Advertisement

Cara Hilangkan Tahi Lalat, Medis dan Alami

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlian Dimas SpDVE   11 Desember 2025

Tahi lalat dapat dihilangkan dengan beberapa cara, seperti pembedahan, menggunakan cairan nitrogen, atau pembakaran.

Cara Hilangkan Tahi Lalat, Medis dan AlamiCara Hilangkan Tahi Lalat, Medis dan Alami

DAFTAR ISI


Tahi lalat adalah bintik kecil berwarna cokelat atau hitam pada kulit yang terbentuk dari kelompok sel pigmen, melanosit. Umumnya, tahi lalat tidak berbahaya, tetapi perubahan pada ukuran, bentuk, atau warna tahi lalat perlu diwaspadai.

Lantas, apakah tahi lalat bisa dihilangkan? Jawabannya, bisa. Ada berbagai metode medis yang tersedia untuk menghilangkan tahi lalat jika diperlukan.

Apa Itu Tahi Lalat?

Tahi lalat (nevus) adalah pertumbuhan kulit yang umum terjadi. Tahi lalat terbentuk ketika melanosit, sel yang memproduksi pigmen (melanin) yang memberi warna pada kulit, tumbuh dalam kelompok. Tahi lalat bisa muncul sejak lahir atau berkembang kemudian selama hidup.

Kebanyakan tahi lalat tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan. Penting untuk memantau tahi lalat secara teratur dan memeriksakan diri ke dokter jika ada perubahan yang mencurigakan.

Penyebab Tahi Lalat

Tahi lalat muncul akibat beberapa faktor. Berikut ini adalah beberapa penyebabnya:

  • Genetik. Riwayat keluarga dengan banyak tahi lalat dapat meningkatkan risiko seseorang untuk memilikinya juga.
  • Paparan sinar matahari. Sinar ultraviolet (UV) dari matahari dapat memicu produksi melanin, sehingga meningkatkan kemungkinan munculnya tahi lalat.
  • Hormon. Perubahan hormon, seperti saat pubertas atau kehamilan, dapat memengaruhi jumlah dan ukuran tahi lalat.

Simak informasi lebih lanjut mengenai Tahi Lalat – Gejala, Penyebab, Pencegahan & Pengobatannya berikut ini.

Ciri Tahi Lalat Normal dan Tidak Normal

Tahi lalat normal umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Berwarna cokelat muda atau gelap.
  • Berbentuk bulat atau oval dengan tepi yang jelas.
  • Berukuran kecil, biasanya kurang dari 6 milimeter.
  • Permukaannya rata atau sedikit menonjol.

Tahi lalat yang tidak normal dan perlu diwaspadai memiliki ciri-ciri yang dikenal dengan istilah “ABCDE”:

  • Asymmetry (Asimetri): Bentuknya tidak simetris.
  • Border (Batas): Tepi tahi lalat tidak rata, kabur, atau bergerigi.
  • Color (Warna): Warna tahi lalat tidak seragam, terdapat beberapa warna seperti cokelat, hitam, atau merah.
  • Diameter (Ukuran): Diameter tahi lalat lebih besar dari 6 milimeter.
  • Evolving (Berkembang): Tahi lalat mengalami perubahan ukuran, bentuk, warna, atau ketinggian. Bisa juga muncul gejala baru seperti gatal, berdarah, atau nyeri.

Apakah Tahi Lalat Bisa Dihilangkan?

Ya, tahi lalat bisa dihilangkan. Penghilangan tahi lalat umumnya dilakukan karena alasan kosmetik atau medis.

Alasan medis termasuk jika tahi lalat tersebut menunjukkan tanda-tanda kanker kulit atau berpotensi menjadi kanker.

Menurut American Academy of Dermatology Association, keputusan untuk menghilangkan tahi lalat harus didiskusikan dengan dokter kulit.

Dokter akan memeriksa tahi lalat dan merekomendasikan metode penghilangan yang paling sesuai.

Metode Menghilangkan Tahi Lalat Secara Medis

Berikut adalah beberapa metode menghilangkan tahi lalat yang umum dilakukan:

  • Eksisi bedah. Prosedur ini melibatkan pemotongan tahi lalat dan sedikit area kulit di sekitarnya. Luka kemudian ditutup dengan jahitan. Metode ini efektif untuk menghilangkan tahi lalat yang lebih besar atau yang mencurigakan.
  • Eksisi cukur. Dokter menggunakan alat seperti pisau bedah kecil untuk mengikis tahi lalat dari permukaan kulit. Metode ini sering digunakan untuk tahi lalat yang kecil dan dangkal.
  • Bedah beku (krioterapi). Metode ini menggunakan nitrogen cair untuk membekukan dan menghancurkan tahi lalat. Krioterapi efektif untuk tahi lalat yang kecil dan tidak ganas.
  • Terapi laser. Sinar laser digunakan untuk menghancurkan sel-sel pigmen pada tahi lalat. Metode ini efektif untuk tahi lalat yang datar dan berwarna gelap.
  • Eksisi dengan jahitan. Metode ini dilakukan jika tahi lalat berukuran besar atau mencurigakan. Setelah tahi lalat diangkat, kulit akan dijahit untuk menutup luka.

Prosedur penghilangan tahi lalat umumnya aman, tetapi penting untuk mendiskusikan risiko dan manfaatnya dengan dokter sebelum menjalani tindakan.

Beberapa risiko yang mungkin terjadi meliputi infeksi, jaringan parut, atau perubahan warna kulit di sekitar area yang dihilangkan.

Perawatan Setelah Menghilangkan Tahi Lalat

Setelah menghilangkan tahi lalat, penting untuk merawat area tersebut dengan benar untuk mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan. Berikut adalah beberapa tips perawatan yang dapat diikuti:

  • Jaga area luka tetap bersih dan kering.
  • Gunakan salep antibiotik sesuai anjuran dokter.
  • Tutupi luka dengan perban steril untuk melindungi dari iritasi dan infeksi.
  • Hindari memegang atau menggaruk area luka.
  • Lindungi area luka dari paparan sinar matahari langsung dengan menggunakan tabir surya.

Yuk, ketahui lebih lanjut seputar Skincare – Jenis, Manfaat, dan Cara Menggunakannya berikut ini.

Cara Mencegah Tahi Lalat Baru

Meskipun tidak semua tahi lalat dapat dicegah, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko munculnya tahi lalat baru:

  • Batasi paparan sinar matahari. Hindari berjemur terlalu lama, terutama saat matahari sedang terik.
  • Gunakan tabir surya. Oleskan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi setiap kali beraktivitas di luar ruangan.
  • Kenakan pakaian pelindung. Gunakan topi dan pakaian lengan panjang saat berada di bawah sinar matahari.
  • Periksa kulit secara teratur. Perhatikan perubahan pada tahi lalat yang sudah ada dan segera konsultasikan dengan dokter jika ada hal yang mencurigakan.

Apabila telah melakukan perawatan tetapi kondisi kulit tidak membaik, Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Kulit di Halodoc yang bisa kamu hubungi.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksakan diri ke dokter jika tahi lalat menunjukkan tanda-tanda berikut:

  • Perubahan ukuran, bentuk, atau warna.
  • Tepi yang tidak rata atau kabur.
  • Pendarahan, gatal, atau nyeri.
  • Munculnya tahi lalat baru yang berbeda dari tahi lalat lainnya.

Pemeriksaan dini dapat membantu mendeteksi kanker kulit sejak dini dan meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, deteksi dini adalah kunci keberhasilan penanganan kanker kulit.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kulit secara mandiri dan berkonsultasi dengan dokter jika ada perubahan yang mencurigakan pada tahi lalat.

Kamu pun bisa hubungi dokter spesalis kulit di Halodoc jika hendak menghilangkan tahi lalat di wajah atau tubuhmu.

Dokter mungkin akan memberikan informasi dan saran yang tepat untuk hilangkan tahi lalat tersebut.

Kamu bisa klik banner di bawah ini segera!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. Everything You Should Know About Mole Removal.
Medical News Today. Diakses pada 2025. Can I get rid of a mole by myself?