Biaya Operasi Katarak? Ini Kisaran Harga Terbarunya!
Operasi katarak efektif untuk memulihkan penglihatan dan meningkatkan kualitas hidup.

Daftar Isi:
- Faktor yang Mempengaruhi Biaya Operasi Katarak
- Kisaran Biaya Operasi Katarak di Indonesia
- Jenis Lensa yang Digunakan
- Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Operasi Katarak?
- Tips Memilih Rumah Sakit untuk Operasi Katarak
Katarak adalah kondisi ketika lensa mata menjadi keruh, menghalangi cahaya masuk dan menyebabkan penglihatan kabur. Kondisi ini umumnya berkembang seiring bertambahnya usia. Selain usia, faktor lain seperti diabetes, paparan radiasi ultraviolet, dan riwayat keluarga juga dapat meningkatkan risiko katarak.
Gejala katarak cukup beragam. Mulai dari penglihatan kabur, silau saat melihat lampu, kesulitan melihat di malam hari, hingga perubahan persepsi warna. Jika mengalami gejala-gejala ini, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter mata.
Nah, operasi katarak merupakan prosedur efektif untuk memulihkan penglihatan. Pertanyaannya, berapa biaya yang perlu dikeluarkan pada operasi katarak?
Faktor yang Mempengaruhi Biaya Operasi Katarak
Ada beberapa faktor dapat memengaruhi biaya operasi katarak, di antaranya:
- Jenis rumah sakit: Rumah sakit swasta umumnya menawarkan pilihan teknologi dan lensa yang lebih beragam, tetapi dengan biaya yang lebih tinggi dibandingkan rumah sakit pemerintah.
- Teknik operasi: Teknik operasi modern seperti fakoemulsifikasi mungkin lebih mahal daripada teknik konvensional.
- Jenis lensa: Pilihan lensa intraokular (IOL) yang digunakan untuk menggantikan lensa mata yang keruh juga memengaruhi biaya. Lensa premium seperti lensa multifokal atau toric memiliki harga yang lebih tinggi.
- Lokasi: Biaya hidup di kota-kota besar cenderung lebih tinggi, yang dapat memengaruhi biaya operasi.
Benarkah katarak lebih rentan dialami lansia? Baca di sini: Kenapa Katarak Lebih Sering Terjadi di Usia Lanjut?
Kisaran Biaya Operasi Katarak di Indonesia
Secara umum, biaya operasi katarak di rumah sakit swasta di Indonesia berkisar antara Rp6.500.000 hingga lebih dari Rp16.000.000 per mata. Biaya ini dapat mencakup konsultasi dokter, pemeriksaan pra-operasi, tindakan operasi, lensa intraokular standar, dan kontrol pasca-operasi.
Untuk mendapatkan informasi biaya yang lebih akurat, disarankan untuk menghubungi langsung rumah sakit atau klinik mata yang kamu inginkan. Tanyakan rincian biaya yang termasuk dalam paket operasi, serta pilihan lensa dan teknologi yang tersedia.
Biaya ini dipengaruhi oleh jenis rumah sakit, teknik operasi, dan jenis lensa yang digunakan. Dalam beberapa kasus, BPJS Kesehatan dapat menanggung biaya operasi katarak bagi peserta yang memenuhi syarat.
Jenis Lensa yang Digunakan
Jenis lensa intraokular (IOL) yang digunakan selama operasi katarak memengaruhi kualitas penglihatan setelah operasi. Berikut adalah beberapa jenis lensa yang umum digunakan:
- Lensa monofokal: Lensa ini memberikan penglihatan yang jelas pada satu jarak fokus, biasanya untuk penglihatan jauh. Pasien mungkin memerlukan kacamata untuk membaca atau aktivitas jarak dekat lainnya.
- Lensa multifokal: Lensa ini memiliki beberapa fokus, memungkinkan penglihatan yang jelas pada jarak jauh, menengah, dan dekat. Lensa multifokal dapat mengurangi ketergantungan pada kacamata.
- Lensa toric: Lensa ini dirancang untuk mengoreksi astigmatisme, yaitu kelainan refraksi yang menyebabkan penglihatan kabur atau terdistorsi.
Pemilihan jenis lensa yang tepat tergantung pada kebutuhan dan preferensi individu. Konsultasikan dengan dokter mata untuk menentukan pilihan lensa yang paling sesuai.
Seperti apa gejala katarak? Baca di sini: 9 Gejala Katarak yang Perlu Diwaspadai
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Operasi Katarak?
BPJS Kesehatan menanggung biaya operasi katarak bagi peserta yang memenuhi persyaratan. Peserta BPJS Kesehatan dapat memperoleh layanan operasi katarak secara gratis di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Namun, ada beberapa prosedur yang perlu diikuti untuk mendapatkan layanan ini. Peserta harus mendapatkan rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama (puskesmas atau klinik) dan mengikuti proses administrasi yang berlaku.
Untuk informasi selengkapnya, kamu bisa langsung bertanya pada petugas BPJS terdekat denga tempat tinggalmu.
Benarkah bayi juga bisa mengalami katarak? Simak di sini: Awas, Bayi juga Bisa Kena Katarak, Ini Gejalanya
Tips Memilih Rumah Sakit untuk Operasi Katarak
Memilih rumah sakit atau klinik mata yang tepat sangat penting untuk memastikan keberhasilan operasi katarak. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:
- Cari tahu reputasi rumah sakit atau klinik: Pilih rumah sakit atau klinik yang memiliki reputasi baik dan pengalaman dalam melakukan operasi katarak.
- Pertimbangkan teknologi yang digunakan: Pastikan rumah sakit atau klinik menggunakan teknologi modern dan teknik operasi yang canggih.
- Konsultasikan dengan dokter mata yang berpengalaman: Pilih dokter mata yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam operasi katarak.
- Tanyakan tentang biaya dan pilihan lensa: Dapatkan informasi yang jelas mengenai biaya operasi dan pilihan lensa yang tersedia.
Jika kamu atau orang terdekat mengalami gejala katarak, segera konsultasikan dengan dokter spesialis mata di Halodoc. Dokter dapat memberikan diagnosis yang tepat dan merekomendasikan penanganan yang sesuai.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.


