Bisa Disebabkan Karena Depresi, Ini 6 Penyebab Fibromyalgia
Halodoc, Jakarta - Fibromyalgia adalah salah satu kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami nyeri dan kaku pada beberapa bagian otot, tendon, dan persendian pada seluruh tubuh. Hal ini disebabkan adanya gangguan yang memengaruhi otak dalam memproses setiap rasa sakit atau nyeri yang dirasakan.
Ada beberapa penyebab yang membuat seseorang mengalami fibromyalgia. Namun, penelitian menyebutkan kondisi fibromyalgia terkait dengan masalah otak dan zat kimia. Berikut ini yang menjadi penyebab seseorang mengalami fibromyalgia:
1. Genetik
Faktor genetik bisa menyebabkan seseorang mengalami kondisi fibromyalgia. Masalah mutasi genetik bisa menyebabkan fibromyalgia.
2. Infeksi
Kondisi fibromyalgia bisa dirasakan karena dampak dari penyakit lain yang sedang dialami oleh pengidap. Ketika seseorang mengalami infeksi maka dapat meningkatkan risiko kondisi fibromyalgia.
3. Trauma Fisik
Fisik dapat mengalami trauma. Ketika seseorang mengalami cedera, infeksi, menjalani tindakan bedah yang cukup besar atau melahirkan, fisik kamu bisa mengalami trauma. Hal ini bisa menjadi penyebab seseorang mengalami kondisi fibromyalgia.
4. Trauma Emosional
Seseorang yang mengalami post traumatic stress disorder (PTSD) juga bisa mengalami kondisi fibromyalgia. Gangguan stres pasca trauma adalah kondisi kejiwaan yang disebabkan karena menyaksikan sesuatu yang tragis, seperti bencana alam. Seseorang yang mengalami depresi berkepanjangan juga meningkatkan risiko kondisi fibromyalgia.
5. Penyakit Otot
Seseorang yang memiliki penyakit yang berhubungan dengan sendi dan otot dapat meningkatkan risiko mengalami kondisi fibromyalgia.
6. Ketidakseimbangan Kandungan dalam Tubuh
Ketidakseimbangan kandungan senyawa dalam tubuh seperti dopamin dan kortisol bisa membuat kamu mengalami kondisi fibromyalgia.
Gejala Fibromyalgia
Kondisi fibromyalgia bisa dialami oleh siapa saja namun penyakit ini lebih banyak dialami oleh para wanita dibandingkan pria. Gejala utama dari penyakit ini adalah rasa nyeri pada sekujur tubuh kamu. Rasa nyeri yang dirasakan bisa seperti panas terbakar atau seperti ditusuk.
Ada beberapa gejala lain yang bisa kamu rasakan ketika kamu mengalami kondisi fibromyalgia, yaitu:
-
Kamu akan merasakan beberapa bagian tubuh kamu terasa sensitif dan menambah rasa nyeri. Misalnya pada kulit, kamu merasa sentuhan saja membuat kulit terasa nyeri.
-
Gejala lain adalah kondisi sulit tidur dan rasa lelah yang tidak hilang. Rasa nyeri yang dirasakan bisa menganggu tidur sehingga mengalami kondisi sulit tidur.
-
Gangguan kognitif seperti sulit berkonsentrasi atau mengingat sesuatu juga kamu rasakan sebagai gejala dari kondisi fibromyalgia.
-
Pengidap tidak bisa mengatur temperatur suhu tubuh. Ketika kamu mengalami kondisi fibromyalgia, kamu bisa merasakan kepanasan atau kedinginan.
Namun perlu diperhatikan, gejala yang muncul pada pengidap bisa berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh tingkat keparahan dari kondisi fibromyalgia.
Pengobatan Fibromyalgia
Kondisi fibromyalgia merupakan salah satu penyakit yang belum bisa disembuhkan. Biasanya, pengobatan dilakukan untuk mengurangi dampak dan gejala dari kondisi fibromyalgia. Penggunaan beberapa jenis obat bisa mengurangi rasa nyeri yang dirasakan pengidap.
Terapi psikologis bisa dilakukan untuk menangani rasa stres atau depresi yang bisa membuat penyakit ini semakin parah. Terapi fisik bisa dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri pada tubuh, seperti terapi relaksasi atau olahraga ringan.
Gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter mengenai penyakit fibromyalgia. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!
Baca juga:
- Jangan Anggap Remeh Nyeri, Waspada Kanker Perut
- Awas, Depresi Ringan Juga Bisa Berakibat Fatal bagi Tubuh
- 5 Makanan Sehat Anti Depresi
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan