Bukan Cuma dengan Air, Begini 3 Cara Lain Menangani Cegukan
Halodoc, Jakarta - Semua orang pasti pernah mengalami cegukan. Umumnya, ketika hal tersebut terjadi, seseorang akan langsung meminum air supaya cegukan yang terjadi dapat berhenti. Cegukan terjadi ketika diafragma pada sistem pernapasan mengalami kejang tanpa sadar. Diafragma adalah otot besar yang membantu napas masuk dan keluar. Saat kejang terjadi, kamu menarik napas tiba-tiba dan menyebabkan pita suara menutup, dan terjadilah cegukan.
Cegukan dapat hilang dengan sendirinya setelah beberapa menit, tetapi hal tersebut dapat mengganggu apabila orang yang mengidap sedang makan atau berbicara. Sehingga, kebanyakan orang melakukan berbagai cara untuk menghilangkan cegukan yang terjadi. Cara yang paling umum dilakukan adalah dengan meminum air, lalu bernapas ke dalam kantung kertas, hingga memakan gula. Namun, apakah semua tindakan tersebut dapat bekerja dengan baik?
Hanya sedikit penelitian yang melakukan evaluasi tentang efektivitas tindakan untuk mengatasi cegukan yang terjadi. Selain itu, beberapa obat yang paling banyak digunakan adalah yang dapat merangsang saraf vagus atau frenik, yaitu saraf yang terhubung dengan diafragma. Apabila cegukan sudah terjadi lebih dari 48 jam, cobalah untuk bertanya pada ahli medis. Pasalnya, mungkin saja hal tersebut merupakan gejala dari sebuah penyakit.
Baca Juga: Cara Mengatasi Cegukan yang Masuk Akal
Apa yang Menyebabkan Terjadinya Cegukan?
Cegukan adalah kontraksi yang tidak disengaja dan terjadi pada otot diafragma. Ketika otot kejang, pita suara akan menutup dan menghasilkan suara cegukan dan umumnya berirama. Cegukan dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:
-
Makan terlalu cepat dan menelan udara berbarengan dengan makanan.
-
Makan terlalu banyak atau minum terlalu banyak dapat membuat perut buncit dan mengiritasi diafragma. Karenanya, terjadilah cegukan.
-
Setiap penyakit atau gangguan yang mengiritasi saraf yang mengendalikan diafragma, seperti penyakit hati, pneumonia, atau gangguan paru-paru lainnya.
-
Operasi perut juga dapat mengiritasi saraf yang mengontrol diafragma sehingga menyebabkan cegukan.
-
Stroke atau tumor otak yang melibatkan batang otak. Beberapa gangguan medis kronis juga dapat menyebabkan cegukan.
-
Perubahan suhu secara tiba-tiba
Baca Juga: Cegukan Terus? Intip 8 Cara Mengatasinya
Cara Menangani Cegukan
Umumnya, cegukan yang terjadi dapat hilang dengan sendirinya. Namun, pada beberapa kasus, cegukan yang terjadi dapat bertahan hingga beberapa lama. Terdapat beberapa pengobatan sederhana yang dapat dilakukan untuk menangani cegukan yang terjadi. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menangani cegukan adalah:
1. Teknik Pernapasan
Salah satu cara menangani atau menghentikan cegukan adalah dengan menggunakan teknik pernapasan. Caranya adalah dengan menarik napas, lalu tahan selama sekitar 10 detik. Setelah itu, hembuskan napas secara perlahan. Ulangi hal tersebut sebanyak tiga hingga empat kali. Setelah itu, ulangi 20 menit kemudian apabila cegukan masih terjadi. Teknik pernapasan lainnya adalah dengan menarik napas di kantung keras.
2. Teknik Postur
Cara lainnya untuk menangani cegukan adalah dengan melakukan postur tertentu. Cobalah untuk menekuk lutut ke dada dan peluklah selama sekitar 2 menit dan diafragma dari saluran pernapasan akan kembali normal. Cara lainnya adalah dengan mengompres dada dengan lembut. Hal ini dapat berhasil apabila posisi badan condong ke depan.
3. Penekanan pada Titik Tertentu
Penekanan pada titik tertentu juga dapat mengatasi atau menghentikan cegukan yang terjadi. Salah satu cara untuk melakukan hal tersebut adalah dengan menarik lidah. Coba pegang ujung lidah di jari dan tarik. Hal ini dapat menstimulasi saraf vagus dan meredakan kejang diafragma yang terkadang dapat membuat cegukan berhenti, meskipun sering tidak berhasil.
Baca Juga: Wajib ke Dokter Jika Alami Cegukan Ini
Itulah beberapa cara untuk menangani cegukan yang terjadi. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal menghentikan cegukan, dokter dari Halodoc siap membantu. Komunikasi dengan dokter dapat dengan mudah dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Ayo, download aplikasinya sekarang di App Store atau Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan