Reflux and Heartburn.
Healthline. Diakses pada 2025. Can You Use Honey to Treat Acid Reflux?

Pertanyaan Umum Seputar Madu dan Asam Lambung

Q: Apakah semua jenis madu aman untuk penderita asam lambung?

A: Tidak semua. Madu murni dan madu mentah lebih disarankan karena kandungan enzim dan antioksidannya lebih tinggi. Hindari madu yang mengandung campuran gula atau bahan tambahan lainnya.

Q: Berapa banyak madu yang boleh dikonsumsi setiap hari?

A: Batasi konsumsi madu sekitar 1-2 sendok makan per hari. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah.

Q: Kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi madu saat asam lambung naik?

A: Madu dapat dikonsumsi sebelum makan untuk melapisi dinding lambung, atau saat gejala asam lambung muncul untuk meredakannya.