Body Image Bisa Memengaruhi Kesehatan Mental, Ini Alasannya

Halodoc, Jakarta – Body image sering kali dimaknai sebagai hal yang negatif, serta bisa memengaruhi kesehatan mental seseorang. Sebelumnya perlu diketahui, body image adalah konsep yang dipahami sebagai cara seseorang menggambarkan tubuh atau ukuran tubuhnya. Konsep ini juga berkaitan dengan cara seseorang mempersepsikan dan memberi penilaian pada tubuh sendiri.
Body image diartikan sebagai rekaan tentang bagaimana kemungkinan penilaian orang lain terhadap diri sendiri. Penilaian yang dimaksud berkaitan dengan bentuk tubuh atau berat badan. Sayangnya, hal tersebut umumnya hanya ada di pikiran sendiri alias bukan merupakan gambaran yang benar-benar terjadi. Kabar buruknya, body image kerap membuat seseorang merasa takut tidak disukai karena bentuk tubuhnya. Semakin lama, hal ini bisa memengaruhi kesehatan mental dan kepercayaan diri.
Baca juga: Pengaruh Body Image pada Kesehatan Mental
Waspadai Dampak Buruk Body Image
Secara umum, body image terbagi menjadi 2, yaitu body image positif dan negatif. Body image positif adalah persepsi yang benar atau positif terhadap tubuh sendiri. Konsep ini membuat seseorang memiliki persepsi yang benar atau positif terhadap diri sendiri. Hal ini membuat seseorang bisa menghargai bentuk tubuh dan memahami bahwa semua yang ada merupakan hal terbaik.
Jika dimaknai dengan tepat, body image bisa membuat seseorang, terutama remaja, berkembang dengan kondisi mental yang lebih baik. Penggambaran tubuh yang positif juga berarti bahwa seseorang merasa bangga dan merasa perlu untuk selalu memberi penghargaan pada tubuh. Body image positif juga bisa membuat seseorang menjadi lebih percaya diri dan memiliki kesehatan mental yang baik.
Sebaliknya, ada juga yang disebut dengan body image negatif. Jenis body image ini bisa membuat seseorang memiliki rasa percaya diri yang rendah, karena merasa yakin bahwa semua orang tidak menyukainya karena bentuk tubuh yang dimiliki. Body image negatif adalah persepsi yang menyimpang dari bentuk tubuh sendiri.
Pemikiran tersebut sama sekali tidak baik dan bisa berpengaruh buruk juga untuk kesehatan mental seseorang. Salah satu dampak dari body image negatif adalah mengalami depresi serta gangguan mental lain yang mungkin berkembang. Hal ini bisa diperparah dengan kondisi lingkungan yang tidak mendukung, misalnya berada di lingkungan keluarga yang sering membandingkan bentuk fisik.
Baca juga: Bagaimana Body Image Memengaruhi Remaja?
Penggambaran bentuk tubuh yang buruk juga bisa membuat seseorang mengalami gangguan mood, misalnya mood swing atau perubahan suasana hati yang sering terjadi secara mendadak. Semakin lama, pemikiran seperti itu bisa bertahan dan berujung pada penurunan tingkat percaya diri pada seseorang. Kalau sudah begitu, risiko munculnya gangguan kesehatan mental pun akan menjadi lebih besar.
Body image juga bisa membuat seseorang menjadi terobsesi dengan bentuk tubuh “ideal” dan rela melakukan apa saja untuk mendapatkannya. Hal ini juga bisa mendorong penyimpangan makan (eating disorder) hingga menjalani diet ekstrem yang bisa membahayakan tubuh. Kondisi ini bisa berujung pada penurunan kualitas hidup seseorang.
Baca juga: 3 Gangguan Kesehatan Gara-Gara Body Image
Saat seseorang mengalami gejala depresi atau menunjukkan tanda body image negatif, coba ajak berbicara dan beri penjelasan. Pada kondisi yang parah, gangguan ini mungkin harus mendapat pertolongan dan saran dari ahli. Jika seperti itu, coba pakai aplikasi Halodoc untuk berbicara pada psikolog atau psikiater melalui Video/Voice Call dan Chat. Download sekarang di App Store dan Google Play!