Ibu, Ketahui Nutrisi Terbaik yang Wajib Dikonsumsi Balita

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   05 April 2023

“Optimalkan tumbuh kembang balita dengan mencukupi nutrisi yang terdiri dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Kebutuhan nutrisi balita mempertimbangkan usia anak, tingkat aktivitas dan karakteristik lainnya.”

Ibu, Ketahui Nutrisi Terbaik yang Wajib Dikonsumsi BalitaIbu, Ketahui Nutrisi Terbaik yang Wajib Dikonsumsi Balita

Halodoc, Jakarta – Ibu merupakan sosok yang sangat penting dalam kehidupan setiap anak, terutama pada masa pertumbuhan balita. Ibu memiliki peran yang sangat besar dalam memberikan asupan nutrisi yang optimal untuk balita agar dapat tumbuh dengan sehat dan optimal. Oleh karena itu, sebagai seorang ibu, penting untuk mengetahui nutrisi terbaik yang wajib dikonsumsi oleh balita.

Umumnya, kebutuhan nutrisi untuk balita sama saja dengan orang dewasa. Pada dasarnya, setiap orang membutuhkan asupan nutrisi yang terdiri dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Hanya saja pada balita membutuhkan jumlah nutrisi spesifik yang berbeda-beda setiap periode usianya. 

Kebutuhan nutrisi sangat penting untuk dicukupi, karena dapat mengoptimalkan tumbuh kembang anak dengan mempertimbangkan usia anak, tingkat aktivitas dan karakteristik lainnya. Ibu juga dapat membaca artikel mengenai Beragam Jenis Jajanan Sehat untuk Anak yang Padat Nutrisi, sebagai referensi menu makanan yang dapat disajikan untuk anak

Nutrisi yang Wajib Dikonsumsi Balita

Berikut ini adalah beberapa nutrisi terbaik yang wajib terpenuhi oleh balita:

1. Protein

Protein sangat penting untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh. Selain itu juga, membantu dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Protein terbagi menjadi protein hewani dan protein nabati. 

Untuk mengoptimalkan kecukupan protein, Ibu dapat memilih makanan laut, daging tanpa lemak dan unggas, telur, buncis, kacang polong, produk kedelai, serta kacang dan biji-bijian tawar bagi anak.

2. Karbohidrat

Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh. Balita membutuhkan karbohidrat untuk membantu mereka aktif dan bergerak sepanjang hari. Karbohidrat dapat terpenuhi dari beras, roti, pasta, kentang, dan biji-bijian.

3. Lemak

Lemak berperan untuk membantu perkembangan otak dan sistem saraf pada balita. Sumber lemak yang baik untuk balita adalah minyak ikan, alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

4. Serat

Serat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sumber serat yang baik untuk balita adalah buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

5. Kalsium

Kalsium penting untuk membantu perkembangan tulang dan gigi yang kuat pada balita. Sumber kalsium yang baik untuk balita adalah susu, keju, yoghurt, dan sayuran hijau.

6. Zat Besi

Zat besi membantu membentuk sel darah merah dan mengoptimalkan fungsi otak. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia pada balita. Sumber zat besi yang baik untuk balita adalah daging merah, hati, telur, dan kacang-kacangan.

7. Vitamin dan Mineral

Balita membutuhkan vitamin dan mineral untuk membantu perkembangan otak, tulang, dan gigi. Vitamin dan mineral banyak berasal dari buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

Berapa Banyak Makanan yang Anak Butuhkan?

Usia, tingkat aktivitas dan kandungan gizi pada makanan dapat mempengaruhi banyaknya makanan yang harus tercukupi oleh anak. Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi  pada 2019 lalu, balita membutuhkan sekitar 1300 sampai 1400 kalori setiap harinya. 

Apabila asupan nutrisi kurang dari kebutuhan, anak menjadi kekurangan gizi sehingga dapat menimbulkan potensi masalah gizi seperti stunting, marasmus, kwashiorkor.

Sedangkan jika asupan nutrisi pada anak berlebih, dapat berpotensi terjadi masalah gizi juga seperti kegemukan, obesitas, hipervitaminosis. Maka dari itu, asupan nutrisi anak harus sesuai dan seimbang.

Berikut beberapa hal yang mesti Ibu pertimbangkan untuk mengantisipasi terjadinya kelebihan kalori, yakni:

Menambahkan gula

Konsumsi gula alami, seperti yang ada dalam buah dan susu dapat mengoptimalkan asupan nutrisi untuk metabolisme tubuh anak. Maksud gula tersebut bukanlah gula tambahan. Contoh gula tambahan seperti gula merah, pemanis jagung, sirup jagung dan madu. 

Untuk menghindari tambahan gula, periksa label nutrisi pada setiap produk makanan. Pilih sereal dengan gula tambahan minimal. Hindari soda dan minuman lain dengan tambahan gula. Selain itu, batasi juga porsi jus. Jika anak suka minum jus, pastikan terbuat dari 100% jus tanpa tambahan gula.

Lemak jenuh

Lemak jenuh terutama berasal dari sumber makanan hewani, seperti daging merah, hot dog, unggas, mentega, dan produk susu penuh lemak lainnya. Pizza, sandwich, burger, dan burrito adalah sumber lemak jenuh yang umum. 

Makanan penutup seperti kue dan es krim adalah sumber umum lemak jenuh lainnya. Saat memasak, sebaiknya Ibu mencari cara untuk mengganti lemak jenuh dengan minyak sayur dan kacang, yang menyediakan asam lemak esensial dan vitamin E.

Garam

Nama lain dari garam adalah natrium. Faktanya, kandungan garam yang tinggi dapat berasal dari sandwich, di mana natrium dalam roti, daging, bumbu, dan topping bertambah. 

Makanan olahan, seperti pizza, hidangan pasta, dan sup, seringkali mengandung garam dalam jumlah tinggi. Ajari anak untuk terbiasa mengonsumsi buah dan sayuran daripada keripik dan kue. Periksa label nutrisi dan cari produk rendah sodium.

Sebagai seorang Ibu, penting untuk memberikan makanan seimbang yang mengandung semua nutrisi yang balita butuhkan. Selain itu, penting juga untuk memberikan variasi makanan sehingga balita tidak bosan dan mendapatkan nutrisi yang beragam. Selain itu, hindari memberikan makanan yang mengandung gula dan lemak yang berlebihan, karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas.

Dalam memperingati Hari Anak Balita harapannya dapat meningkatkan kembali kesadaran kita terkait dengan penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa, terutama dalam pemenuhan asupan gizi. 

Pastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup setiap harinya. Jika anak mengalami masalah kesehatan terkait nutrisi, segeralah hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Ibu juga bisa beli vitamin atau obat untuk anak melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Kemenkes. Diakses pada 2023. Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia.
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Nutrition for kids: Guidelines for a healthy diet
Parents. Diakses pada 2023. 9 Must-Eat Nutrients for Your Child
Stanford Children’s Health. Diakses pada 2023. Nutrition: Toddler

Diperbaharui pada 06 April 2023.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan