Cara Pencegahan Kanker Serviks Sejak Dini

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   05 Maret 2024

“Kanker serviks menjadi penyakit berbahaya bagi wanita. Penting untuk mendapatkan vaksinasi HPV untuk mencegah kondisi ini."

Cara Pencegahan Kanker Serviks Sejak DiniCara Pencegahan Kanker Serviks Sejak Dini

Halodoc, Jakarta – Kanker serviks menjadi salah satu penyakit yang berbahaya. Penyakit ini menjadi penyebab kematian keempat terbesar bagi para wanita.

Sebaiknya jangan abaikan jika kamu mengalami beberapa gejala yang terkait dengan penyakit kanker serviks. 

Pemeriksaan yang dilakukan lebih dini tentunya membuat pengobatan dan perawatan lebih mudah dilakukan.

Selain itu, jangan lupa untuk melakukan berbagai hal yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker serviks.

Cara Pencegahan Kanker Serviks

Melansir dari Yayasan Kanker Indonesia, kanker serviks menempati urutan kedua dari 10 kanker terbanyak yang dialami oleh wanita.

Kanker serviks terjadi pada leher rahim atau yang dikenal dengan istilah serviks.

Kanker serviks terjadi ketika ada perubahan atau mutasi sel sehat pada serviks. Kondisi ini membuat sel sehat menjadi tidak normal dan berkembang secara tidak terkendali. 

Hingga saat ini, belum diketahui penyebab kanker serviks. Namun, paparan infeksi human papillomavirus (HPV) menjadi salah satu penyebab kanker serviks. 

Selain itu, ada beberapa faktor pemicu kanker serviks yang perlu diwaspadai, seperti pasangan seksual yang berganti, melakukan hubungan intim di usia yang terlalu dini, sistem imun yang lemah, hingga kebiasaan merokok.

Kanker serviks juga bisa meningkat akibat beberapa kondisi yang tidak dapat dikendalikan, seperti riwayat keluarga dengan kanker serviks dan usia lanjut.

Lalu, bisakah penyakit ini dicegah? Jawabannya bisa. Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai pencegahan kanker serviks, seperti:

1. Rutin Melakukan Pemeriksaan Kesehatan

Jika kamu memiliki faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan, lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Ada beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan sebagai pencegahan kanker serviks, seperti melakukan pemeriksaan pap smear.

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi risiko munculnya kanker serviks di awal perkembangan.

Pap smear sebaiknya dilakukan secara rutin oleh wanita yang telah aktif secara seksual.

2. Melakukan Vaksinasi HPV

Mendapatkan vaksin HPV menjadi salah satu cara yang sangat efektif sebagai cara pencegahan kanker serviks.

Namun, vaksin ini tidak akan bekerja secara optimal pada wanita yang telah mengidap kanker serviks.

Kamu bisa mendapatkan vaksin HPV dengan layanan Halodoc Home Lab.

Saat ini, kamu bisa mendapatkan Vaksin HPV Kuadrivalen dengan memesan layanan Halodoc Home Lab di Halodoc!

Nah, berikut ini beberapa keunggulannya:

✔ Vaksinasi diberikan 100% oleh Dokter Khusus Vaksinasi.

✔ Protokol kesehatan ketat.

✔ Partner resmi produsen vaksin internasional, sehingga vaksin terjamin keasliannya dan sudah terdaftar BPOM.

✔ Hemat waktu dan biaya.

3. Aktivitas Seksual yang Sehat

Kanker serviks bisa dicegah dengan melakukan aktivitas seksual yang sehat, aman, dan bertanggung jawab.

Hindari melakukan aktivitas seksual dengan pasangan yang berbeda-beda.

Kamu bisa melakukan hubungan intim dengan menggunakan kondom untuk memaksimalkan pencegahan terhadap penyakit ini.

4. Hindari Kebiasaan Merokok

Jika kamu memiliki kebiasaan ini, hindari dan hentikan kebiasaan merokok karena meningkatkan risiko kanker serviks pada wanita.

5. Rutin Berolahraga

Kamu juga perlu berolahraga untuk menjaga kesehatan dan berat badan tetap stabil.

Selain berolahraga, kamu juga bisa mengonsumsi berbagai makanan sehat, khususnya buah dan sayur.

Dengan begitu kamu akan terhindar dari berbagai gangguan kesehatan, salah satunya kanker serviks.

Itulah pencegahan kanker serviks yang bisa kamu lakukan. Jangan ragu untuk melakukan vaksinasi HPV untuk mencegah kanker servis.

Jika kamu mengalami keluhan kesehatan terkait dengan gejala kanker serviks, seperti perdarahan yang terjadi melalui vagina di luar masa menstruasi, keputihan abnormal, dan merasakan nyeri saat berhubungan intim, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter spesialis di Halodoc.

Referensi:

Yayasan Kanker Indonesia. Diakses pada 2021. Tentang Kanker.
National Cancer Institute. Diakses pada 2021. Cervical Cancer Prevention (PDQ®)–Patient Version.
American Cancer Society. Diakses pada 2021. Can Cervical Cancer Be Prevented?
Web MD. Diakses pada 2021. What Is Cervical Cancer and Can I Prevent It?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan