Halodoc, Jakarta – Penyakit arthritis autoimun sering juga dikenal sebagai rheumatoid arthritis. Kondisi ini terjadi ketika sistem imun seseorang menyerang sel tubuh alih-alih melindunginya.

Dalam kasus rheumatoid arthritis, penyakit ini menyebabkan pengidapnya mengalami inflamasi di berbagai sendi, seperti sendi tangan dan lutut. 

Pengobatan Arthritis Autoimun

Umumnya, pengidap bisa mengalami kerusakan pada jaringan di persendian sehingga menyebabkan nyeri yang bertahan lama dan kerusakan kronis pada organ.

Penyakit ini tidak bisa sembuh secara total. Namun, pengobatan arthritis autoimun bisa pengidap jalani untuk mengurangi efek pada tubuh.

Sebelum memilih cara pengobatan, dokter akan mempertimbangkan gejala pengidap juga kondisi kesehatannya. Berikut beberapa pilihan pengobatan untuk rheumatoid arthritis atau arthritis autoimun:

1. Obat anti-inflamasi nonsteroid

Pengobatan awal untuk penyakit ini dapat dengan pemberian obat anti-inflamasi non-steroid. Obat ini adalah alternatif dari pereda nyeri tradisional seperti paracetamol. Jenis obat anti-inflamasi nonsteroid yang mungkin dokter resepkan adalah seperti ibuprofen, naproxen, dan diclofenac. 

Penggunaan obat ini hanya bisa mengurangi rasa nyeri dan juga inflamasi namun tidak dapat mencegah penyakit bertambah parah. Dokter biasanya juga perlu mengonsultasikan efek samping obat ini, seperti masalah pencernaan dan juga pendarahan dalam.

Cek artikel berikut untuk mengetahui obat yang dapat mengatasi arthritis autoimun: 

• Ini Daftar Obat Radang Sendi yang Ampuh Redakan Gejala Nyeri 

2. Kortikosteroid

Selain obat nonsteroid, kortikosteroid juga bisa mengurangi bengkak dan nyeri. Jenis obat yang termasuk golongan ini adalah kortison dan prednison. Biasanya, kortikosteroid akan dokter berikan dengan cara injeksi. Efeknya akan terasa setelah beberapa hari dan bertahan hingga beberapa bulan. 

Setelah itu, pengidap harus kembali melakukan injeksi dengan pengawasan dokter. Penggunaanya  perlu sangat dokter perhatikan karena mengandung zat aditif sehingga tidak boleh konsumsi sembarangan.

3.  Obat antirematik pemodifikasi penyakit (DMARDs)

Obat tablet antirematik pemodifikasi penyakit biasa juga menjadi pilihan pengobatan arthritis autoimun. Tujuan penggunaannya adalah untuk mengurangi gejala seperti nyeri dan pembengkakan yang pengidap alami. Cara kerja obat ini adalah dengan memblokir sistem imun saat menyerang tubuh.

Jenis obat tipe ini yang tersedia antara lain adalah methotrexate, leflunomide, dan sulfasalazine. Namun, perlu kamu perhatikan bahwa penggunaan obat-obatan ini dapat menyebabkan efek samping tertentu.

5. Obat biologis

Penggunaan obat rheumatoid arthritis yang baru adalah obat biologis seperti adalimumab, etanercept, dan infliximab. Cara penggunaannya adalah dengan injeksi untuk menghentikan sistem imun untuk menyerang sendi.

Namun, ada beberapa efek samping yang perlu kamu perhatikan dari penggunaan obat ini. Contohnya adalah reaksi di area kulit tempat injeksi, infeksi, mual, dan pusing. 

6. Terapi

Salah satu pilihan pengobatan pendukung yang bisa membantu gejala arthritis autoimun adalah terapi. Ada beberapa jenis terapi yang bisa pengidap lakukan, antara lain fisioterapi, terapi okupasional, dan podiatri. 

Fisioterapi berfungsi untuk meningkatkan kekuatan otot dan fleksibilitas sendi. Lalu, terapi okupasional bisa melatih sendi agar pengidap tidak terlalu mengalami masalah ketika melakukan kegiatan sehari-hari. Selain itu, podiatri adalah terapi khusus untuk masalah sendi kaki.

7. Operasi bedah

Ketika penyakit sudah dalam tahap yang parah bahkan setelah menggunakan obat, dokter bisa menawarkan pengobatan arthritis autoimun dengan cara operasi. Tujuan operasi adalah untuk mengembalikan kemampuan untuk menggunakan sendi.

Operasi ini bernama arthroplasty. Kamu bisa mencari tahu lebih lanjut tentang Tindakan Operasi untuk Atasi Gangguan Sendi.

Itulah berbagai cara pengobatan arthritis autoimun yang perlu kamu tahu. Kalau kamu masih memiliki pertanyaan tentang kondisi ini, jangan ragu untuk langsung melakukan konsultasi lebih lanjut dengan hubungi dokter spesialis reumatologi.

Sekarang kamu juga bisa membeli obat dan suplemen yang aman dan terpercaya di Toko Kesehatan Halodoc. Obat yang kamu pesan akan langsung diantarkan ke rumahmu di hari yang sama!

Referensi: 

Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Rheumatoid Arthritis.

NHS. Diakses pada 2023. Rheumatoid Arthritis Treatment.

Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2023. Rheumatoid Arthritis (RA).

NHS. Diakses pada 2023. Steroid Injections.