Bumil, Ketahui Dampak Kekurangan Asam Folat Selama Masa Kehamilan
“Asam folat adalah salah satu nutrisi penting saat masa kehamilan, baik untuk sang ibu dan bayi yang dikandung. Kekurangan asam folat bisa berisiko menyebabkan kecacatan pada bayi, abruptio plasenta, anemia, dan preeklamsia.”

Halodoc, Jakarta – Dengan segudang manfaatnya, tidak salah jika mengatakan bahwa asam folat adalah nutrisi yang amat penting bagi para ibu hamil. Tidak hanya selama masa kehamilan, tapi juga sebelum. Asam folat bisa ditemukan pada sayuran berwarna hijau tua dan jeruk, atau bisa dari vitamin yang direkomendasikan dokter.
Mengkonsumsi asam folat sebelum kehamilan bisa mengurangi risiko melahirkan sebelum waktunya sebesar 50 persen. Sementara mengkonsumsinya saat hamil bisa membantu saraf bayi berkembang menjadi otak dan sumsum tulang belakang, serta mencegah berbagai penyakit dan kondisi kesehatan terjadi pada bayi saat lahir.
Berbagai Dampak Kekurangan Asam Folat Selama Masa Kehamilan
Sudah tahu kan betapa pentingnya asam folat selama masa kehamilan? Nah, berikut adalah serangkaian dampak yang bisa terjadi jika ibu hamil tidak terpenuhi kebutuhan asam folatnya. Yuk simak baik-baik.
1. Kecacatan pada bayi
Jika ibu hamil tidak menerima asupan asam folat yang cukup, besar kemungkinan menyebabkan tabung saraf bayi tidak tertutup dengan benar. Kondisi ini menyebab dua masalah kesehatan, yaitu:
- Spina bifida: perkembangan sumsum tulang belakang tidak sempurna atau tulang belakang tidak lengkap.
- Anencephaly: sebagian besar otak tidak berkembang tidak sempurna.
Biasanya, bayi dengan dua kondisi ini tidak berumur panjang dan bisa mengalami kecacatan permanen.
Mau tahu apa aja pilihan asam folat yang baik untuk bumil? Baca di artikel ini: “Ini 5 Rekomendasi Suplemen Asam Folat untuk Bumil”.
2. Terjadinya abruptio plasenta
Kekurangan asam folat meningkatkan potensi abruptio plasenta, atau kondisi saat plasenta terpisah dari rahim. Ketika ini terjadi, jumlah oksigen dan nutrisi untuk janin menurun, dan akan mengakibatkan sang ibu mengalami pendarahan hebat. Selain itu, bayi di dalam kandungan juga berisiko mengidap cedera otak karena kekurangan oksigen.
3. Anemia
Anemia karena kurangnya asam folat akan membuat kebutuhan oksigen janin menjadi terbatas. Selain itu, kondisi ini menyebabkan produksi sel darah merah berukuran yang lebih besar daripada ukuran normalnya dan tidak bisa berfungsi dengan baik.
Tidak hanya membuat sang ibu merasa lemah dan lelah, sang bayi juga berisiko terlahir prematur dan memiliki berat badan yang rendah.
Kamu bisa lho penuhi kebutuhan asam folat dengan konsumsi makanan-makanan tertentu. Yuk cari tahu apa saja dengan di sini: “Ini 5 Makanan yang Kaya Asam Folat untuk Bumil”.
4. Preeklamsia
Preeklamsia atau komplikasi tekanan darah tinggi dan kerusakan pada organ saat kehamilan, bisa terjadi jika ibu hamil kekurangan asam folat. Sebab, salah satu kegunaan asam folat adalah mengurangi risiko preeklamsia dengan menurunkan kadar homosistein dalam darah.
Homosistein adalah sejenis asam amino di tubuh yang jika diproduksi berlebihan bisa menyebabkan masalah kesehatan. Contohnya seperti hipertensi dan serangan jantung.
Itulah beberapa dampak kekurangan asam folat selama masa kehamilan yang harus diperhatikan para calon orang tua.
Nah, jika kamu Punya Keluhan saat Hamil Muda, Hubungi Dokter Ini untuk mendapat konsultasi dan perawatan.
Kamu juga bisa lho temukan obat, suplemen, dan produk kesehatan lainnya di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya dikirim dari apotek tepercaya!