Benarkah Sering Cegukan Menandai Adanya Penyakit Tertentu?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   22 Februari 2019
Benarkah Sering Cegukan Menandai Adanya Penyakit Tertentu?Benarkah Sering Cegukan Menandai Adanya Penyakit Tertentu?

Halodoc, Jakarta - Semua orang pasti pernah mengalami cegukan, entah karena makan terlalu buru-buru, setelah tertawa terbahak-bahak atau sedang membutuhkan minum. Cegukan dapat dengan mudah ditangani dengan cara meminum air putih secara perlahan, namun saat cegukan tak kunjung berhenti hal ini pasti sangat mengganggu.

Selain itu, saat cegukan tak kunjung hilang atau sering cegukan, kamu patut waspada, karena hal ini bisa mengindikasikan bahwa kamu mengalami gangguan kesehatan.

Cegukan adalah kondisi yang disebabkan oleh kontraksi diafragma. Diafragma adalah lembaran besar otot yang berada di bawah paru-paru dan bersama dengan otot-otot interkostal membuat dapat bernapas. Kontraksi otot-otot tersebut mengisap udara ke paru-paru, dan masuknya udara dengan cepat membuat epiglottis menutup. Epiglottis adalah flap jaringan pada tenggorokan yang menutup saat menelan untuk mencegah makanan, minuman, atau air liur terisap ke paru-paru. Penutupan epiglotis yang mendadak inilah yang menyebabkan kita cegukan.

Baca Juga: Cegukan Terus? Intip 8 Cara Mengatasinya

Sering Cegukan Bisa Jadi Indikasi Penyakit

Jika kamu sering cegukan atau mengalami cegukan yang berkepanjangan ternyata bisa menjadi indikasi gejala penyakit tertentu. Asisten profesor farmasi di Texas A&M Health Science Center College of Medicine, Timothy Pfanner, MD menjabarkan penyakit yang diduga menyebabkan kamu sering cegukan:

  • Stres. Masalah kesehatan utama yang menyebabkan cegukan adalah stres berat, yang menjadi penanda kamu wajib beristirahat. Stres emosional ini menyebabkan cegukan yang mengganggu aktivitasmu sehingga kamu wajib mempertimbangkan untuk menenangkan diri. Caranya dengan meditasi, olahraga atau berlibur.

  • Gangguan Asam Lambung. Sering cegukan juga merupakan indikasi gangguan asam lambung. Selain cegukan, penyakit asam lambung memunculkan gejala lain seperti dada terbakar (heartburn), regurgitasi atau naiknya makanan dari kerongkongan atau lambung disertai rasa asam dan pahit, serta mual. Penyakit asam lambung ini bisa menjadi cukup mengganggu kesehatan perut dan kerongkongan sehingga wajib segera ditangani.

  • Gangguan Sistem Saraf Pusat. Tidak hanya merasakan cegukan, beberapa gejala seperti muntah-muntah, pandangan kabur dan mual adalah tanda mengidap neuromyelitis optica spectrum disorder (NMOSD) atau peradangan di bagian sistem saraf pusat. Ini bisa berakibat pada otak, batang otak, saraf penglihatan, dan tulang belakang. Jika mengalami gejala ini, maka kamu harus memeriksakan diri ke dokter untuk meredakan setiap gejala yang terjadi dan menyembuhkan penyakit.

  • Serangan Jantung. Sering cegukan juga merupakan pertanda bahaya karena mengindikasikan gejala dari serangan jantung. Namun hal ini sangat jarang terjadi. Cegukan tanda serangan jantung harus disertai dengan gejala jantung yang lain juga, umumnya karena asam laktat akibat iskemia otot jantung yang mengiritasi diafragma.

Baca Juga: Wajib ke Dokter Jika Alami Cegukan Ini

Cegukan biasanya hanya berlangsung singkat, namun jika kamu sering cegukan atau mengalami lebih dari 48 jam, kamu perlu segera bicara dengan dokter. Selain bikin tidak nyaman, cegukan yang terus-menerus terjadi juga bisa membahayakan kondisi kesehatan. Kamu bisa memanfaatkan fitur Contact Doctor di aplikasi Halodoc untuk bisa bicara dengan dokter kapan saja dan dimana saja melalui Chat, Voice Call, atau Video Call. Tunggu apa lagi? Yuk segera  download aplikasi Halodoc sekarang!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan