Cara Edukasi Anak-Anak Tentang Penyakit Lupus

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   14 Mei 2021
Cara Edukasi Anak-Anak Tentang Penyakit LupusCara Edukasi Anak-Anak Tentang Penyakit Lupus

Halodoc, Jakarta - Penyakit lupus adalah salah satu gangguan yang dapat menyerang anak-anak. Hal ini disebabkan oleh sistem imunitas yang seharusnya menjaga tubuh malah berbalik memberikan dampak buruk pada diri sendiri, atau disebut juga penyakit autoimun. Anak yang mengidap penyakit ini tentu perlu diberikan edukasi agar paham tentang kondisi yang menyerangnya. Bagaimana cara edukasinya? Berikut jawabannya!

Beberapa Cara Edukasi Anak Mengenai Penyakit Lupus yang Menyerangnya

Masalah paling besar pada anak-anak yang mengidap penyakit kronis layaknya lupus adalah tentang ketidakpastian kondisi yang akan terjadi. Anak yang mengalami masalah ini mungkin merasa baik-baik saja, tetapi sakit berselang beberapa jam setelahnya. Hal ini mungkin saja membuat anak mengalami kebingungan tentang kondisi yang dialaminya. Maka dari itu, setiap orang perlu memberikan edukasi tentang penyakit lupus yang terjadi padanya.

Baca juga: Akhirnya, Penyebab Penyakit Lupus Kini Terungkap

Ada banyak cara yang berbeda untuk mengajarkan anak-anak dan remaja pasca didiagnosis dengan penyakit lupus. Cara yang dapat dipilih bisa disesuaikan dengan usia dan tingkat kedewasaan anak. Sebagai orangtua, ibu harus benar-benar sabar dan perlahan untuk memberikan penjelasan sambil mencari kata-kata yang tepat agar anak mudah mengerti.

Tentu saja hal ini berfokus pada beberapa fakta berikut ini:

  • Jelaskan pada anak jika mengidap penyakit lupus bukan kesalahan diri sendiri. Tidak ada yang dapat dilakukan atau pencegahan dari penyebabnya.
  • Lupus bukan penyakit menular, kamu tidak dapat tertular atau menularkannya pada orang lain.
  • Penyakit lupus bukanlah sejenis kanker, meskipun pengidapnya mungkin harus minum obat yang sama dengan pengidap kanker.

Nah, berikut ini metode yang dapat dilakukan sesuai dengan usia anak:

Prasekolah: 3 sampai 5 tahun

Anak-anak yang berusia antara 3–5 tahun cenderung sangat literal pemahamannya. Ia mungkin berpikir jika "penyakit ini karena sikapnya yang buruk" atau "akan sembuh jika bersikap baik". Pada usia ini, anak tidak membutuhkan banyak informasi tentang lupus, tetapi memberitahu beberapa dasar yang mudah dipahami perlu diberikan. Beberapa poin yang dapat disampaikan, antara lain:

  • Mengidap lupus tidak berarti Si Kecil melakukan sesuatu yang buruk atau kesalahan.
  • Lupus dapat membuat tubuh merasa lelah dan sakit di beberapa bagian tubuh.
  • Dokter akan memberi obat untuk membantu anak merasa lebih baik.
  • Pastikan untuk selalu minum obat tepat waktu setiap hari agar lebih baik.
  • Jika anak merasa sakit, ajarkan untuk memberitahu orangtua, guru, serta orang dewasa yang ada.

Baca juga: Kenali Fakta Mengenai Penyakit Lupus

Sekolah Dasar: 5 hingga 10 tahun

Anak yang sudah mencapai sekolah dasar akan berpikir secara konkret dan abstrak. Si Kecil mungkin sudah dapat memahami jika dirinya mengidap penyakit lupus bukan kesalahannya, meski tidak dapat menghilangkan beban yang ada. Dorong anak untuk bertanya tentang penyakit yang diidapnya agar lebih memahami kondisinya. Gunakan beberapa poin ini saat berada dalam pembicaraan:

  • Mengidap penyakit lupus bukan kesalahan diri sendiri atau telah berbuat sesuatu yang salah.
  • Anak masih bisa pergi ke sekolah, bermain dengan teman-teman, dan mengerjakan sesuatu yang produktif.
  • Gangguan ini dapat membuat seseorang merasa lelah, sakit, dan pegal.
  • Jika merasa tidak enak badan, pastikan agar anak memberitahu orangtua, guru, atau orang dewasa lainnya.
  • Dokter akan memberikan obat-obatan yang sangat penting untuk terus membawanya.
  • Ibu harus memastikan guru tahu tentang kondisi anak.
  • Boleh juga memberitahu teman sekelas sehingga mereka mengerti jika suatu saat anak tiba-tiba tidak masuk sekolah.
  • Pastikan untuk sering mencuci tangan di siang hari dan usahakan jauhi teman sekelas yang sedang sakit agar tidak mengalami penularan.

Dengan melakukan edukasi pada anak terkait semua hal yang berhubungan dengan penyakit lupus. Beberapa metode ini diharapkan membuat anak lebih mengerti tentang kondisinya, sehingga menerimanya dengan lapang dada dan lebih berhati-hati untuk menjaga kesehatannya.

Baca juga: Jenis Penyakit Lupus dan Cara Mengatasinya

Jika Si Kecil mengalami gejala yang berhubungan dengan penyakit lupus, ada baiknya segera mendapatkan pemeriksaan. Pemesanan pemeriksaan di beberapa rumah sakit yang bekerja sama dengan Halodoc bisa dilakukan cukup dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Hanya dengan download aplikasi Halodoc, kamu bisa mendapatkan kemudahan dalam akses kesehatan tanpa batas!

Referensi:
Lupus. Diakses pada 2021. Tips for teaching children and teens about their lupus.
Lupus. Diakses pada 2021. Lupus at school: A guide for parents and kids.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan