3 Gangguan Kesehatan Gara-Gara Body Image

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   05 Oktober 2018
3 Gangguan Kesehatan Gara-Gara Body Image3 Gangguan Kesehatan Gara-Gara Body Image

Halodoc, Jakarta - Sebenarnya apa sih body image itu? Menurut Honigman dan Castle (cit. Melliana, 2006), body image adalah gambaran mental seseorang terhadap bentuk dan ukuran tubuhnya, bagaimana seseorang mempersepsi dan memberikan penilaian atas apa yang dia pikirkan dan rasakan terhadap ukuran dan bentuk tubuhnya, dan atas bagaimana kira-kira penilaian orang lain terhadap dirinya.

Sebenarnya, apa yang seseorang pikirkan dan rasakan, belum tentu benar-benar merepresentasikan keadaan yang aktual. Namun, lebih merupakan hasil penilaian diri yang subyektif. Body image terbagi menjadi 2, yaitu:

Body Image Positif

Body image positif adalah persepsi yang benar tentang bentuk tubuh kamu. Kamu melihat tubuh kamu sebagaimana adanya. Kamu menghargai bentuk tubuhmu dan memahami bahwa penampilan fisik seseorang tidak ada yang sempurna. Kamu merasa bangga dan menerima tubuh kamu yang unik, serta merasa nyaman dan percaya diri.

Body Image Negatif

Sedangkan body image negatif adalah persepsi yang menyimpang dari bentuk kamu. Kamu melihat bagian tubuh kamu tidak seperti yang sebenarnya. Kamu menganggap bahwa ukuran tubuh atau bentuk kamu tidak menarik dan tidak sesuai dengan yang kamu inginkan. Akibatnya kamu merasa malu, sadar diri, dan cemas tentang tubuhmu.

Apa Saja Gangguan Kesehatan Akibat Body Image?

Bulimia Nervosa

Pengidap bulimia menunjukkan kehilangan kontrol saat makan dalam porsi besar dan waktu singkat. Kemudian, pengidapnya mengerahkan segala kemampuan diri untuk membuang asupan kalori dengan memaksakan muntah, olahraga mati-matian, atau penyalahgunaan obat pencahar.

Gejala emosional bulimia termasuk rendah diri amat parah yang berkaitan dengan citra tubuh, perasaan tidak bisa mengontrol diri, merasa bersalah atau malu terhadap aktivitas makan, dan penarikan diri dari lingkungan sekitar.

Seperti dampak anoreksia, bulimia juga akan berdampak pada kerusakan tubuh. Siklus makan dan muntah berlebihan bisa merusak organ-organ tubuh yang terlibat dalam sistem pencernaan, gigi yang rusak akibat abrasi dari muntah, dan maag. Muntah berlebihan juga bisa menyebabkan dehidrasi yang bisa berujung pada serangan jantung aritmia, gagal jantung, bahkan kematian.

Depresi

Remaja yang memiliki citra diri negatif lebih mungkin mengalami depresi, kecemasan, dan kecenderungan pemikiran atau percobaan bunuh diri daripada kelompok remaja yang bisa menerima penampilan tubuh mereka apa adanya. Bahkan, jika dibandingkan dengan remaja pengidap penyakit kejiwaan lainnya.

Contohnya, komentar “gendut”. Analisa Arroyo, Ph.D., dan Jake Harwood, Ph.D., dari University of California mengkolaborasikan dua penelitian terpisah untuk mencari tahu apakah jenis komentar seperti ini adalah penyebab atau hasil dari kekhawatiran berat tubuh ideal dan isu kesehatan mental lainnya.

Anoreksia Nervosa

Banyak orang yang mengira bahwa anoreksia adalah kondisi yang dialami oleh satu individu secara sukarela. Anoreksia adalah gangguan jiwa yang paling mematikan, membawa peningkatan risiko kematian hingga enam kali lipat. Kemungkinannya bahkan lebih buruk bagi orang-orang pertama kali didiagnosis dengan anoreksia saat berusia 20-an. Mereka memiliki 18 kali risiko kematian dibandingkan orang sehat di kelompok usia yang sama menurut sebuah analisis literatur medis oleh Jon Arcelus, M.D., Ph.D., dari University of Leicester, Inggris.

Pengidap anoreksia nervosa mungkin melihat diri mereka sebagai orang yang kelebihan berat badan, bahkan ketika sebenarnya mereka memiliki berat badan jauh di bawah standar yang sehat. Anoreksia menyebabkan pengidapnya untuk menyangkal kebutuhan makanan untuk dirinya sendiri hingga ke titik kelaparan yang disengaja saat ia terobsesi tentang penurunan berat badan.

Segera diskusikan dengan dokter jika kamu, keluarga, atau teman terdekat kamu mengalami hal-hal seperti di atas. Dengan aplikasi Halodoc kamu bisa berdiskusi langsung melalui Chat atau Voice/Video Call di mana pun dan kapan pun. Kamu tidak hanya dapat berdiskusi langsung, kamu juga dapat membeli obat dengan layanan Apotek Antar dari Halodoc. Yuk, download aplikasinya segera di App Store atau Google play!

Baca juga:



Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan