Cara Penanganan Vitiligo Pada Bayi
Halodoc, Jakarta – Vitiligo merupakan salah satu penyakit yang menyerang kulit, yaitu pengidap mengalami hilangnya warna pada bagian kulit tertentu. Pengidap dapat mengalami ukuran dan lokasi vitiligo yang berbeda-beda. Vitiligo menyerang bagian tubuh mana saja termasuk rambut, bagian mulut, dan mata.
Selain itu, vitiligo menyerang siapa saja termasuk pada bayi. Jika anak ibu mengalami vitiligo, sebaiknya ibu jangan panik karena penyakit vitiligo bukan penyakit yang berbahaya. Perubahan warna kulit pada pengidap vitiligo biasanya disebabkan oleh paparan sinar matahari terus menerus. Pada anak, biasanya vitiligo terdapat pada bagian seperti wajah, leher, dan tangan. Biasanya, vitiligo pada anak sering muncul ketika anak menginjak usia 4-5 tahun.
Jenis Vitiligo
Terdapat 2 jenis vitiligo yang bisa menjadi masalah kulit, yaitu sebagai berikut:
1. Vitiligo Segmental
Bercak putih pada kulit muncul pada satu bagian tubuh saja dan tidak menyebar. Biasanya vitiligo jenis ini jarang terjadi.
2. Vitiligo Nonsegmental
Vitiligo jenis ini muncul pada satu bagian tubuh kemudian bisa menyebar pada bagian tubuh yang lain.
Ada beberapa perbedaan vitiligo pada bayi maupun dewasa. Vitiligo yang muncul dari masa bayi atau anak-anak biasanya lebih banyak menyerang anak-anak atau bayi yang berjenis kelamin wanita. Sedangkan jika seseorang mengidap vitiligo ketika sudah dewasa, jenis kelamin tidak memengaruhi. Begitu juga jenis vitiligo yang menyerang, biasanya vitiligo yang menyerang anak atau bayi adalah vitiligo segmental.
Gejala Vitiligo
Ada beberapa gejala umum yang ditimbulkan dari masalah kulit vitiligo yang perlu diperhatikan oleh orang tua:
-
Biasanya muncul bercak putih pada bagian tubuh tertentu.
-
Terdapat perubahan warna kulit pada anak di bagian tubuh tertentu.
-
Perubahan warna pada sekitar mata dan mulut anak.
-
Perubahan warna pada rambut, alis, dan bulu mata.
Penanganan Vitiligo pada Bayi
Vitiligo tidak dapat dihilangkan dari tubuh pengidap, namun dengan penanganan yang baik, dapat menghindari risiko penyebaran vitiligo dan meringankan kerusakan. Jika vitiligo diidap oleh anak yang masih dalam usia bayi, pemberian vitamin D dan obat-obatan bisa menjadi penanganan untuk vitiligo pada bayi.
Hal ini bertujuan untuk membantu menyembuhkan sel kulit yang rusak. Jika bayi sudah masuk masa MPASI di usia 6 bulan ke tas, orang tua bisa memberikan makanan MPASI yang mengandung vitamin D dan nutrisi lain yang baik untuk kesehatan kulit bayi. Selain itu, jangan lupa untuk merawat kulit bayi agar terjaga kelembapan dan kesehatannya.
Selain itu, ada juga beberapa prosedur medis yang bisa dilewati untuk mengurangi gejala vitiligo pada bayi, yaitu sebagai berikut:
1. Fototerapi
Langkah ini ditempuh jika vitiligo banyak menyebar pada kulit bayi. Terapi ini menggunakan cahaya ultraviolet A dan ultraviolet B untuk mengembalikan warna kulit yang terserang vitiligo.
2. Terapi Laser
Jika vitiligo tidak menyebar pada tubuh bayi, menjalani terapi laser bisa membantu untuk mengurangi gejala vitiligo pada bayi.
Menjaga kesehatan bayi menjadi prioritas bagi orang tua. Sebaiknya, bertanya langsung pada dokter mengenai kesehatan seputar bayi. Gunakan aplikasi Halodoc untuk mendapatkan informasi mengenai vitiligo pada bayi dan download aplikasi Halodoc sekarang juga, melalui App Store atau Google Play!
Baca juga: