Advertisement

Benjolan di Anus, Ini Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

7 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   25 November 2025

Benjolan di anus perlu kamu waspadai karena bisa bersifat ringan atau parah.

Benjolan di Anus, Ini Penyebab, Gejala, dan PengobatannyaBenjolan di Anus, Ini Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

DAFTAR ISI


Adanya benjolan di anus bisa menimbulkan rasa ketidaknyamanan sekaligus kekhawatiran. Kondisi ini cukup umum dan sering kali tidak berbahaya.

Namun, penting untuk memahami penyebab, gejala, dan opsi pengobatan yang tersedia. Yuk, simak penjelasan berikut ini!

Penyebab Benjolan di Anus

Benjolan di anus bisa berupa wasir yang tidak berbahaya hingga kondisi yang lebih serius seperti abses atau kanker.

Berikut berbagai penyebab yang perlu kamu waspadai:

1. Wasir

Wasir atau hemoroid adalah salah satu penyebab paling umum dari benjolan di anus. Kondisi ini terbentuk ketika pembuluh darah membengkak.

Pembengkakan ini bisa terjadi baik di dalam rektum (wasir internal) maupun di sekitar pembukaan anus (wasir eksternal).

Penyebab utama wasir, antara lain:

  • Tekanan berlebih saat buang air besar: Sering terjadi pada orang yang mengalami konstipasi atau diare kronis, di mana tekanan berlebih ini menyebabkan pembuluh darah membengkak.
  • Kehamilan: Karena tekanan dari rahim yang membesar dan perubahan hormonal, wanita hamil sering mengalami wasir.
  • Gaya hidup duduk lama: Orang yang duduk untuk waktu yang lama, terutama di toilet, mungkin mengalami peningkatan tekanan pada pembuluh darah di area pelvis, yang memicu wasir.

Ketahui lebih dalam tentang Ambeien / Wasir / Hemoroid – Gejala, Penyebab dan Pengobatannya agar kamu semakin waspada.

2. Abses anorektal

Abses anorektal adalah kumpulan nanah yang terbentuk karena infeksi bakteri di sekitar anus atau rektum, umumnya di kelenjar anal.

Penyebabnya meliputi:

  • Infeksi bakteri: Bakteri bisa masuk ke kelenjar anal yang terdapat di anus dan menyebabkan infeksi yang berujung pada pembentukan abses.
  • Blokade pada kelenjar anal: Jika kelenjar ini tersumbat, bisa terjadi penumpukan sekresi yang menyediakan lingkungan yang baik untuk bakteri berkembang biak dan menyebabkan infeksi.

3. Fisura anus

Fisura anus adalah luka atau retakan kecil pada lapisan anus yang bisa sangat menyakitkan, terutama saat buang air besar.

Penyebab umum fisura meliputi:

  • Trauma pada anus: Biasanya akibat buang air besar yang keras dan kering atau diare kronis.
  • Ketegangan kronis: Ketegangan berlebih saat buang air besar secara terus-menerus dapat menyebabkan fisura.

4. Kutil kelamin

Kutil kelamin adalah pertumbuhan kecil yang disebabkan oleh infeksi virus papiloma manusia (HPV). 

Kondisi ini dapat berkembang di sekitar anus dan menjadi cukup besar atau menyebar. Penularannya melalui kontak seksual, seperti:

  • Kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi: Ini adalah cara paling umum virus HPV menyebar.
  • Kontak seksual tanpa pelindung: Berhubungan seks tanpa kondom atau pelindung lain meningkatkan risiko terinfeksi HPV.

Karena mudah menular, pahami lebih dalam tentang Kutil Kelamin (Kondiloma Akuminata) – Gejala, Pencegahan dan Pengobatan.

5. Kanker anus

Meskipun jarang, kanker anus adalah penyebab serius dari benjolan di anus dan memerlukan diagnosis serta intervensi medis segera. Penyebab kanker anus meliputi:

  • Infeksi HPV berkepanjangan: Jenis HPV tertentu yang menyebabkan kutil kelamin juga dapat menyebabkan perubahan seluler yang bisa berkembang menjadi kanker.
  • Faktor risiko lainnya: Merokok, praktik seksual yang berisiko, dan sejarah penyakit radang usus bisa meningkatkan risiko kanker anus.

Benjolan di Anus Akibat Trombosis Hemoroid Eksternal

Salah satu kondisi unik yang sering bikin panik adalah trombosis hemoroid eksternal.

Berbeda dengan wasir biasa yang berkembang pelan, kondisi ini bisa muncul tiba-tiba dalam hitungan jam.

Trombosis terjadi ketika gumpalan darah terbentuk di pembuluh darah vena di sekitar anus. Akibatnya, benjolan keras muncul di tepi anus dengan ciri:

  • Terasa nyeri hebat mendadak, terutama saat duduk atau BAB.
  • Benjolan berwarna kebiruan atau keunguan, bukan merah terang.
  • Kadang disertai pembengkakan besar yang membuat sulit bergerak.

Meski terdengar menakutkan, kondisi ini biasanya tidak berbahaya dan bisa sembuh dalam beberapa minggu.

Namun, pada kasus nyeri berat, dokter bisa melakukan tindakan sederhana dengan mengeluarkan gumpalan darah (evakuasi trombus).

Karena banyak orang salah mengira ini “wasir biasa”, padahal karakteristiknya berbeda: tumbuh mendadak, keras, dan sangat nyeri.

Jadi, bila kamu menemukan benjolan di anus yang muncul tiba-tiba dan terasa sangat sakit, kemungkinan besar itu trombosis hemoroid eksternal.

Gejala Benjolan di Anus

Gejala dari benjolan di anus bisa berbeda-beda, tergantung pada penyebab spesifiknya. Beberapa gejala umum yang mungkin dialami termasuk:

  • Rasa sakit atau ketidaknyamanan: Khususnya saat duduk atau selama buang air besar.
  • Perdarahan: Terutama jika terjadi wasir atau fisura anus, bisa terjadi pendarahan ringan hingga sedang.
  • Gatal atau iritasi: Daerah sekitar anus bisa menjadi sangat gatal atau teriritasi, khususnya jika terkait dengan wasir atau infeksi.
  • Pembengkakan di sekitar anus: Ini bisa terlihat atau teraba sebagai benjolan yang nyata.

Baca juga artikel lainnya mengenai benjolan anus di sini: Benjolan Terasa Nyeri di Anus, Hati-Hati Gejala Kanker Anus

Pengobatan Benjolan di Anus

Cara menghilangkan benjolan di lubang dubur tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Beberapa metode yang umum dilakukan meliputi:

1. Pengobatan rumahan

Untuk wasir ringan, perawatan seperti sitz bath (rendam dalam air hangat), penggunaan krim atau salep anti-hemoroid yang dijual bebas, dan peningkatan asupan serat bisa membantu meredakan gejala.

Supaya mendapatkan saran yang tepat, Ini Dokter di Halodoc yang Bisa Bantu Pengobatan Wasir.

2. Prosedur medis

Untuk wasir yang lebih parah atau abses, prosedur seperti banding ligasi, skleroterapi, atau bedah mungkin diperlukan untuk menghilangkan benjolan.

3. Pengobatan kutil kelamin

Melibatkan penggunaan obat-obatan topikal, pembekuan dengan nitrogen cair, atau prosedur bedah untuk menghilangkan kutil.

4. Intervensi medis untuk kanker anus

Ini biasanya melibatkan kombinasi dari pembedahan, radioterapi, dan kemoterapi, tergantung pada tahap dan severitas kanker.

5. Cara lainnya

Cara menghilangkan benjolan di lubang dubur juga bisa dengan:

  • Perubahan gaya hidup: Meningkatkan konsumsi serat, minum banyak air, dan olahraga teratur untuk mencegah konstipasi.
  • Obat-obatan: Penggunaan krim atau salep untuk mengurangi peradangan dan nyeri.
  • Prosedur medis: Tindakan seperti ligasi, skleroterapi, atau operasi untuk mengangkat benjolan.

Itulah penjelasan seputar benjolan di anus yang perlu kamu ketahui. Jika kamu punya pertanyaan lain terkait kondisi ini, hubungi dokter spesialis bedah di Halodoc saja! 

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika:

  • Benjolan di anus disertai dengan nyeri hebat.
  • Terjadi perdarahan yang banyak saat buang air besar.
  • Perawatan mandiri tidak efektif mengurangi gejala.
  • Terdapat perubahan pada kebiasaan buang air besar.
  • Anda memiliki faktor risiko kanker anus.

Hubungi Dokter Ini untuk Mengatasi Benjolan di Anus

Benjolan di anus bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, mulai dari wasir, abses, hingga infeksi tertentu. Agar tidak semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis bedah umum.

Dokter spesialis di Halodoc berpengalaman dalam menangani berbagai masalah kesehatan, termasuk benjolan di area anus, serta memperoleh rating positif dari pasien.

Berikut beberapa dokter yang bisa kamu hubungi melalui Halodoc:

  • dr. H. Sopyan Hadi Sp.B, FINACS: Dokter spesialis bedah umum dengan pengalaman 19 tahun, lulusan Universitas Sriwijaya (2005, 2018). Saat ini praktik di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, anggota PABI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.
  • dr. Rachdithia Ichwiyantho Sp.B: Dokter spesialis bedah umum dengan pengalaman 12 tahun, lulusan Universitas UPN Veteran Jakarta (2012) dan Universitas Syiah Kuala (2022). Kini praktik di Bogor, Jawa Barat, anggota PABI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.
  • dr. Devid Ruru Sp.B: Dokter spesialis bedah umum dengan pengalaman 14 tahun, lulusan Universitas Brawijaya (2010, 2018). Saat ini praktik di Nunukan, Kalimantan Utara, anggota PABI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.

Dokter tersebut siap memberikan penanganan medis yang tepat agar kondisimu tidak semakin parah.

Dengan Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan mudah, aman, dan nyaman tanpa harus keluar rumah.

Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Kesimpulan

Benjolan di anus adalah masalah umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Penting untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat. Perubahan gaya hidup, obat-obatan, dan prosedur medis dapat membantu menghilangkan benjolan dan meredakan gejala.

Cari obat atau vitamin untuk menjaga kesehatan tubuh? Tidak perlu bingung cari obat, kamu bisa dapatkan di apotek 24 jam terdekat dari rumah, karena ada Apotek Online Halodoc.

Obat dan produk kesehatan di Toko Kesehatan Halodoc dijamin 100% asli dan tepercaya. Produk dikirim dari apotek terdekat dari rumahmu, diantar dalam waktu 1 jam.Segera download Halodoc untuk pengalaman belanja obat online dengan praktis!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Hemorrhoids
Healthline. Diakses pada 2025. What Causes Anal Bumps?
NHS. Diakses pada 2025. Piles (haemorrhoids)