Cara Menjaga Kesehatan setelah Mengalami COVID-19

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   02 September 2021
Cara Menjaga Kesehatan setelah Mengalami COVID-19Cara Menjaga Kesehatan setelah Mengalami COVID-19

“Meski telah dinyatakan sembuh dari COVID-19, tak sedikit penyintas yang masih mengeluhkan sejumlah gejala. Kondisi ini disebut sebagai sindrom pasca-COVID-19 dan bisa menetap selama berminggu-minggu bahkan sampai berbulan-bulan. Maka dari itu, penting bagi penyintas COVID-19 untuk menjaga kesehatannya dan memeriksakan diri guna mencegah masalah kesehatan di kemudian hari.”

Halodoc, Jakarta – Setelah dinyatakan sembuh dari COVID-19, beberapa penyintas masih membutuhkan waktu pemulihan untuk kembali ke kondisi semula. Waktu pemulihan yang dibutuhkan pun beragam, tergantung pada usia dan keparahan penyakit.

Selama waktu pemulihan ini, tak sedikit penyintas yang masih mengeluhkan sejumlah gejala. Nah, gejala ini seringkali disebut sebagai sindrom pasca-COVID-19. 

Karena alasan tersebut, penyintas COVID-19 wajib memerhatikan kesehatannya untuk mempercepat waktu pemulihan, mencegah infeksi ulang dan masalah kesehatan yang bisa timbul dikemudian hari. Nah, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan para penyintas COVID-19. 

Baca juga: Survey WHO tentang Kesehatan Mental dan COVID-19

Tips Menjaga Kesehatan setelah Sembuh dari COVID-19

Apabila sudah dinyatakan negatif, penyintas COVID-19 tentu harus lebih memerhatikan kesehatannya agar bisa sehat seperti sedia kala.

Berikut tips menjaga kesehatan setelah sembuh dari COVID-19:

1. Terapkan Pola Makan Sehat 

Kunci pola makan yang sehat adalah memastikan makanan yang dikonsumsi bergizi seimbang. Jadi, pastikan satu piring makanan yang kamu konsumsi terdiri dari karbohidrat, protein, dan sayuran sebagai sumber vitamin dan mineral.

Kamu juga bisa menambahkan kacang-kacangan, biji-bijian, dan lemak sehat yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu mencegah peradangan. 

Selama masa pemulihan, sebaiknya hindari konsumsi makanan tinggi lemak, gula, garam dan kalori. Pasalnya, makanan-makanan tersebut berisiko meningkatkan peradangan dalam tubuh, sehingga berpotensi menurunkan daya tahan tubuh.

Selain mengonsumsi makanan bergizi seimbang, kamu juga wajib memenuhi cairan tubuh dengan minum air putih minimal delapan gelas sehari (1,5-2 liter per hari).

2. Jaga Kebersihan Diri

Menjaga kebersihan diri sangat penting di masa pandemi seperti saat ini. Maka dari itu, kamu wajib untuk membersihkan diri secara rutin dengan mandi setiap hari dengan sabun.

Jangan lupa mencuci tangan terutama setelah menggunakan toilet, saat menyiapkan makanan, dan sebelum serta sesudah makan. Jika air tidak tersedia, kamu bisa membersihkan tangan menggunakan pembersih berbasis alkohol. 

Selain menjaga kebersihan diri, kamu harus memerhatikan kebersihan makanan. Bersihkan peralatan masak  secara rutin. Pisahkan peralatan untuk mengolah bahan mentah dan makanan yang sudah matang untuk mencegah kontaminasi silang. Jangan lupa untuk  memasak makanan sampai benar-benar matang, kemudian simpan makanan pada suhu yang aman. 

Baca juga: Waspada Empathy Fatigue Bisa Terjadi di Masa Pandemi COVID-19

3. Rutin Berolahraga

Telah banyak penelitian yang membuktikan manfaat olahraga untuk kesehatan fisik maupun mental. Olahraga dapat memicu pelepasan endorfin yang mampu meningkatkan suasana hati.

Tak cuma meningkatkan suasana hati, olahraga juga mampu menurunkan hormon kortisol dan adrenalin yang kerap memicu stres. Rutin berolahraga juga bisa membuat tidur lebih nyenyak. Menariknya lagi, olahraga juga dapat membuat sistem kekebalan tubuh menjadi lebih prima. 

4. Istirahat yang Cukup

Gaya hidup sehat yang tidak diiringi dengan tidur yang berkualitas nyatanya sia-sia. Sebab, tidur merupakan aktivitas yang memberikan pengaruh besar untuk kesehatan fisik maupun mental.

Tidur yang cukup dapat meningkatkan produktivitas, menstabilkan emosi, menyehatkan otak, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan imun tubuh, sampai menjaga berat badan agar tetap ideal. 

Menurut pakar di National Sleep Foundation, kelompok dewasa muda (18-25 tahun) perlu beristirahat selama 7-9 jam setiap harinya. Sementara itu, orang dewasa (26-64 tahun) selama 7-9 jam, dan lansia (65 tahun ke atas) selama 7-8 jam setiap harinya. 

5. Patuhi Protokol 5M

Meski telah bebas dari COVID-19, kamu tetap wajib mematuhi protokol 5M untuk mencegah terjadinya infeksi ulang. Protokol 5M mencakup mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Waspada Gejala Sindrom Pasca-COVID-19

Pada umumnya, seseorang yang terinfeksi COVID-19 dapat sembuh total dalam beberapa minggu setelah dinyatakan positif. Kendati demikian, beberapa orang yang telah sembuh dari COVID-19, masih mengeluhkan gejala selama berminggu-minggu bahkan sampai berbulan-bulan. 

Lansia dan orang-orang yang mengidap kondisi medis tertentu adalah kelompok individu yang rentan mengalami gejala lanjutan ini. Namun, tidak menutup kemungkinan orang muda dan sehat juga bisa mengalami gejala jangka panjang COVID-19. Tanda dan gejala sindrom pasca COVID-19 yang perlu diwaspadai antara lain:

  • Kelelahan.
  • Sesak napas.
  • Batuk.
  • Nyeri sendi.
  • Sakit kepala.
  • Gangguan konsentrasi.
  • Insomnia.
  • Sakit dada.
  • Gangguan irama jantung.
  • Gangguan pembuluh darah koroner.
  • Kehilangan bau atau rasa.
  • Depresi atau kecemasan.
  • Demam.
  • Pusing saat berdiri.

Mengingat semua gejala di atas masih terus mengintai, penting bagi penyintas COVID-19 untuk melakukan pemeriksaan lanjutan selama berkala. Mayapada Healthcare adalah satu-satunya jaringan rumah sakit yang menyediakan fasilitas Post COVID Recovery and Rehabilitation Center (PCRR Center). PCRR Center Mayapada Healthcare didukung oleh dokter-dokter multi spesialisasi, seperti spesialis jantung, paru, saraf, penyakit dalam, rehabilitasi medik, dan psikolog serta psikiater. 

Bukan itu saja, PCRR Center Mayapada Healthcare juga dilengkapi dengan pemeriksaan penunjang seperti screening jantung, paru, ginjal, saraf dan organ lainnya.

Terapi dan rehabilitasi di PCRR Center Mayapada Healthcare mencakup latihan pernapasan dan six minute walking test. Dengan adanya layanan PCRR Center, kamu dapat memeriksakan kesehatan lebih lanjut untuk mencegah masalah kesehatan yang timbul di kemudian hari. 

Baca juga: COVID-19 Diprediksi Menjadi Endemi, Apa Sebabnya?
Bagi kamu yang telah sembuh dari COVID-19, kini kamu dapat memeriksakan kondisi kesehatan di Mayapada Healthcare dengan memesan Medical Check Up Pasca COVID-19 melalui aplikasi Halodoc. PCRR Center ini telah dibuka di semua unit Mayapada Healthcare, sehingga kamu tak perlu bingung lagi untuk memeriksakan diri. Yuk, daftar sekarang juga!

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg
Referensi:
WHO. Diakses pada 2021. Coronavirus disease (COVID-19) advice for the public.
Food and Agriculture Organization of the United Nations. Diakses pada 2021. Eating healthy before, during and after COVID-19.
WebMD. Diakses pada 2021. Coronavirus Recovery.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. COVID-19 (coronavirus): Long-term effects.
National Sleep Foundation. Diakses pada 2021. How Much Sleep Do We Really Need?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan