Bumil, Hindari 8 Makanan Pemicu Keguguran Ini
“Selama masa kehamilan, penting untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi, karena ada beberapa makanan yang bisa menjadi pemicu keguguran.”

DAFTAR ISI
- Makanan Pemicu Keguguran yang Perlu Dihindari Bumil
- Hubungi Dokter Ini untuk Tips Kehamilan Sehat
- Rekomendasi Vitamin Ibu Hamil
Ketika sedang hamil, ibu dianjurkan untuk memberi perhatian lebih pada makanan yang akan dikonsumsi. Misalnya saja, mengonsumsi makanan kaya nutrisi, serta memasak bahan makanan hingga matang.
Pasalnya, setiap makanan dan minuman yang ibu konsumsi akan berdampak pada kesehatan janin.
Bila ibu hamil (bumil) sembarangan mengonsumsi makanan, kesehatan janin bisa menjadi taruhannya, bahkan berpotensi mengalami keguguran.
Nah, supaya lebih aman, ibu perlu menghindari atau membatasi beberapa makanan yang memicu keguguran. Apa saja kira-kira makanan tersebut? Simak informasi selengkapnya berikut ini!









Makanan Pemicu Keguguran yang Perlu Dihindari Bumil
Berikut daftar makanan pemicu keguguran yang perlu ibu hindari selama kehamilan:
1. Pepaya
Buah-buahan merupakan makanan sehat yang bisa memberikan banyak manfaat bila dikonsumsi secara rutin. Namun, tidak semua buah-buahan baik untuk bumil.
Pepaya yang belum matang alias masih muda adalah salah satu contoh makanan yang tidak baik untuk ibu hamil karena dapat menjadi pemicu keguguran.
Alasannya, pepaya yang masih muda memiliki kandungan lateks yang bisa menyebabkan rahim ibu mengalami kontraksi.
Kandungan lateks diduga berfungsi layaknya prostaglandin dan oksitosin, hormon yang diproduksi tubuh untuk memperkuat kontraksi guna mendukung proses persalinan.
Jadi, jika ingin mengonsumsi pepaya, pastikan buah tersebut sudah benar-benar matang.
Buah pepaya yang sudah matang memiliki sumber serat dan asam folat yang baik untuk tubuh. Selain itu, dengan memakan pepaya, ibu hamil juga bisa mendapat asupan vitamin C dan E.
2. Nanas
Buah yang memiliki rasa asam ini dikenal sebagai makanan pemicu keguguran. Hal itu tidak terlepas dari kandungan enzim bromelain yang dimilikinya.
Enzim tersebut dianggap berbahaya bagi janin karena bisa melunakkan leher rahim dan memicu kontraksi.
Jadi, sebaiknya hindari mengonsumsi nanas di awal masa kehamilan.
3. Telur setengah matang
Makanan pemicu keguguran lainnya yakni telur setengah matang. Hal ini karena, telur yang tidak dimasak hingga matang bisa mengandung Salmonella, bakteri yang bisa meningkatkan risiko bumil mengalami keguguran.
Bukan hanya keguguran, bakteri tersebut juga bisa menyebabkan masalah kesehatan pada bumil hingga membahayakan nyawa.
4. Deli meat
Deli meat adalah daging olahan yang sudah dipotong menjadi lembaran. Daging ini sering digunakan sebagai isian untuk sandwich atau jika ingin membuat hamburger rumahan.
Deli meat memiliki kandungan Listeria monocytogenes, yaitu bakteri yang bisa menjadi pemicu keguguran.
Bakteri ini bisa masuk ke plasenta dan mungkin bisa membahayakan janin.
Bila saat hamil ibu ingin mengonsumsi deli meat, ibu harus memasak daging sampai matang.
5. Daging mentah atau setengah matang
Daging mentah atau setengah matang juga termasuk ke dalam kelompok makanan pemicu keguguran. Sebab, daging yang masih mentah bisa terkontaminasi oleh berbagai kuman dan bakteri.
Salah satunya adalah parasit yang bernama Toxoplasma gondii yang bisa menyebabkan keguguran atau bayi terlahir meninggal (stillbirth).
Selain itu, bakteri Salmonella juga sering ditemukan pada daging mentah.
6. Susu yang tidak dipasteurisasi
Bukan hanya makanan mentah, ibu hamil juga harus menghindari minum susu mentah atau tidak dipasteurisasi, serta makanan apa pun yang menggunakannya.
Pasalnya, bakteri pembawa penyakit seperti Listeria monocytogenes juga bisa ditemukan pada susu yang tidak dipasteurisasi dan bisa menyebabkan keguguran bila dikonsumsi ibu hamil.
Waspada, Ini 4 Ciri Darah Keguguran pada Hamil Muda yang perlu wanita ketahui.
7. Hati hewan
Meskipun bergizi, hati hewan bisa berbahaya bagi ibu hamil bila makanan tersebut berasal dari hewan yang terinfeksi atau sakit.
Selain itu, hati hewan juga mengandung vitamin A dan kolesterol yang tinggi yang bila dikonsumsi secara berlebihan bisa menjadi pemicu keguguran.
8. Biji wijen
Ibu hamil juga dianjurkan untuk membatasi konsumsi biji wijen seminimal mungkin. Biji wijen, baik biji wijen hitam maupun putih, bila dikonsumsi bersama madu, bisa menjadi pemicu keguguran pada awal kehamilan.
Usahakan untuk tidak mengonsumsi makanan di atas, terutama pada trimester pertama kehamilan.
Pasalnya, kondisi janin pada awal kehamilan masih lemah, sehingga rentan mengalami keguguran.
Hubungi Dokter Ini untuk Tips Kehamilan Sehat
Apabila ibu sedang dalam masa kehamilan dan membutuhkan tips agar kandungan tetap sehat, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter spesialis kandungan di Halodoc.
Mereka bisa menyarankan asupan serta hal-hal apa saja yang perlu dihindari agar ibu dan calon bayi tetap sehat.
Tak hanya itu, dokter di Halodoc juga bisa menangani berbagai keluhan yang terjadi saat fase kehamilan.
Tenang saja, dokter di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Berikut dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:
1. dr. Marsell Phang Sp.OG

Dokter pertama yang bisa kamu hubungi adalah dr. Marsell Phang Sp.OG. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 2012 dan Universitas Sam Ratulangi pada 2018.
Saat ini, dr. Marsell Phang Sp.OG berpraktik di Gresik, Jawa Timur, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dengan nomor STR 7111301423133574.
Dengan pengalamannya selama 13 tahun, ia mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar tips agar kehamilan tetap sehat.
Chat dr. Marsell Phang Sp.OG mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.
2. dr. Helena Sunarja Sp.OG

Selanjutnya, kamu juga bisa menghubungi dr. Helena Sunarja Sp.OG. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan pada 2012 dan Universitas Sam Ratulangi pada 2019.
Dokter Helena Sunarja Sp.OG saat ini berpraktik di Bekasi, Jawa Barat, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dengan nomor STR LR00000518651628.
Dengan pengalaman selama 12 tahun yang ia miliki, dr. Helena Sunarja Sp.OG dapat memberikan layanan konsultasi di Halodoc untuk tips seputar kehamilan.
Chat dr. Helena Sunarja Sp.OG mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.
Itulah beberapa dokter spesialis kandungan yang bisa kamu hubungi untuk tips agar kehamilan tetap sehat.
Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.
Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.
Rekomendasi Vitamin Ibu Hamil
Selain memperhatikan asupan makanan, ibu hamil juga bisa menjaga kesehatan dengan minum vitamin untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.
Berikut ini beberapa rekomendasi vitamin ibu hamil yang bisa dikonsumsi:
1. Blackmores I-Folic

Rekomendasi suplemen dan vitamin ibu hamil yang pertama yaitu Blackmores I-Folic 60 Tablet. Produk ini mengandung asam folat 500 mcg dan yodium 150 mcg untuk membantu mendukung kehamilan yang sehat.
Asam folat bermanfaat untuk pembentukan dan perkembangan otak, serta saraf janin dalam kandungan nantinya. Sementara itu, yodium berperan penting untuk menyeimbangkan hormon dalam tubuh, termasuk hormon selama kehamilan.
Cara mengonsumsi Blackmores I-Folic 60 Tablet:
- Dewasa: Diminum 1 kapsul sehari sesudah makan atau sesuai petunjuk dokter.
No registrasi BPOM: SI 164507081.
Kisaran harga: Rp104.900 – Rp120.000 per botol.
Dapatkan Blackmores I-Folic 60 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
2. Blackmores Pregnancy & Breast Feeding Gold 60 Kapsul

Selanjutnya ada vitamin ibu hamil yakni Blackmores Pregnancy & Breast Feeding Gold 60 Kapsul. Produk ini hadir untuk bantu memenuhi kebutuhan nutrisi selama masa kehamilan serta menyusui.
Di dalamnya mengandung minyak ikan, omega-3 marine trigliserida, EPA, DHA, betakaroten, vitamin B2, vitamin B6, dan masih banyak lagi. Selain itu, vitamin ini juga mampu menjaga kualitas ASI ibu, sehingga Si Kecil nantinya tetap mendapatkan asupan gizi yang lengkap.
Cara mengonsumsi Blackmores Pregnancy & Breast Feeding Gold 60 Kapsul:
Dewasa: Diminum dua kapsul per hari sesudah makan atau sesuai resep dokter.
Produk ini sebaiknya disimpan dalam suhu ruangan di bawah 30 derajat Celsius. Selain itu, jauhkan dari paparan sinar matahari karena dapat menurunkan kualitasnya.
No registrasi BPOM: SI174307791
Rentang harga: Rp237.600 – Rp294.000 per botol.
Dapatkan Blackmores Pregnancy & Breast Feeding Gold 60 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc.
3. Hi-Bone Active/Chew Rasa Stroberi 30 Tablet Kunyah

Hi-Bone Chew adalah produk vitamin ibu hamil yang mengandung kalsium dan vitamin D3.
Kalsium dalam produk ini akan membantu perkembangan bayi di dalam kandungan, serta mencegah komplikasi selama masa kehamilan. Contohnya seperti preeklampsia yang bisa berakibat fatal bagi ibu dan bayi.
Sementara itu, vitamin D akan membantu proses penyerapan kalsium dengan lebih maksimal. Alhasil, tubuh ibu hamil dan janin menjadi lebih sehat.
Cara mengonsumsinya:
- Konsumsi 1-3 tablet per hari atau sesuai anjuran dokter.
Hi-Bone Chew memiliki sediaan tablet kunyah. Produk ini tentunya bisa jadi pilihan yang tepat dan praktis untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian busui dan bumil.
No registrasi BPOM: SD151546611
Kisaran harga: Rp Rp88.200 – Rp184.800 per botol
Dapatkan Hi-Bone Chew di Toko Kesehatan Halodoc (Gratis ongkir Rp10.000).
4. Prove D3-1000 IU 10 Tablet

Berikutnya ada Prove D3, vitamin yang mengandung cholecalciferol 5000 IU yang setara dengan vitamin D3 125 mikrogram.
Vitamin ibu hamil ini bisa bantu meningkatkan kebutuhan vitamin D pada tubuh. Selain itu, produk ini juga kerap direkomendasikan untuk orang yang mengalami kekurangan vitamin D.
Vitamin D yang cukup akan mendukung pertumbuhan tulang dan gigi pada janin, mengurangi risiko preeklampsia, serta menurunkan risiko diabetes gestasional yang kerap dialami selama kehamilan.
Cara mengonsumsi Prove D3-1000 IU 10 Tablet:
- Konsumsi sebanyak 1 kapsul, 1 kali per hari.
Penggunaan vitamin ini tidak direkomendasikan jika ibu memiliki riwayat alergi obat atau vitamin D3.
No registrasi BPOM: SD225019561
Kisaran harga: Rp38.00 per strip.
Dapatkan Prove D3-5000 IU 10 Tablet Kunyah di Toko Kesehatan Halodoc.
5. Ossoral 800 mg 10 Kaplet

Terakhir ada Ossoral yang mengandung ossein hydroxyapatite, phospor, dan kalsium. Vitamin ibu hamil ini bisa membantu mengatur keseimbangan kalsium dan fosfat selama kehamilan dan menyusui.
Kalsium menjadi salah satu mineral penting yang harus dikonsumsi busui selama menyusui. Pasalnya, kekurangan kalsium bisa memicu osteoporosis di kemudian hari.
Tidak hanya berdampak pada ibu, bayi yang tidak mendapatkan asupan kalsium yang cukup dari ibu, juga rentan mengalami masalah pada tulang dan giginya.
Cara mengonsumsi Ossoral 800 mg 10 Kapsul:
- Diminum 1-2 kaplet dalam sehari, sebelum makan.
Hindari penggunaan obat jika ibu mengalami hiperkalsemia dan hiperkalsiuria berat. Selain itu, hati-hati terhadap efek samping obat berupa diare dan sakit perut, terutama jika obat dikonsumsi dalam dosis tinggi.
No registrasi BPOM: DKL0005029509A1
Kisaran harga: Rp63.500 per strip.
Dapatkan Ossoral 800 mg 10 Kaplet di Toko Kesehatan Halodoc.
Selain mengonsumsi vitamin ibu menyusui, ada beberapa makanan sehat yang bisa dikonsumsi selama kehamilan dan usai persalinan. Ini rekomendasinya: Tidak Perlu Mahal, Ini 5 Makanan Sehat untuk Ibu Hamil.
Beli kebutuhan obat dan vitamin kehamilan di Toko Kesehatan Halodoc. Ibu tinggal order dan pesanan akan diantar dalam waktu satu jam.
Tunggu apalagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!
Referensi: