Halodoc, Jakarta – Sodium fluoride adalah senyawa kimia yang umumnya terkandung dalam produk kesehatan gigi. Zat ini sering ditambahkan dalam pasta gigi dan obat kumur untuk membantu mencegah kerusakan gigi dan menguatkan enamel gigi. 

Bahkan, terkadang senyawa kimia ini dicampurkan ke dalam air minum untuk meningkatkan kesehatan gigi suatu masyarakat. Sebenarnya, tak sebatas kesehatan gigi saja, fluoride juga bermanfaat untuk kesehatan tulang. 

Namun, ada anggapan bahwa fluoride bisa membahayakan kesehatan otak. Benarkah demikian? Simak penjelasannya lebih lanjut.

Benarkah Sodium Fluoride Berbahaya untuk Otak?

Sejauh ini, masih ada perdebatan mengenai potensi bahaya sodium fluoride terhadap otak manusia. Ada beberapa penelitian yang menyelidiki kemungkinan dampaknya. 

Sebuah studi pada tahun 2012 dalam jurnal Environmental Health Perspectives menunjukkan adanya hubungan antara paparan sodium fluoride dengan penurunan kecerdasan verbal pada anak-anak. 

Namun, penelitian ini hanya terpaku pada anak-anak di daerah dengan tingkat paparan fluoride yang sangat tinggi dan metode penelitiannya masih menjadi perdebatan. Studi ini juga tidak memperhitungkan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi kecerdasan anak.

Di sisi lain, beberapa tinjauan sistematis dan meta-analisis, bukti-buktinya terbatas atau tidak cukup kuat untuk mendukung hubungan antara paparan fluoride dengan penurunan kecerdasan atau kerusakan otak pada manusia. 

Sedangkan, studi lain tentang tingkat paparan fluoride yang lebih rendah tidak menunjukkan efek yang signifikan pada kesehatan otak manusia. Perlu kamu ketahui bahwa beberapa penelitian yang melaporkan potensi bahaya sodium fluoride terhadap otak juga banyak mendapat kritikan.

Sebab, desain penelitiannya kurang memadai, ukuran sampel yang kecil, atau penilaian yang kurang teliti terhadap faktor pengganggu potensial. Kesimpulannya, hasil penelitian-penelitian tersebut tidak konsisten dan perlu ada tinjauan secara komprehensif lebih lanjut. 

Sederet Manfaat Sodium Fluoride untuk Kesehatan

Meski belum ada cukup bukti soal dampaknya pada otak, tetapi fakta membuktikan kalau zat ini punya sederet manfaat untuk kesehatan gigi dan tulang. Berikut adalah beberapa manfaatnya :

1. Mencegah kerusakan gigi

Sodium fluoride adalah bahan yang umumnya terkandung dalam pasta gigi, obat kumur, dan perawatan gigi lainnya. Ketika menempel pada gigi, ia membentuk lapisan pelindung yang bernama fluorida enamel. 

Lapisan ini membantu melindungi gigi dari serangan asam dan mencegah terjadinya kerusakan gigi. Untuk mendapatkan efek ini, kamu perlu menggosok gigi dengan benar dan secara teratur. Ketahui 4 Cara Memilih Pasta Gigi untuk Mencegah Gigi Berlubang.

2. Meningkatkan remineralisasi gigi

Senyawa kimia ini juga membantu meningkatkan proses remineralisasi gigi, yaitu mengembalikan mineral yang hilang dari enamel gigi akibat asam. Hal ini tentu bisa membantu memperkuat gigi dan mengurangi risiko kerusakan gigi lebih lanjut.

3. Menyediakan fluoride tambahan

Beberapa daerah memiliki kadar fluoride yang rendah dalam air minum alaminya. Penambahan sodium fluoride ke air minum atau makanan bisa membantu memenuhi kebutuhan fluoride harian untuk kesehatan gigi.

4. Meningkatkan kepadatan tulang

Sodium fluoride dalam dosis tertentu bisa dokter jadikan terapi untuk meningkatkan kepadatan tulang untuk penyakit tertentu, seperti osteoporosis. Ini dapat membantu mengurangi risiko patah tulang dan menjaga kesehatan tulang yang baik.

Itulah berbagai penjelasan soal dampak fluoride untuk otak. Jika kamu memiliki pertanyaan lain seputar zat ini, jangan ragu untuk bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. 

Referensi:

Environmental Health Perspectives. Diakses pada 2023. Developmental fluoride neurotoxicity: A systematic review and meta-analysis.

The Lancet Neurology. Diakses pada 2023. Neurobehavioural effects of developmental toxicity. 

National Research Council. Diakses pada 2023. Fluoride in Drinking Water: A Scientific Review of EPA’s Standards. 

American Dental Association. Diakses pada 2023. Fluoride and Fluoridation.