Halodoc, Jakarta – Jerawat adalah penyumbatan kulit akibat minyak dan kotoran yang kemudian membentuk lepuhan merah berisi nanah.

Setelah sembuh, bukan tidak mungkin jerawat bisa muncul kembali. Kamu perlu mencari cara agar jerawat tidak tumbuh lagi.

Tips paling pertama yang perlu kamu lakukan adalah faktor utama pemicu jerawat. Penyebab masalah kulit ini bisa berbeda-beda untuk setiap orang. Dengan mengetahuinya, kamu bisa melakukan pencegahan.

Cara Agar Jerawat Tidak Tumbuh Lagi

Ada pula berbagai cara agar jerawat tidak tumbuh lagi lainnya. Berikut perawatan yang bisa kamu lakukan:

1. Pastikan wajah tetap bersih

Baik memiliki jerawat atau tidak, penting untuk mencuci wajah dua kali sehari untuk menghilangkan kotoran, sel-sel kulit mati, dan minyak berlebih dari permukaan kulit. Cara ini efektif agar jerawat tidak tumbuh lagi. 

Nah, mencuci wajah lebih sering dari dua kali sehari tidak selalu lebih baik. Bisa jadi, ini lebih banyak memberikan efek samping daripada memberikan manfaat. 

Terlalu sering mencuci wajah justru bisa membuat kulit kering dan semakin membuat jerawat meradang.

Selain itu, saat mencuci wajah, gunakan air hangat, bukan air panas, dan pembersih wajah yang lembut.

Pilih sabun yang gentle dan tidak kasar. Sabun yang kasar bisa melukai kulit yang sudah meradang dan menyebabkan iritasi lebih lanjut.

2. Jangan menggosok kulit dengan keras

Cara agar jerawat tidak tumbuh lagi selanjutnya adalah mengusap wajah dengan lembut.

Menggosok wajah secara kasar bisa melukai kulit dan jerawat yang telah meradang. Hal ini tentu saja bisa memperparah jerawat yang ada dan memicu iritasi.

Pastikan handuk yang kamu kenakan tidak bercampur dengan handuk badan untuk menjaga higienitasnya. 

3. Gunakan pelembap wajah

Mayoritas produk perawatan jerawat mengandung bahan yang membuat kulit kering.

Maka dari itu, gunakan pelembap yang mengurangi kekeringan dan pengelupasan kulit. 

Ini bisa menjadi cara agar jerawat tidak tumbuh lagi. Agar kamu bisa lebih waspada, ketahui pula Alasan Jerawat di Wajah Sering Muncul secara Berulang.

Saat membeli produk, pilih pelembab yang berlabel  “non komedogenik”. Artinya, produk tersebut tidak menyebabkan jerawat.

Ada pula pelembap khusus untuk kulit berminyak, kering, atau kombinasi. Jadi, sesuaikan saja dengan tipe kulit yang kamu miliki.

Dapatkan produk pelembap wajah yang tepat untuk jenis kulitmu hanya di Toko Kesehatan Halodoc.✔️

4. Coba produk jerawat tanpa resep

Produk jerawat yang dijual bebas jarang sekali membutuhkan resep dokter. Jenis produk ini juga tak kalah efektif dengan obat-obatan yang sering dokter resepkan. 

Mayoritas produk yang dijual bebas juga mengandung bahan seperti benzoyl peroxide, asam salisilat, asam glikolat, atau asam laktat.

Pilihan lain adalah gel retinoid topikal. Zat tersebut bekerja untuk mencegah pembentukan jerawat.

Gunakan produk ini dengan hati-hati, terlebih jika kamu memiliki kulit sensitif.

Kandungan tersebut sudah terkenal ampuh untuk mengendalikan bakteri dan mengeringkan jerawat.

Sebaiknya, pakai dalam jumlah kecil pada awalnya. Kemudian sesuaikan seberapa banyak yang kamu gunakan dan seberapa sering. 

5. Kenakan make up tipis-tipis

Selama jerawat muncul dan masih dalam proses penyembuhan, hindari menggunakan make up tebal, seperti alas bedak, bedak, atau blush on.

Apabila kamu terpaksa harus menggunakan make up, jangan lupa menghapusnya pada malam hari sebelum tidur. 

Jika memungkinkan, pilih kosmetik bebas minyak, tanpa pewarna dan bahan kimia tambahan. Pilih make up yang berlabel “non komedogenik”.

Baca daftar bahan di label produk sebelum membeli. Ini bisa menjadi cara agar jerawat tidak tumbuh lagi.

Lantas, Benarkah Letak Jerawat di Wajah Menunjukkan Kondisi Kesehatan?

6. Perhatikan saat menggunakan produk rambut

Hindari menggunakan parfum, minyak, pomade, atau gel pada rambut. Jika mengenai wajah, produk ini bisa menyumbat pori-pori kulit  dan mengiritasi kulit. Sebaiknya pilih sampo dan conditioner yang lembut. 

Rambut berminyak dapat menambah kandungan minyak di wajah sehingga bisa memicu pertumbuhan jerawat.

Maka dari itu, kamu perlu rutin keramas, terutama jika sedang berjerawat. Hal ini bisa menjadi cara agar jerawat tidak tumbuh lagi. 

7. Jangan menyentuh wajah

Hindari terlalu sering menyentuh wajah, apalagi jika masih memiliki jerawat yang meradang.

Tidak hanya dapat menyebarkan bakteri, hal ini bisa mengiritasi kulit wajah yang sudah meradang. 

Kamu juga pantang untuk memencet jerawat dengan jari. Hal ini bisa berbahaya karena dapat menyebabkan infeksi dan bekas luka yang cukup dalam.

8. Hindari sinar matahari

Sinar ultraviolet yang dipancarkan matahari bisa memicu peradangan dan kemerahan. Tak hanya itu, ultraviolet juga bisa menyebabkan hiperpigmentasi kulit. 

Beberapa obat jerawat mungkin membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Oleh sebab itu, batasi waktu di bawah sinar matahari, terutama antara pukul 10 pagi sampai 4 sore.

Jika harus keluar ruangan, kenakan pakaian pelindung, seperti kemeja berlengan panjang, celana panjang, dan topi berpinggiran lebar. 

Kamu juga wajib menggunakan tabir surya spektrum luas minimal SPF 30 atau lebih tinggi. Gunakan setidaknya 20 menit sebelum terpapar sinar matahari.

Saat membeli produk sunscreen, sebaiknya pilih yang berlabel “non komedogenik” untuk mencegah  timbulnya jerawat baru.

9. Pilih makanan yang sehat

Sebagian besar ahli setuju bahwa makanan tertentu, seperti cokelat, tidak menyebabkan jerawat. Namun, masuk akal untuk menghindari makanan berlemak, makanan tinggi gula, produk susu dan makanan junk food. 

Pasalnya makanan berlemak dan junk food bisa menambah kandungan minyak dalam tubuh sehingga memicu pembentukan jerawat.

Sedangkan produk susu dan makanan tinggi gula dapat membuat hormon androgen di dalam tubuh menjadi lebih aktif sehingga meningkatkan produksi sebum pada kulit.

Sebaiknya, perbanyak konsumsi buah segar, sayuran, dan biji-bijian utuh setiap harinya. 

10. Olahraga dan atasi stres dengan baik

Rutin berolahraga bermanfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk kulit. Ketika  berolahraga, hindari mengenakan pakaian atau menggunakan peralatan olahraga yang menggosok kulit kulit sehingga memicu iritasi.

Selain itu, beberapa penelitian mengaitkan stres dengan tingkat keparahan jerawat.

Cari berbagai hal yang bisa memicu stres dan cari solusinya kemudian. Ini juga bisa menjadi cara agar jerawat tidak tumbuh lagi.

Itulah berbagai cara agar jerawat tidak tumbuh lagi. Jika permasalahan kulit ini tak kunjung selesai atau semakin memburuk, jangan ragu menghubungi dokter di Halodoc.✔️

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2023. 10 Tips for Preventing Acne.

American Academy of Dermatology. Diakses pada 2023. Acne: Tips for Managing.

Healthline. Diakses pada 2023. How to Prevent Acne: 14 Tips to Reduce Pimples.