“Diare bisa terjadi pada siapa saja, tak terkecuali pada Si Kecil. Tidak berbeda dengan orang dewasa, anak yang mengalami diare akan sering ke toilet untuk buang air besar. Konsistensi feses pun lembek atau bahkan cair. Tentunya, ibu perlu memberikan obat diare yang tepat agar diare tidak semakin memburuk.”

Halodoc, Jakarta – Diare merupakan salah satu masalah pencernaan yang memang sering terjadi pada anak. Jika kondisi ini dibiarkan tanpa adanya penanganan akan sangat membahayakan kesehatan Si Kecil, karena bisa berujung pada dehidrasi akibat kurangnya asupan cairan tubuh. Jadi, hal pertama yang perlu ibu perhatikan saat anak terserang diare, yaitu memastikan bahwa asupan cairan tubuhnya tetap terpenuhi. 

Langkah berikutnya adalah memberikan obat diare yang tepat untuk meringankan gejala yang terjadi. Sebenarnya, banyak sekali obat yang bisa ibu dapatkan di apotek. Namun, apakah obat tersebut memang efektif untuk mengatasi diare pada anak? Apakah anak tidak akan mengalami efek samping yang berbahaya? 

Ibu perlu tahu bahwa ada beberapa obat diare generik yang sebenarnya dilarang digunakan oleh Kementerian Kesehatan. Bukan tanpa alasan, pemberian obat diare generik pada sang buah hati justru akan meningkatkan risiko yang membahayakan keselamatan. Obat jenis ini pun ternyata tidak mampu mencegah terjadinya dehidrasi yang terjadi selama diare. 

Baca juga: 6 Fakta Penting Diare pada Anak yang Mesti Ibu Tahu

Jadi, Obat Diare Seperti Apa yang Aman Diberikan untuk Anak?

Jangan asal pilih, sebaiknya ibu bertanya terlebih dahulu pada dokter spesialis anak. Tidak pernah disarankan untuk memberikan sembarang obat pada anak, terlebih jika ibu tidak tahu dosis dan efek samping yang bisa saja terjadi. Sekarang, tanya jawab dengan dokter tidak lagi sulit, kok. Ibu bisa menggunakan aplikasi Halodoc kapan saja memiliki keluhan kesehatan. Jadi, pastikan saja ibu sudah download aplikasi Halodoc di ponsel. 

Biasanya, dokter hanya akan memberikan jenis obat diare tertentu untuk membantu meringankan gejala dan pastinya aman untuk sang buah hati, yaitu:

• Oralit

Oralit menjadi pertolongan pertama yang bisa diberikan ketika anak mengalami diare. Obat ini bisa dibilang cukup efektif dalam mencegah dan membantu meringankan dehidrasi pada sang buah hati. Bukan tanpa alasan, oralit memiliki kandungan glukosa anhidrat, natrium bikarbonat, kalium klorida, dan natrium klorida yang bisa membantu mengembalikan elektrolit dan cairan tubuh yang hilang saat mengalami diare hanya dalam waktu 8 hingga 12 jam setelah dikonsumsi. 

Obat ini sangat mudah didapatkan di apotek dengan bentuk serbuk atau cairan siap minum. Meski begitu, ibu disarankan untuk tidak memberikan oralit sebagai satu-satunya obat diare dalam waktu 6 jam pertama. Sebaiknya, ikuti dengan pemberian air mineral serta makanan berkuah dan berkalori untuk membantu mengembalikan energi Si Kecil.

Baca juga: 3 Jenis Dehidrasi pada Anak Diare

• Zinc

Dibandingkan dengan obat generik, ibu lebih disarankan untuk memberikan suplemen zinc saat anak mengalami diare untuk membantu mempercepat pemulihan. Setidaknya, begitulah hasil dari suatu penelitian yang diterbitkan dalam Indian Journal of Pharmacology. Dikatakan dalam penelitian tersebut, pemberian suplemen zinc yang dibarengi dengan larutan oralit efektif membantu mengurangi lama diare pada anak. 

UNICEF dan WHO sepakat untuk menyarankan pemberian suplemen zinc sebanyak 20 miligram selama sekitar 10 hingga 14 hari pada anak yang mengalami diare akut. Selain mempercepat penyembuhan, memberikan suplemen zinc juga diduga efektif mencegah diare pada anak kembali terjadi hingga dua atau tiga bulan mendatang. 

• Probiotik

Obat diare lain yang direkomendasikan untuk anak adalah suplemen probiotik. Suplemen tersebut efektif untuk mengembalikan bakteri baik di dalam usus yang bisa jadi telah habis karena munculnya bakteri jahat saat anak terserang diare. Tidak hanya itu, memberikan suplemen ini pada anak juga dianggap mampu membantu meningkatkan kekebalan tubuh pada anak saat diare. Tidak hanya suplemen yang dijual bebas di apotek, ibu bisa juga memberikan probiotik dari yogurt. 

Baca juga: Anak Alami Diare, Atasi dengan Cara Ini

Itulah tadi beberapa pilihan obat diare yang bisa ibu berikan pada sang buah hati. Ingat, perhatikan dosisnya, ya. Jangan sampai ibu memberikannya dalam jumlah tidak sesuai dengan anjuran dokter. 

Referensi: 

Thawani, V. & Bajait, C. 2011. Diakses pada 2021. Role of zinc in pediatric diarrhea. Indian Journal Of Pharmacology 43(3): 232.

John Hopkins Medicine. Diakses pada 2021. Diarrhea in Children.

Kids Health. Diakses pada 2021. Diarrhea.