Catat, Ini 5 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Busui Selama Berpuasa
“Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan ibu menyusui saat berpuasa. Seperti rutin konsumsi vitamin, banyak minum air, tidak makan berlebihan, hingga mengonsumsi camilan sehat.”

Halodoc, Jakarta – Bagi ibu menyusui, bulan puasa bisa menjadi sebuah dilema tersendiri. Ibu tentunya ingin menjalankan ibadah setahun sekali ini dengan baik dan maksimal. Namun, di sisi lain ibu juga harus memastikan dirinya dan sang bayi mempunyai asupan nutrisi yang cukup.
Nah, faktanya busui boleh kok tetap ikut berpuasa! Tapi, ada beberapa hal penting juga yang harus diperhatikan. Yuk simak selengkapnya ulasan di bawah ini!
Hal yang Harus Diperhatikan Busui Saat Berpuasa
Ada beberapa hal yang busui perlu ketahui saat hendak menjalani ibadah puasa, antara lain:
1. Konsumsi suplemen prenatal atau postnatal setiap hari
Terbatasnya asupan makanan dan minuman dapat membuat kebutuhan nutrisi ibu dan bayi berkurang. Mengonsumsi vitamin prenatal maupun postnatal bisa mengisi kekurangan ini dengan memberikan vitamin serta mineral mulai dari zat besi, kalsium, asam folat, vitamin D, sampai DHA.
Vitamin prenatal juga bisa memastikan ibu mendapat nutrisi tambahan yang dibutuhkan untuk keluarnya ASI serta kesehatan busui sendiri.
Temukan rekomendasi vitamin yang bagus dikonsumsi saat busui puasa di sini: “Ini 7 Rekomendasi Vitamin yang Bagus untuk Ibu Menyusui”.
2. Perbanyak minum air putih saat sahur dan berbuka
Tips penting selanjutnya yang harus yang diingat adalah minum air putih. Karena daripada lapar, rasa haus lebih mudah menyerang saat puasa. Usahakan minum 2 sampai 3 gelas air saat sahur dan berbuka.
Setelah berbuka, habiskan setidaknya satu botol air sekitar ½ sampai 1 liter dan jika busui terbangun saat malam untuk menyusui si kecil, minumlah sedikit demi sedikit.
Jauhi minuman manis dan fokus pada perbanyak asupan air putih saja ya!
3. Jangan makan berlebihan saat berbuka puasa
Memang kadang sulit menahan nafsu untuk mencoba berbagai hidangan saat berbuka, mengingat kita sudah berpuasa seharian. Tapi, makan-makanan yang digoreng secara berlebihan tidak akan memberikan nutrisi yang tubuh ibu dan sang bayi butuhkan.
Makanya, ibu harus selalu memperhatikan apa yang dimakan, karena waktu makan saat berbuka puasa adalah kunci untuk merasa berenergi sepanjang bulan Ramadan.
Konsumsilah makanan-makanan tinggi protein, sayuran, dan karbohidrat dari gandum utuh.
Temukan waktu yang pas untuk menyusui saat puasa di sini: “Ibu, Ini Waktu Menyusui yang Tepat saat Puasa”.
4. Coba minum smoothie saat sahur
Tips selanjutnya ada dengan membuat smoothie saat sahur. Jika ibu kesulitan untuk makan makanan berkalori saat sahur, smoothie bisa jadi pengganti yang baik. Jadi saat sahur, ibu tidak hanya makan makanan biasa, tapi juga ditambah smoothie.
Salah satu contohnya adalah: 2 butir telur dadar dengan bayam, ditambah 2 potong roti gandum, dan 1 cangkir smoothie. Tapi, jika satu cangkir sulit untuk diminum, ibu bisa menggantinya agar menjadi setengah cangkir saja.
5. Makan cemilan saat berbuka
Waktu yang tepat untuk memakan cemilan adalah beberapa jam setelah berbuka puasa saat sebelum tidur, atau setelah menjalani shalat tarawih. Camilan yang dimaksud adalah yang kaya akan karbohidrat, protein, serta lemak seimbang.
Beberapa contoh cemilannya adalah seperti olahan kurma yang dicampur kelapa atau selai makan coklat, atau dessert seperti kue wortel.
Itulah beberapa hal yang penting yang harus diperhatikan ibu menyusui selama berpuasa.
Jika moms sedang mencari vitamin, obat, atau produk kesehatan penunjang ASI, langsung ke Toko Kesehatan Halodoc saja! Produk kesehatannya 100% asli dan tepercaya, diantar dalam waktu 1 jam!