Berbagai Nutrisi yang Paling Dibutuhkan Tubuh Saat Puasa

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   30 Maret 2022

“Ada beberapa jenis asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, terutama saat berpuasa. Pasalnya, tubuh tidak akan mendapatkan asupan makanan dan minuman dalam jangka waktu yang lama. Maka dari itu, asupan makanan bernutrisi dibutuhkan sebagai “cadangan” di dalam tubuh.”

Berbagai Nutrisi yang Paling Dibutuhkan Tubuh Saat PuasaBerbagai Nutrisi yang Paling Dibutuhkan Tubuh Saat Puasa

Halodoc, Jakarta – Penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi saat puasa. Sebab, tubuh tetap akan menjalani proses seperti biasa, bahkan sedikit lebih berat, karena harus menahan lapar dan haus dalam waktu lama. Maka dari itu, memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan akan membantu berjalannya proses tersebut. 

Saat tubuh kurang mendapatkan asupan nutrisi, perasaan lemas dan lesu akan muncul. Kalau sudah begitu, berbagai jenis penyakit akan semakin mudah menyerang. Selain memastikan fungsi tubuh berjalan normal, mengonsumsi makanan dan minuman yang bernutrisi juga akan membantu puasa berjalan lancar. 

Beragam Jenis Nutrisi saat Puasa yang Dibutuhkan 

Agar tubuh tetap sehat dan puasa berjalan lancar, ada beberapa jenis nutrisi saat puasa yang dibutuhkan, antara lain: 

  1. Protein

Protein tak hanya berperan untuk mempercepat terbentuknya jaringan otot pada tubuh, tetapi juga penting sebagai glikogen yang akan dipecah agar tubuh tetap berenergi. Masukkan makanan yang kaya protein dalam menu sahur dan berbuka puasa. 

  1. Karbohidrat 

Nutrisi satu ini juga sangat dibutuhkan tubuh saat berpuasa. Pasalnya, karbohidrat menjadi sumber energi utama yang akan digunakan oleh tubuh untuk menunjang segala aktivitas sehari-hari. Kurangnya asupan karbohidrat pada tubuh akan memicu rasa lesu dan kurang bertenaga. Supaya tidak cepat lapar, pilihlah asupan karbohidrat kompleks, seperti roti gandum atau oatmeal.

  1. Serat 

Rasa kenyang lebih lama juga bisa didapatkan dari mengonsumsi makanan berserat saat sahur dan berbuka. Hal ini disebabkan karena serat membantu memperlambat proses konversi karbohidrat menjadi gula.

  1. Lemak Sehat 

Lemak juga menjadi nutrisi yang dibutuhkan saat puasa, meskipun kebutuhannya tidak sebanyak protein atau karbohidrat. Namun kamu tak boleh sembarangan mengonsumsi makanan berlemak untuk memenuhi kebutuhan tubuhmu. Karena jenis lemak yang kamu butuhkan adalah lemak baik alias High Density Lipoprotein (HDL). HDL bisa kamu dapatkan dari makanan, seperti ikan, alpukat, biji-bijian, bayam, dan minyak zaitun.

  1. Vitamin dan Mineral

Jangan lupa sayur dan buah-buahan ya. Tubuh juga butuh asupan vitamin dan mineral, dan buah serta sayur adalah sumber terbaik yang bisa kamu dapatkan. Buah yang mengandung banyak air bisa membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh kamu, sehingga kamu akan terhindar dari rasa haus selama berpuasa.

  1. Perhatikan Asupan Cairan 

Memang, selama berpuasa kamu harus menahan haus dalam waktu lama. Hal ini bisa meningkatkan risiko terjadinya dehidrasi alias kurang cairan dalam tubuh. Namun, bukan berarti risiko dehidrasi selama puasa tidak bisa dicegah. Salah satu kunci agar puasa lancar adalah dengan memperhatikan asupan cairan dan memastikan tubuh tetap terhidrasi. 

Tips untuk menjaga hidrasi tubuh adalah dengan mengonsumsi cukup air saat sahur, berbuka puasa, dan pada malam hari sebelum tidur. Selain itu, hindari minum cairan yang mengandung kafein atau alkohol. Sebab, jenis minuman ini bersifat diuretik sehingga bisa membuat tubuh mudah haus. Kalau sudah begitu, puasa akan terasa lebih berat. 

Selain memastikan jenis makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh, kamu juga bisa mengonsumsi suplemen tambahan agar puasa lebih lancar. Cek kebutuhan multivitamin lengkap di aplikasi Halodoc untuk menunjang ibadah puasa. Dengan layanan antar, pesanan obat akan dikirim segera ke rumah. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play! 

Referensi: 
Cornell Health. Diakses pada 2022. Tips for Healthy Ramadan Fasting. 
Eat Right Pro. Diakses pada 2022. The Ramadan Fast. 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan