Cara Memilih Susu Rendah Lemak, Cocok Dikonsumsi saat Diet
Ada banyak jenis susu yang bisa kamu jumpai di pasaran, salah satunya susu rendah lemak.

Daftar Isi:
- Apa Itu Susu Rendah Lemak?
- Manfaat Susu Rendah Lemak untuk Diet
- Bagaimana Cara Memilih Susu Rendah Lemak?
- Tips Mengonsumsi Susu Rendah Lemak saat Diet
- Potensi Risiko Konsumsi Susu Rendah Lemak
- Kesimpulan
- Pertanyaan Umum tentang Susu Rendah Lemak
Susu rendah lemak menjadi produk susu yang cukup populer untuk orang-orang yang sedang menjalani program penurunan berat badan. Ini karena jenis susu tersebut memiliki lebih sedikit kandungan lemak, sehingga kalorinya pun lebih rendah.
Sebenarnya, nutrisi yang terkandung pada susu low fat tidak jauh berbeda dengan susu lainnya. Hanya, kandungan lemak pada susu ini memang lebih sedikit.
Inilah sebabnya, susu jenis ini cukup populer pada kalangan pecinta diet untuk mendapatkan berat badan yang ideal.
Apa Itu Susu Rendah Lemak?
Susu rendah lemak adalah produk susu yang kandungan lemaknya telah dikurangi. Menurut standar yang ditetapkan, susu rendah lemak biasanya mengandung 1% hingga 2% lemak.
Proses pengurangan lemak ini bertujuan untuk menurunkan jumlah kalori dan lemak jenuh dalam susu, sehingga menjadi pilihan yang lebih sehat, terutama bagi individu yang sedang menjalani program diet atau memiliki masalah kesehatan tertentu.
Selain rendah lemak, susu jenis ini tetap mempertahankan kandungan nutrisi penting seperti kalsium, protein, vitamin D, dan vitamin B12.
Kandungan nutrisi ini berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang, mendukung fungsi otot, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Manfaat Susu Rendah Lemak untuk Diet
Susu rendah lemak menawarkan sejumlah manfaat bagi mereka yang sedang menjalani program diet:
- Mengurangi asupan kalori: Kandungan lemak yang lebih rendah berarti lebih sedikit kalori per sajian, membantu defisit kalori yang diperlukan untuk menurunkan berat badan.
- Meningkatkan rasa kenyang: Protein dalam susu membantu meningkatkan rasa kenyang, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.
- Mempertahankan massa otot: Protein juga penting untuk mempertahankan massa otot selama diet, yang dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh.
- Mendukung kesehatan tulang: Kalsium dan vitamin D dalam susu rendah lemak penting untuk menjaga kesehatan tulang, yang seringkali terabaikan selama diet.
Menurut Kementerian Kesehatan RI, konsumsi susu rendah lemak sebagai bagian dari diet seimbang dapat membantu mencapai berat badan ideal dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Bagaimana Cara Memilih Susu Rendah Lemak?
Selain membantu menurunkan berat badan, susu dengan kandungan lemak yang rendah juga memiliki banyak manfaat lainnya. Jenis susu ini juga baik untuk:
- Mengontrol tekanan darah.
- Mengurangi risiko kolesterol tinggi.
- Membantu menjaga kesehatan jantung, tulang, dan gigi.
Berikut pula caranya memilih susu low fat yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.
1. Perhatikan kadar lemaknya
Meski sama-sama masuk dalam kelompok susu dengan lemak yang rendah, setiap merek susu bisa jadi memiliki kandungan lemak yang tidak sama. Jadi, pastikan kamu memperhatikan kandungan nutrisi setiap produk, dan pilih produk yang kandungan lemaknya paling sedikit.
- Jika memilih susu dalam konsentrasi cair, perhitungan takaran sajinya adalah setiap gelas, yaitu sekitar 2,5 sampai 3 gram lemak untuk setiap 200 sampai 250 mililiter susu.
- Sementara itu, pada susu dengan bentuk bubuk, perhitungan takaran sajinya berdasarkan ukuran sendok, yaitu 0,5 sampai 1,5 gram lemak untuk setiap 30 sampai 35 gram takar.
Pastikan saja kamu tidak mengonsumsi susu lebih dari 750 mililiter per hari atau maksimal tiga gelas dengan ukuran 200 sampai 250 mililiter. Bagilah waktu konsumsi susu menjadi satu gelas selepas sarapan, sebelum atau setelah olahraga, dan sebelum tidur malam.
2. Ketahui jenis susu rendah lemak
Tak berbeda dengan jenis susu lain, susu rendah lemak juga terbagi menjadi beberapa jenis. Kamu bisa memilih sesuai dengan kepraktisan dalam konsumsinya.
- Susu UHT rendah lemak. Jenis ini bisa langsung kamu konsumsi, sehingga lebih praktis karena tidak harus menyeduhnya terlebih dahulu. Kamu juga bisa membawa susu ini ke mana saja sebagai bekal saat beraktivitas. Namun, ketahanan susu ini hanya sampai 4 hari jika kamu menyimpannya dalam lemari pendingin.
- Formula. Ada pula susu low fat dalam bentuk formula dengan menggunakan proses spray dryer untuk menghilangkan sebagian lemak dan air. Namun, kandungan nutrisi lainnya tetap terjaga. Jenis susu ini memiliki ketahanan hingga 1 bulan dalam wadah kedap, tetapi setelah menyeduhnya, ketahanannya berkurang hingga maksimal selama 2 jam.
- Susu skim. Lalu, susu skim yang merupakan jenis yang tidak lagi memiliki kandungan lemak. Sayangnya, kandungan vitamin yang larut lemak seperti vitamin A, D, E, dan K juga ikut hilang. Jadi, kamu perlu mengimbangi dengan konsumsi makanan tinggi vitamin lain.
Perlu kamu perhatikan, sebaiknya tidak memberikan susu low fat pada anak yang berusia kurang dari 5 tahun. Sebab, anak-anak pada usia tersebut masih membutuhkan asupan lemak untuk mendukung perkembangan otak.
3. Sesuaikan dengan kebutuhan
Berikutnya, sesuaikan pemilihan produk dengan tujuan kamu mengonsumsinya. Ini akan membantu kamu mendapatkan manfaat dari susu lebih maksimal.
- Khusus untuk diet. Susu untuk kebutuhan diet dan menurunkan berat badan sebaiknya memiliki kandungan protein dan serat tinggi, sehingga membuat kamu merasa kenyang lebih lama. Selain itu, pastikan pula susu yang kamu pilih memiliki kandungan kalsium yang tinggi untuk membantu menguatkan tulang dan gigi.
- Konsumsi bagi pengidap kolesterol. Semakin rendah kandungan lemak pada susu, tentu semakin rendah pula kandungan kolesterolnya. Meski begitu, kamu harus memastikan bahwa kadar gula dalam darah tidak mengalami kenaikan. Jadi, pilih produk susu yang tidak hanya rendah lemak, tetapi juga rendah gula
- Susu untuk hipertensi. Tak hanya rutin mengonsumsi buah, sayur, dan biji-bijian, pengidap hipertensi juga sebaiknya mengonsumsi susu low fat rendah. Khusus untuk hal ini, pilih susu yang turut mengandung kalsium, kalium, dan magnesium yang dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal.
- Bagi orang-orang dengan gula darah yang tinggi. Tentu saja, pilihan susu untuk kelompok orang dengan gula darah tinggi tidak hanya rendah lemak, tetapi juga bebas gula tambahan. Sebenarnya, kandungan pada susu yang sebaiknya dihindari adalah gula, kolesterol, karbohidrat, dan lemak jenuh. Selain itu, pilih produk susu yang memiliki kandungan vitamin D.
Tips Mengonsumsi Susu Rendah Lemak saat Diet
Berikut adalah beberapa tips untuk mengonsumsi susu rendah lemak secara efektif saat menjalani program diet:
- Jadikan sebagai bagian dari sarapan: Menambahkan susu rendah lemak ke dalam sarapan dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi keinginan untuk ngemil di pagi hari.
- Gunakan sebagai pengganti camilan tidak sehat: Segelas susu rendah lemak dapat menjadi alternatif yang lebih sehat untuk camilan tinggi kalori dan lemak.
- Tambahkan ke dalam smoothie atau oatmeal: Susu rendah lemak dapat ditambahkan ke dalam smoothie atau oatmeal untuk meningkatkan kandungan nutrisi dan rasa.
- Konsumsi setelah berolahraga: Protein dalam susu rendah lemak dapat membantu memulihkan otot setelah berolahraga.
Penting untuk mengonsumsi susu rendah lemak dalam jumlah yang wajar dan sebagai bagian dari diet seimbang.
Potensi Risiko Konsumsi Susu Rendah Lemak
Meskipun susu rendah lemak umumnya dianggap sehat, ada beberapa potensi risiko yang perlu diperhatikan:
- Kekurangan vitamin larut lemak: Karena kandungan lemaknya lebih rendah, penyerapan vitamin larut lemak (A, D, E, K) mungkin sedikit berkurang. Pastikan untuk mendapatkan vitamin ini dari sumber lain dalam diet kamu.
- Tambahan gula: Beberapa produk susu rendah lemak mungkin mengandung tambahan gula untuk meningkatkan rasa. Konsumsi gula berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan.
- Alergi atau intoleransi laktosa: Individu dengan alergi susu atau intoleransi laktosa mungkin mengalami masalah pencernaan setelah mengonsumsi susu rendah lemak.
Jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi susu rendah lemak secara teratur.
Kesimpulan
Susu rendah lemak dapat menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang sedang menjalani program diet atau ingin mengurangi asupan lemak jenuh.
Namun, penting untuk memilih produk yang tepat, memperhatikan kandungan nutrisi, dan mengonsumsinya sebagai bagian dari diet seimbang.
Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi di Halodoc untuk mendapatkan saran yang lebih personal dan sesuai dengan kebutuhan.
Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc.
Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada.
Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat!
Referensi:
My Best. Diakses pada 2025. 10 Susu Rendah Lemak Terbaik – Ditinjau oleh Dokter Umum (Terbaru Tahun 2022).
Let’s Eat Healthy. Diakses pada 2025. Milk.
Pertanyaan Umum tentang Susu Rendah Lemak
- Apakah susu rendah lemak lebih sehat daripada susu full cream?
Susu rendah lemak umumnya lebih rendah kalori dan lemak jenuh, sehingga bisa menjadi pilihan yang lebih sehat bagi sebagian orang, terutama yang sedang diet atau memiliki masalah kesehatan tertentu. Namun, susu full cream juga mengandung nutrisi penting dan mungkin lebih memuaskan bagi sebagian orang.
- Berapa banyak susu rendah lemak yang sebaiknya dikonsumsi setiap hari?
Jumlah susu rendah lemak yang sebaiknya dikonsumsi setiap hari bervariasi tergantung pada kebutuhan individu. Secara umum, 1-2 gelas susu rendah lemak per hari dapat menjadi bagian dari diet sehat dan seimbang.
- Apakah susu rendah lemak cocok untuk anak-anak?
Anak-anak membutuhkan lemak untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Konsultasikan dengan dokter anak atau ahli gizi untuk menentukan jenis susu yang paling sesuai untuk anak ibu.


