Catat, 4 Pilihan Pengobatan untuk Mengatasi Darah Rendah

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   28 Desember 2021

“Terdapat beberapa pilihan pengobatan untuk mengatasi darah rendah. Mulai dari meningkatkan asupan garam hingga menggunakan obat-obatan peningkat tekanan darah.”

Catat, 4 Pilihan Pengobatan untuk Mengatasi Darah RendahCatat, 4 Pilihan Pengobatan untuk Mengatasi Darah Rendah

Halodoc, Jakarta – Tekanan darah rendah atau hipotensi merupakan kondisi ketika darah hanya memiliki tekanan 90/60 mmHg atau di bawahnya saat cek tensi. Kondisi tersebut biasanya menimbulkan beberapa gejala berupa pusing, lemas mual, pandangan buram, hingga pingsan.

Pada kasus yang parah, darah rendah juga dapat menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa, seperti nafas pendek. 

Lantas, kira-kira apa saja pilihan pengobatan untuk mengatasi darah rendah? Yuk simak informasinya di sini!

Pilihan Pengobatan Darah Rendah yang Efektif

Pengobatan darah rendah bergantung pada usia, kondisi kesehatan secara keseluruhan, dan jenis penyebabnya. Nah, berikut adalah beberapa pilihan pengobatan darah rendah, antara lain:

1. Meningkatkan asupan garam

Para ahli biasanya merekomendasikan untuk membatasi asupan garam karena natrium dapat meningkatkan tekanan darah. Namun, pengidap tekanan darah rendah terkadang dianjurkan untuk meningkatkan asupan garam agar tekanan darahnya dapat kembali normal. 

Meski begitu, pastikan untuk terlebih dahulu berdiskusi dan mengikuti anjuran dokter terkait takaran asupan garam tambahan yang sesuai. Sebab, kelebihan natrium dapat memicu terjadinya gagal jantung, terutama pada mereka yang sudah lanjut usia.  

Melakukan tips ini akan lebih optimal lagi jika ditambah dengan minum obat-obatan. Pilihan rekomendasi obat yang ampuh sudah disiapkan di sini: 

2. Minum air putih lebih banyak

Salah satu cara pengobatan yang dianjurkan dalam mengatasi darah rendah adalah minum lebih banyak air putih. Pasalnya, cairan dapat meningkatkan volume darah dan membantu mencegah dehidrasi. Nah, kedua manfaat dari mengonsumsi lebih banyak air tersebut sama-sama penting dalam mengobati hipotensi.

3. Menggunakan stoking kompresi

Stoking kompresi merupakan stoking elastis yang umumnya digunakan untuk membantu meredakan nyeri dan pembengkakan varises. Perlu diketahui bahwa penggunaan stoking kompresi dapat membantu mengurangi penggumpalan darah pada kaki pengidap darah rendah.

Menariknya lagi, stoking kompresi juga dapat digunakan untuk meningkatkan tekanan darah rendah dan melancarkan aliran darah.

4. Penggunaan obat-obatan

Sebagian pengidap darah rendah tetap perlu minum obat untuk menormalkan tekanan darahnya. Biasanya, dokter akan menganjurkan obat seperti fludrocortisone, yang bekerja dengan cara meningkatkan retensi natrium oleh ginjal. 

Tujuaan menggunakan obat tersebut adalah untuk menimbulkan retensi cairan dan beberapa pembengkakan pada tubuh, sehingga tekanan darah dapat meningkat. Namun, retensi natrium juga dapat menyebabkan tubuh kehilangan natrium. Maka, ketika pengidap darah rendah sedang mengonsumsi obat fludrokortison, penting untuk selalu memenuhi asupan kalium setiap harinya.

Selain fludrocortisone, dokter juga dapat menganjurkan penggunaan obat jenis midodrine. Nah, obat ini bekerja dengan cara mengaktifkan reseptor pada arteri dan vena terkecil untuk meningkatkan tekanan darah. 

Perlu diketahui bahwa obat jenis fludrocortisone umumnya digunakan untuk mengobati pengidap darah rendah postural yang disebabkan oleh disfungsi sistem saraf.

Hal yang Perlu Dilakukan Pengidap Hipotensi

Selain menjalani pengobatan yang dianjurkan dokter, pengidap darah rendah atau hipotensi juga perlu menerapkan pola hidup sehat, seperti:

  • Membatasi asupan alkohol, karena alkohol dapat menyebabkan dehidrasi, sehingga dapat menurunkan tekanan darah.
  • Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil, agar dapat mencegah tekanan darah turun setelah makan. Selain itu, pastikan untuk membatasi makanan berkarbohidrat tinggi seperti kentang, nasi, pasta dan roti.
  • Berolahraga secara teratur 30-60 menit agar dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah. Namun, pastikan untuk terlebih dahulu bertanya kepada dokter terkait jadwal olahraga yang aman.

Nah, itulah penjelasan mengenai apa saja pilihan pengobatan untuk mengatasi darah rendah. Mulai dari meningkatkan asupan garam, hingga penggunaan obat-obatan peningkat tekanan darah. 

Selain melakukan pengobatan, pengidap tekanan darah juga perlu menerapkan pola hidup yang sehat. Salah satunya seperti berolahraga secara rutin, selama 30 hingga 60 menit setiap kali latihan fisik.

Di samping itu, penting bagi pengidap hipotensi atau darah rendah untuk selalu memeriksakan kondisinya secara rutin. Tujuannya agar tekanan darah yang rendah dapat diawasi dan dikendalikan dengan baik.

Kamu juga bisa tanya dokter tepercaya untuk mendapatkan informasi medis yang dibutuhkan terkait hipotensi. Konsultasi bisa kapan pun dan di mana pun karena dokter-dokter di Halodoc tersedia 24 jam! 

Cari produk kesehatan lainnya di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli dan tepercaya, diantar dalam waktu 1 jam, privasi dalam kemasan terjaga dengan baik!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Low blood pressure (hypotension).
WebMD. Diakses pada 2021. Understanding Low Blood Pressure — Diagnosis and Treatment.
NHS. Diakses pada 2021. Low blood pressure (hypotension).

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan