Advertisement

Catat, Ini Cara Menghilangkan Karang Gigi yang Tepat

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Caisar Dewi Maulina   09 Desember 2025

Karang gigi tidak bisa hilang hanya dengan menyikat gigi, melainkan harus dilakukan scaling gigi oleh dokter gigi.

Catat, Ini Cara Menghilangkan Karang Gigi yang TepatCatat, Ini Cara Menghilangkan Karang Gigi yang Tepat

DAFTAR ISI


Karang gigi adalah lapisan keras yang terbentuk di permukaan gigi akibat penumpukan plak bakteri. Hal ini berbeda dengan plak biasa dan lebih sulit untuk hilang hanya dengan menyikat gigi.

Oleh karena itu, cara membersihkan karang gigi yang tepat hanya bisa dilakukan oleh dokter gigi.

Namun, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan di rumah untuk mencegah masalah gigi tersebut. Yuk, ketahui caranya di sini!

Apa Itu Karang Gigi?

Karang gigi adalah plak gigi yang mengeras dan menempel pada permukaan gigi.

Plak sendiri adalah lapisan lengket yang terbentuk dari bakteri, sisa makanan, dan air liur.

Jika plak tidak dibersihkan secara teratur, mineral dari air liur akan mengeraskannya menjadi karang gigi.

Penyebab Karang Gigi

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terbentuknya karang gigi, antara lain:

  • Kebersihan mulut yang buruk: Menyikat gigi tidak teratur atau tidak benar memungkinkan plak menumpuk dan mengeras.
  • Pola makan: Konsumsi makanan dan minuman manis atau asam dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri penyebab plak.
  • Merokok: Merokok dapat mengubah pH mulut dan meningkatkan pembentukan plak.
  • Mulut kering: Air liur membantu membersihkan mulut. Kondisi mulut kering dapat meningkatkan risiko penumpukan plak.

Cara Menghilangkan Karang Gigi yang Tepat

Berikut ini cara menghilangkan karang gigi yang tepat:

Scaling gigi

      Mengatasi masalah gigi ini tidak cukup hanya dengan menyikat gigi saja, melainkan kamu perlu menjalani prosedur bernama scaling gigi.

      Pada prosedur tersebut, dokter gigi akan mengikis karang gigi dengan alat khusus bernama scaler. Alat ini tersedia dalam jenis manual dan ultrasonik.

      Begini prosedurnya:

      1. Sebelum prosedur mulai, dokter mungkin memberikan anestesi lokal bila perlu. Tujuannya adalah agar kamu tidak merasa sakit selama prosedur.
      2. Selanjutnya, ahli gigi tersebut akan melakukan pembersihan karang gigi dengan alat pengikis gelombang ultrasonik. Alat ini mengeluarkan getaran dan menghilangkan plak dan karang gigi.
      3. Kemudian, dokter menggunakan scaler (pengikis manual) untuk membersihkan sisa plak yang tidak terjangkau pengikis ultrasonik.
      4. Dokter akan meminta pasien berkumur beberapa kali untuk membuang sisa plak yang ada di dalam mulut.
      5. Terakhir, dokter biasanya akan memoles gigi dengan alat pemoles yang dilengkapi karet lembut di bagian ujungnya.

      Perawatan Setelah Scaling Gigi

      Setelah scaling gigi, penting untuk menjaga kebersihan mulut dengan baik. Berikut adalah beberapa tips perawatan yang dianjurkan:

      • Sikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride.
      • Gunakan benang gigi setiap hari untuk membersihkan sela-sela gigi.
      • Gunakan obat kumur antiseptik untuk membunuh bakteri.
      • Hindari makanan dan minuman manis atau asam.
      • Kunjungi dokter gigi secara teratur untuk pemeriksaan dan pembersihan.

      Cara Mencegah Karang Gigi di Rumah

      Berikut ini cara mencegah karang gigi yang bisa kamu lakukan di rumah:

      1. Menjaga kebersihan gigi secara rutin

      Menjaga kebersihan gigi adalah langkah pertama yang penting dalam menghilangkan masalah gigi ini. Pastikan kamu:

      • Menggosok gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride.
      • Menggunakan benang gigi secara teratur untuk membersihkan sela-sela gigi.
      • Berkumur dengan mouthwash untuk membunuh bakteri penyebab karang gigi.

      Yuk, cari tahu selengkapnya, berikut Ini Rekomendasi Obat Kumur Terbaik untuk Jaga Kesehatan Mulut.

      2. Hindari makanan manis dan asam berlebihan

      Bakteri di mulut kamu bisa tumbuh subur dengan makanan manis dan bertepung. Ketika bakteri terpapar makanan tersebut, mereka melepaskan asam berbahaya. 

      Jadi, cobalah untuk mengonsumsi makanan sehat dan batasi jumlah makanan manis yang kamu makan. Hal itu berlaku untuk makanan ringan juga.

      Ingat, setiap kali kamu makan, kamu juga memberi makan bakteri di mulut kamu.

      Kamu tidak harus sampai meninggalkan makanan manis sama sekali, hanya kurangi saja frekuensinya.

      Jangan lupa untuk menyikat gigi dan minum banyak air setelah makan.

      Selain makanan manis, kurangi juga makanan yang asam. Hal itu karena makanan asam bisa merusak enamel gigi dan memicu pertumbuhan karang gigi.

      3. Gunakan sikat gigi dengan benar

      Pastikan kamu menggunakan sikat gigi yang tepat dan teknik yang benar.

      Sikatlah gigi dengan gerakan melingkar dan lembut untuk menghindari melukai gusi. 

      Agar lebih jelas, coba baca Begini Cara Sikat Gigi yang Tepat untuk Cegah Kanker Mulut.

      4. Jangan merokok

      Penelitian menunjukkan bahwa orang yang merokok atau menggunakan produk tembakau lainnya lebih mungkin mengalami masalah gigi ini.

      Setelah karang gigi terbentuk, hanya dokter gigi profesional yang bisa menghilangkannya dari gigi kamu.

      Jadi, kunjungi dokter gigi setiap enam bulan untuk menghilangkan plak dan karang gigi yang mungkin terbentuk dan untuk mencegah masalah lebih lanjut.

      Komplikasi Akibat Karang Gigi

      Jika tidak ditangani, karang gigi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mulut, termasuk:

      • Gingivitis: Peradangan pada gusi yang menyebabkan gusi merah, bengkak, dan berdarah.
      • Periodontitis: Infeksi serius yang merusak jaringan lunak dan tulang penyangga gigi.
      • Bau mulut: Karang gigi dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri penyebab bau mulut.
      • Gigi berlubang: Plak dan karang gigi dapat menyebabkan kerusakan pada enamel gigi dan membentuk lubang.
      • Kehilangan gigi: Pada kasus yang parah, periodontitis dapat menyebabkan gigi tanggal.

      Kapan Harus ke Dokter?

      Segera kunjungi dokter gigi jika kamu mengalami gejala-gejala berikut:

      • Gusi berdarah saat menyikat gigi atau menggunakan benang gigi.
      • Gusi merah, bengkak, atau nyeri.
      • Bau mulut yang tidak hilang setelah menyikat gigi.
      • Gigi terasa goyah.
      • Perubahan pada susunan gigi.

      Kamu bisa segera hubungi dokter gigi lewat aplikasi Halodoc.

      Tak perlu bingung cari obat, kamu bisa dapatkan di apotek 24 jam terdekat dari rumah, karena ada Apotek Online Halodoc.

      Obat dan produk kesehatan di Toko Kesehatan Halodoc dijamin 100% asli dan tepercaya. Produk dikirim dari apotek terdekat dari rumahmu, diantar dalam waktu 1 jam.

      Segera download Halodoc untuk pengalaman belanja obat online dengan praktis!

      Referensi:
      WebMD. Diakses pada 2025. What is Tartar? 6 Tips to Control Buildup.
      Healthline. Diakses pada Desember 2025. What Happens During a Teeth Cleaning?
      US National Library of Medicine National Institutes of Health. Diakses pada Desember 2025. Dental Scaling and Atrial Fibrillation: A Nationwide Cohort Study.