Halodoc, Jakarta – Kondom adalah metode kontrasepsi yang terbuat dari lateks yang sangat tipis. Kini juga sudah ada kondom untuk wanita. Fungsi utamanya adalah mencegah kehamilan dengan menghentikan sperma untuk bertemu dengan sel telur. 

Selain mencegah kehamilan, jenis kondom ini juga bisa menurunkan risiko infeksi menular seksual. Yuk simak fakta mengenai kondom untuk wanita berikut ini! 

Fakta Kondom untuk Wanita

Nah, berikut sejumlah fakta tentang kondom untuk wanita yang perlu kamu ketahui!

1. Memiliki beberapa jenis

Ada dua jenis kondom wanita yaitu FC1 dan FC2. FC1 terbuat dari jenis plastik yang disebut poliuretan, tetapi kini sudah tidak lagi diproduksi. 

Sementara itu, jenis kondom yang masih banyak di pasaran dan diperjualbelikan adalah FC2. Jenis kondom ini terbuat dari karet sintetis, sehingga aman bagi seseorang yang alergi dengan lateks.

2. Cara menggunakannya berbeda dengan kondom pria

Kondom untuk wanita memiliki cincin yang lembut dan fleksibel di setiap ujungnya supaya tetap kencang dan tidak terlepas.

Cincin di ujung tertutup dimasukkan ke dalam vagina, sedangkan cincin di ujung terbuka tetap di luar. 

Hal ini membentuk penghalang di dalam vagina yang mencegah sperma mencapai sel telur. Sebelum memasangnya, periksa kemasan untuk memastikan kondom tidak melewati tanggal kedaluwarsa. 

Kemudian buka kemasannya dengan hati-hati supaya tidak sobek atau merusak kondom. Baca petunjuk pemakaian dengan cermat pada bagian bungkusnya.

Kondom umumnya sudah dilumasi dengan pelumas berbasis silikon. Namun, kamu dapat menambahkan tetes pelumas berbasis air atau minyak ke bagian ujung yang tertutup dari kondom untuk kenyamanan tambahan.

Jangan menggunakan kondom wanita saat pasangan menggunakan kondom pria. Sebab gesekan bisa mendorong kondom pria lepas atau menyebabkan kondom wanita bergeser ke sisi dan sobek.

Jenis kondom ini juga tidak dirancang untuk digunakan bersama dengan diafragma.

3. Penyebab kondom untuk wanita tak berfungsi optimal

Jika terpasang dengan baik, kondom memiliki tingkat efektivitas hampir 95 persen dalam mencegah kehamilan.

Namun, sekitar 21 persen orang yang mengandalkan kondom wanita sebagai metode kontrasepsi juga bisa hamil secara tidak sengaja. 

Penyebab utamanya tentu saja karena tidak menggunakannya setiap kali berhubungan seks atau tidak menggunakannya dengan benar.

Berbagai penyebab kondom tidak berfungsi secara optimal, yaitu: 

• Tidak memasang dan melepaskannya secara tidak tepat saat berhubungan seks. 
• Sobek sebelum atau selama berhubungan seks.
• Penis melewati lubang kondom dan masuk antara dinding vagina dan luar kondom.
• Sperma tumpah saat kondom dilepaskan.

Untuk perlindungan tambahan, beberapa wanita menggunakan metode kontrasepsi lain seperti pil, suntikan kontrasepsi atau IUD.

Nah, ketahui juga berbagai Jenis Kontrasepsi untuk Wanita Berusia Lebih dari 35 Tahun.

4. Memiliki kelebihan dan kekurangan

Ada kelebihan dan kekurangan dari menggunakan kontrasepsi ini. Beberapa kelebihannya, yaitu:

• Tidak hanya mencegah kehamilan, tetapi juga melindungi dari infeksi menular seksual (IMS), termasuk HIV.
• Terbuat dari karet sintetis sehingga aman untuk seseorang yang alergi lateks.
• Bisa digunakan ketika pasangan tidak mau atau tidak dapat menggunakan kondom pria.

Namun, ada juga kekurangan dari kondom ini, seperti:

• Memasang kondom wanita dengan benar memerlukan latihan, dan beberapa orang mungkin mengalami kesulitan pada awalnya.
• Harganya biasanya lebih mahal daripada kondom pria.
• Tidak semua tempat menyediakan jenis kondom ini, sehingga ketersediaannya mungkin terbatas.
• Efektivitasnya tergantung pada penggunaannya yang benar setiap kali berhubungan seks. Jika tidak digunakan dengan benar, efektivitasnya dapat menurun.
• Beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman atau kesulitan dalam penggunaan kontrasepsi ini.

Kamu juga bisa kunjungi halaman ini untuk mendapatkan informasi lanjutan mengenai kesehatan seksual.

Ketahui Tips Memilih Kontrasepsi untuk Wanita lainnya!

Setiap individu harus mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan alat kontrasepsi ini.

Oleh sebab itu, bicarakan dengan dokter di Halodoc untuk menentukan apakah kondom wanita adalah pilihan yang tepat.✔️ 

Referensi:

National Health Service UK. Diakses pada 2023. Condoms.

Teens Health. Diakses pada 2023. Condoms.

Baby Center. Diakses pada 2023. Female condoms.