Cara Mengatasi Sciatica yang Dapat Sebabkan Linu Panggul
“Penanganan sciatica dilakukan sesuai dengan penyebab dan tingkat keparahan sakitnya. Bisa dengan pemberian obat, terapi kognitif, kompres panas dingin, latihan ringan terpadu, hingga pembedahan.”

Halodoc, Jakarta – Penyanyi ternama asal Inggris, Adele, dikabarkan mengidap nyeri panggul parah yang membuatnya harus berjalan tertatih-tatih saat mengisi suatu konser di malam tahun baru 2023. Ternyata, kondisi nyeri panggul yang dialami Adele bukan sakit biasa, melainkan dikenal dengan nama sciatica.
Sciatica adalah penyakit yang menyerang saraf skiatik. Saraf skiatik adalah saraf terpanjang di tubuh, mulai dari tulang belakang, hingga bercabang menuju kaki. Lantas, seperti apa cara mengatasi sciatica yang dapat menyebabkan linu panggul ini?
Cara Mengatasi Sciatica
Penanganan sciatica dapat berbeda-beda, tergantung dari tingkat keparahan dan penyebabnya. Beberapa cara pengobatan sciatica yang kerap diberikan adalah:
1. Pemberian obat penghilang rasa sakit
Obat pereda rasa sakit menjadi pilihan pertama untuk mengatasi sciatica. Acetaminophen dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen biasanya akan diberikan untuk penanganan sementara. Obat ini tidak boleh digunakan dalam kurun waktu panjang. Bicarakan dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
2. Latihan ringan seperti berjalan atau peregangan
Latihan ringan seperti berjalan ataupun peregangan dapat membantu mengatasi sciatica. Beberapa contoh latihan ringan yang bisa dilakukan lainnya adalah memutar sendi, menggerakkan panggul, serta menggerakkan pinggang ke kanan dan ke kiri.
3. Kompres panas atau dingin
Cara ini dapat memberikan manfaat yang berbeda. Kompres dingin dapat menyebabkan efek mati rasa karena penyempitan pembuluh darah dan penurunan aliran darah, mengurangi rasa sakit dengan mengurangi konduksi saraf kulit, mendinginkan serat otot, mengurangi peradangan, dan mengurangi kebutuhan untuk minum obat pereda nyeri.
Sedangkan kompres panas dapat meningkatkan suhu jaringan, meningkatkan aliran darah, oksigen, dan memberikan nutrisi ke daerah yang terdampak. Selain itu, kompres panas juga meningkatkan rentang gerak sendi dan mengurangi ketegangan otot.
4. Terapi perilaku kognitif
Perawatan sciatica kronis dapat dilakukan dengan membantu mengelola rasa sakit. Caranya dengan melatih pengidapnya untuk bereaksi berbeda terhadap rasa sakitnya.
5. Pembedahan
Prosedur Ini dilakukan jika pengobatan lain tidak mampu untuk meredakan gejala yang dialami pengidapnya. Jenis pembedahan juga berbeda, yaitu:
- Melalui pelebaran sumsum tulang belakang di punggung bawah untuk mengurangi tekanan pada saraf.
- Pengangkatan sebagian atau seluruh disk hernia.
Penyebab Sciatica
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, sciatica mengacu pada rasa sakit yang menjalar di sepanjang jalur saraf skiatik. Saraf skiatik ini berjalan dari punggung bawah melalui pinggul serta bokong, dan turun ke setiap kaki.
Nyeri linu panggul yang dialami pengidap sciatica bukanlah nyeri panggul biasa, melainkan rasa sakit yang tajam dengan sensasi burning. Tingkat kesakitannya bervariasi, dari ringan sampai parah. Bahkan, bisa menjadi lebih buruk ketika batuk, bersin, atau duduk terlalu lama.
Beberapa pengidapnya juga bisa mengalami sensasi mati rasa, kesemutan, atau kelemahan otot pada tungkai atau kaki. Satu bagian kaki bisa terasa sakit, sementara bagian lainnya bisa mati rasa. Lantas, apa saja penyebab sciatica?
Sciatica dapat disebabkan oleh beberapa kondisi medis yang berbeda, seperti:
1. Disk hernia
Disk hernia adalah kondisi yang menyebabkan tekanan pada akar saraf dan merupakan penyebab linu panggul yang paling umum. Disk adalah bantalan antara setiap vertebra tulang belakang. Tekanan dari vertebra dapat menyebabkan bagian tengah cakram yang seperti gel membengkak (herniasi). Jika pembengkakan ini terjadi pada tulang belakang di punggung bawah, maka kondisi ini dapat menekan saraf skiatik.
2. Cakram tulang belakang mengalami keausan
Keausan alami pada cakram di antara vertebra tulang belakang juga dapat menyebabkan kondisi sciatica. Keausan cakram ini dapat menyebabkan lorong saraf menjadi lebih sempit (stenosis tulang belakang). Ketika stenosis tulang belakang terjadi, ini dapat menyebabkan gangguan pada akar saraf skiatik.
3. Spondylolisthesis
Ini adalah kondisi ketika salah satu vertebra tulang belakang menyelip sehingga tidak sejajar dengan yang di atasnya, dan mempersempit lubang tempat saraf keluar. Situasi ini dapat menjepit saraf skiatik.
4. Osteoartritis
Peradangan sendi akibat kerusakan tulang rawan ini juga dapat menekan saraf punggung bagian bawah.
5. Cedera trauma
Cedera trauma yang diakibatkan karena benturan atau kecelakaan, juga dapat menyebabkan terjadinya sciatica. Apalagi bila trauma mengenai tulang belakang lumbar atau saraf skiatik.
Itulah informasi mengenai cara mengatasi sciatic dan penyebab yang mendasari. Informasi selengkapnya mengenai sciatica bisa didapatkan dengan download aplikasi Halodoc. Lewat Halodoc, kamu juga bisa mendapatkan obat dan vitamin tanpa harus keluar rumah ya!